Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

‘Lapor Ngohwan’, 110 Rumah Warga Tak Mampu di Aceh Besar Kini Nikmati Listrik Sendiri

Keberhasilan ini merupakan hasil advokasi yang dilakukan Anggota DPRA, Munawar AR alias Ngohwan, setelah menerima banyak keluhan dari masyarakat melalui kanal “Lapor Ngohwan” di media sosial.
Sebanyak 110 rumah warga tak mampu di Aceh Besar akhirnya bisa menikmati listrik secara mandiri setelah bertahun-tahun bergantung pada numpang listrik dari tetangga. (Foto: Ist)

Aceh Besar, Infoaceh.net – Sebanyak 110 rumah warga kurang mampu di Aceh Besar akhirnya bisa menikmati listrik secara mandiri, setelah bertahun-tahun bergantung pada sistem sambungan berbagi atau sharing dari meteran induk alias ‘numpang’ listrik dari tetangga.

Keberhasilan ini merupakan hasil advokasi yang dilakukan Anggota DPRA, Munawar AR alias Ngohwan, setelah menerima banyak keluhan dari masyarakat melalui kanal “Lapor Ngohwan” di media sosial.

“Selama ini sharing. Kadang muncul konflik dengan pemilik ampere induk soal pembagian bayar. Banyak keluhan masuk ke kita, lalu kita tindak lanjuti dan advokasi. Alhamdulillah, Dinas ESDM Aceh merespons dengan baik,” ujar Ngohwan kepada Infoaceh.net, Kamis (17/7/2025).

Respons positif tersebut berujung pada pemasangan meteran listrik individu untuk 110 rumah tangga prasejahtera.

Program ini menjadi solusi nyata atas keresahan warga yang selama ini tidak memiliki kepastian atas kebutuhan listrik rumah tangga mereka.

Namun demikian, Ngohwan menyebut perjuangan belum selesai. Pasca-pemberitaan soal pemasangan 110 meteran ini, kembali muncul laporan dari warga pelosok Aceh Besar yang juga belum menikmati listrik mandiri.

“Data baru terus masuk. Ternyata masih banyak warga prasejahtera di pedalaman yang belum punya meteran sendiri. Ini PR kita selanjutnya,” tegasnya.

Ngohwan menegaskan akan terus mengawal upaya pemerataan akses listrik, terutama untuk masyarakat di wilayah terpencil Aceh Besar yang selama ini luput dari perhatian pemerintah.

simple-ad
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Lainnya

Angin kencang yang melanda wilayah Banda Aceh dalam dua hari terakhir menyebabkan sejumlah kerusakan, termasuk pohon tumbang dan atap rumah warga yang terangkat. (Foto: Dok. BPBD Banda Aceh)
Hari kedelapan pelaksanaan Operasi Patuh Seulawah 2025 di Aceh. (Foto: Ist)
Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Wilayah Aceh memperingati HUT ke-25, Senin (21/7), dengan menggelar upacara khidmat di aula Kejati Aceh. (Foto: Ist)
Perum Bulog Kota Sabang memastikan ketersediaan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dalam kondisi aman. (Foto: Ist)
Sebuah plang berukuran besar bertuliskan “Tanah Negara Hak Pakai TNI-AD CQ Kodam IM” yang terpasang di kawasan Blang Padang, Banda Aceh, ditemukan roboh pada Senin (21/7). (Foto: Ist)
Bupati Aceh Selatan H Mirwan MS menghentikan sementara aktivitas penambangan dan pengangkutan material bijih besi yang dilakukan Koperasi Serba Usaha(KSU) Tiega Manggis dan PT Pinang Sejati Utama (PT. PSU). (Foto: Ist)
Pasokan beras SPHP dari Perum Bulog di Kota Sabang mulai menipis di pasaran akibat distribusi mandek. (Foto: Ist)
BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Iskandar Muda Banda Aceh mengeluarkan peringatan dini potensi angin kencang di sejumlah wilayah Banda Aceh dan sekitarnya selama periode Juli - Agustus 2025. (Foto: Ist)
Satlantas Polresta Banda Aceh membagikan puluhan helm secara gratis kepada pengendara sepeda motor, Senin (21/7). (Foto: Ist)
Prajurit TNI Yonif TP-857/Gana Gajahsora bersama warga Desa Mane, Kecamatan Mane, Pidie, pada Sabtu, 20 Juli 2025, memperbaiki kerusakan rumah warga akibat terjangan angin kencang. (Foto: Ist)
Akhyar Rizki, Ketua Panitia Pelaksana Konferensi VII PWI Kabupaten Bireuen. (Foto: Ist)
Pengangkatan Indra Milwady sebagai Dewas RSUD Meuraxa diminta dibatalkan oleh Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal karena dianggap sebagai balas jasa politik. (Foto: Ist)
Wagub Aceh Fadhlullah bersama Utusan Khusus Presiden Bidang Ketahanan Pangan, Muhammad Mardiono, menghadiri puncak perayaan HUT ke-23 Kabupaten Nagan Raya, Ahad malam (20/7). (Foto: Ist)
Seorang pengacara di Aceh Tengah, Hardiansyah Fitra (30), masuk DPO Satreskrim Polres Aceh Tengah. (Foto: Ist)
Ketua Pengadilan Tinggi Banda Aceh Nursyam SH MH melantik Drs Efendi SH sebagai Panitera Pengadilan Tinggi Banda Aceh, Senin (21/7). (Foto: Ist)
Kantor Gubernur Aceh
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
Enable Notifications OK No thanks