Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

BNN: Aceh Miliki 80 Titik Rawan Narkoba, 20 Masuk Kategori Bahaya

Data ini diambil dari hasil survei Indeks Kerawanan Narkotika Nasional (IKRN) 2024 yang dilengkapi dengan informasi intelijen terbaru. Pemetaan ini dijadikan dasar oleh BNN untuk menyusun strategi program pencegahan berbasis komunitas serta program pemberdayaan ekonomi alternatif bagi masyarakat setempat.
Direktur Pemberdayaan Alternatif BNN RI, Brigjen Pol Edi Swasono. (Foto: Ist)

KOTA JANTHO, Infoaceh.net — Provinsi Aceh kembali menjadi sorotan dalam peta kerawanan narkoba nasional.

Berdasarkan pemetaan Badan Narkotika Nasional (BNN) yang diperbarui pada Januari 2025, Aceh memiliki 80 kawasan yang teridentifikasi rawan terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.

“Dari total 80 kawasan rawan itu, sebanyak 20 masuk dalam kategori bahaya—artinya tingkat penyalahgunaan narkoba dan aktivitas ilegalnya cukup tinggi. Sementara 60 lainnya masih dalam pengawasan, namun relatif lebih terkendali,” ujar Direktur Pemberdayaan Alternatif BNN RI, Brigjen Pol Edi Swasono.

Hal itu disampaikan pada rapat kerja sinergi program stakeholder pada kawasan tanaman terlarang di Kabupaten Aceh Besar yang diselenggarakan oleh BNN RI melalui Direktorat Pemberdayaan Alternatif, di Gedung Dekranasda Aceh Besar, Gampong Gani, Kecamatan Ingin Jaya, Rabu (16/7/2025).

Brigjen Pol Edi menjelaskan, kawasan-kawasan rawan narkoba tersebut tersebar merata di berbagai kabupaten/kota di Aceh.

Namun, sejumlah daerah dinilai lebih rentan karena memiliki riwayat sebagai lokasi budidaya tanaman ganja ilegal.

Kabupaten seperti Aceh Besar, Gayo Lues, Aceh Selatan, Aceh Utara, dan Bireuen menjadi perhatian utama.

“Wilayah-wilayah ini bukan hanya tempat penyalahgunaan, tapi juga lokasi tumbuhnya tanaman terlarang seperti ganja. Beberapa titik bahkan ditemukan kembali meski sudah sering ditertibkan,” jelas Edi.

Data ini diambil dari hasil survei Indeks Kerawanan Narkotika Nasional (IKRN) 2024 yang dilengkapi dengan informasi intelijen terbaru. Pemetaan ini dijadikan dasar oleh BNN untuk menyusun strategi program pencegahan berbasis komunitas serta program pemberdayaan ekonomi alternatif bagi masyarakat setempat.

Dia mengungkapkan, Kabupaten Aceh Besar terdapat sejumlah kawasan yang pernah dilakukan pengungkapan ladang ganja oleh BNN maupun kepolisian.

“Jadi kawasan tersebut berada di beberapa Gampong dalam wilayah Aceh Besar, Gampong Maheng, Kecamatan Kuta Cot Glie, Gampong Mesalee Kec Indrapuri, Gampong Lamlung Kec Indrapuri, Gampong Meurah Kec Seulimuem, Gampong Pulo Kec Seulimuem, Gampong Lampanah Leugah dan Gampong Luthu krueng Kec Suka Makmur,” ungkapnya.

simple-ad
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Lainnya

Juru bicara Fraksi Partai Nasdem DPRK Banda Aceh Teuku Iqbal Djohan
Angin kencang yang melanda wilayah Banda Aceh dalam dua hari terakhir menyebabkan sejumlah kerusakan, termasuk pohon tumbang dan atap rumah warga yang terangkat. (Foto: Dok. BPBD Banda Aceh)
Hari kedelapan pelaksanaan Operasi Patuh Seulawah 2025 di Aceh. (Foto: Ist)
Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Wilayah Aceh memperingati HUT ke-25, Senin (21/7), dengan menggelar upacara khidmat di aula Kejati Aceh. (Foto: Ist)
Perum Bulog Kota Sabang memastikan ketersediaan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dalam kondisi aman. (Foto: Ist)
Sebuah plang berukuran besar bertuliskan “Tanah Negara Hak Pakai TNI-AD CQ Kodam IM” yang terpasang di kawasan Blang Padang, Banda Aceh, ditemukan roboh pada Senin (21/7). (Foto: Ist)
Bupati Aceh Selatan H Mirwan MS menghentikan sementara aktivitas penambangan dan pengangkutan material bijih besi yang dilakukan Koperasi Serba Usaha(KSU) Tiega Manggis dan PT Pinang Sejati Utama (PT. PSU). (Foto: Ist)
Pasokan beras SPHP dari Perum Bulog di Kota Sabang mulai menipis di pasaran akibat distribusi mandek. (Foto: Ist)
BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Iskandar Muda Banda Aceh mengeluarkan peringatan dini potensi angin kencang di sejumlah wilayah Banda Aceh dan sekitarnya selama periode Juli - Agustus 2025. (Foto: Ist)
Satlantas Polresta Banda Aceh membagikan puluhan helm secara gratis kepada pengendara sepeda motor, Senin (21/7). (Foto: Ist)
Prajurit TNI Yonif TP-857/Gana Gajahsora bersama warga Desa Mane, Kecamatan Mane, Pidie, pada Sabtu, 20 Juli 2025, memperbaiki kerusakan rumah warga akibat terjangan angin kencang. (Foto: Ist)
Akhyar Rizki, Ketua Panitia Pelaksana Konferensi VII PWI Kabupaten Bireuen. (Foto: Ist)
Pengangkatan Indra Milwady sebagai Dewas RSUD Meuraxa diminta dibatalkan oleh Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal karena dianggap sebagai balas jasa politik. (Foto: Ist)
Wagub Aceh Fadhlullah bersama Utusan Khusus Presiden Bidang Ketahanan Pangan, Muhammad Mardiono, menghadiri puncak perayaan HUT ke-23 Kabupaten Nagan Raya, Ahad malam (20/7). (Foto: Ist)
Seorang pengacara di Aceh Tengah, Hardiansyah Fitra (30), masuk DPO Satreskrim Polres Aceh Tengah. (Foto: Ist)
Ketua Pengadilan Tinggi Banda Aceh Nursyam SH MH melantik Drs Efendi SH sebagai Panitera Pengadilan Tinggi Banda Aceh, Senin (21/7). (Foto: Ist)
Kantor Gubernur Aceh
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
Enable Notifications OK No thanks