Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

11 Keuchik Aceh Lolos ke Tingkat Nasional Peacemaker Justice Award 2025

Sementara peserta dari Kota Sabang memperoleh poin 95. Delapan peserta lainnya memperoleh nilai rata-rata antara 75 hingga 85. Hanya satu peserta yang tidak direkomendasikan karena nilainya di bawah ambang batas kelulusan.
Keuchik dan Reje dari berbagai kabupaten/kota di Aceh mengikuti penilaian aktualisasi Peacemaker Justice Award (PJA) 2025 tingkat provinsi yang digelar di Ruang Corpu Kanwil Kemenkumham Aceh, Kamis (17/7).

Banda Aceh, Infoaceh.net – Sebanyak 12 Keuchik dan Reje dari berbagai kabupaten/kota di Aceh mengikuti penilaian aktualisasi Peacemaker Justice Award (PJA) 2025 tingkat provinsi yang digelar di Ruang Corpu Kantor Wilayah Kementerian Hukum Aceh, Kamis (17/7/2025).

Dari jumlah tersebut, 11 peserta dinyatakan lolos dan direkomendasikan untuk mengikuti tahapan penilaian nasional di Jakarta.

Penilaian ini dilakukan oleh Panitia Seleksi Daerah (Panselda) Provinsi Aceh yang terdiri dari unsur Kanwil Kemenkumham Aceh, Biro Hukum Setda Aceh, serta Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong (DPMG) Aceh.

Para peserta sebelumnya telah mengikuti pelatihan Peacemaker Training dan lulus dengan nilai minimal 75, serta menyerahkan laporan kegiatan aktualisasi di desa masing-masing.

Dari hasil penilaian, dua peserta (masing-masing dari Kabupaten Bener Meriah dan Kota Lhokseumawe) meraih poin tertinggi, yakni 100.

Sementara peserta dari Kota Sabang memperoleh poin 95. Delapan peserta lainnya memperoleh nilai rata-rata antara 75 hingga 85. Hanya satu peserta yang tidak direkomendasikan karena nilainya di bawah ambang batas kelulusan.

M. Ardiningrat Hidayat, Kepala Divisi Peraturan Perundang-undangan dan Pembinaan Hukum Kanwil Kemenkumham Aceh menyatakan, penilaian ini bukan hanya bentuk apresiasi, tetapi juga cara untuk mendorong transformasi penyelesaian sengketa berbasis keadilan restoratif di tingkat desa.

“Program ini penting untuk memperkuat peran para pemimpin gampong dalam menciptakan keadilan sosial yang berpihak pada harmoni masyarakat,” ujarnya.

Ia menekankan keterlibatan aktif para Keuchik dalam menyelesaikan konflik sosial secara damai dan partisipatif merupakan nilai utama dari Peacemaker Justice Award.

“Melalui proses ini, kita ingin menunjukkan bahwa keadilan tidak hanya milik lembaga formal, tapi juga bisa lahir dari komunitas akar rumput,” tambah Ardiningrat.

Selanjutnya, hasil seleksi tingkat provinsi ini akan diserahkan ke Panitia Seleksi Nasional di Jakarta untuk dilakukan pemeringkatan.

author avatar
Fauzan
Wartawan infoaceh.net
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Lainnya

Bela Tim JPU KPK, Majelis Hakim sebut tuntutan 7 tahun terhadap Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto bukan berdasarkan pesanan atau tekanan pihak manapun.
Polres Metro Bekasi Kota berhasil membekuk dua perempuan pelaku penipuan jual beli kontrakan fiktif di kawasan RW 11, Kranji, Bekasi. Pelaku berinisial K (48) dan Y (54) ditangkap di dua lokasi berbeda usai kabur dari kejaran polisi.
Kapolres Aceh Utara AKBP Trie Aprianto didampingi Kasat Reskrim AKP Boestani menyampaikan, hingga Jum'at (25/7), jumlah korban penipuan berkedok polisi dan dokter yang terdata telah mencapai 30 orang. (Foto: Dok. Polres Aceh Utara)
3 mahasiswa Prodi Sejarah dan Kebudayaan Islam, Fakultas Adab dan Humaniora UIN Ar-Raniry, meraih prestasi nasional pada ajang Olimpiade Sejarah Islam Nasional (OSINAS) 2025. (Foto: Ist)
Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) resmi diperiksa penyidik Polda Metro Jaya terkait dugaan kasus ijazah palsu, Rabu (23/7/2025).
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto tetap menganggap dirinya menjadi korban komunikasi anak buahnya.
Ilustrasi
ilustrasi jambu biji
Unit PPA Satreskrim Polres Aceh Tengah menangkap pria berinisial K (46), warga Kecamatan Bintang, Aceh Tengah, diduga melakukan tindak pidana pemerkosaan anak perempuan di bawah umur. (Foto: Dok. Polres Aceh Tengah)
SMSI menggelar Konvensi Nasional bertajuk “Sinergi dalam Membangun dan Menegakkan Supremasi Hukum Menuju Indonesia Emas 2045” pada Jum'at, 25 Juli 2025 di The Jayakarta Hotel Jakarta. (Foto: Ist)
Kapolres Aceh Utara AKBP Trie Aprianto didampingi Kasat Reskrim memperlihatkan senjata api yang disita dalam kasus penembakan terhadap anggota Satresnarkoba. (Foto: Ist)
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Ar-Raniry menjalin kerja sama pendidikan dengan Kolej Poly-Tech MARA (KPTM) Kota Bharu, Malaysia dengan penandatanganan MoA di ruang rapat Rektor UIN Ar-Raniry, Jum'at (25/7). (Foto: Ist)
Ilustrasi pisang dan beberapa makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi bersamaan
BPS Aceh menetapkan garis kemiskinan pada Maret 2025, seseorang dikategorikan sebagai penduduk miskin jika pengeluaran rata-rata di bawah Rp676.247 per kapita per bulan. (Foto: Dok. BPS Aceh)
Kader senior Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aceh, Nourman Hidayat
Mengapa Tubuh Cepat Lelah Meski Tidur Cukup? Ini 5 Penyebabnya
Bupati Aceh Besar Muharram Idris saat membuka Musrenbang untuk penyusunan RPJMD 2025–2029, Jum'at (25/7) di Gedung Dekranasda Aceh Besar. (Foto: Ist)
Aksi nekat seorang pemuda di Medan yang mengaku sebagai anak Kasat Narkoba Polrestabes Medan hanya demi sebatang rokok berujung penangkapan.
Aktivitas tambang bijih besi di lokasi IUP KSU Tiega Manggis dan kegiatan pengangkutan oleh PT PSU masih berlangsung meski telah diperintah Bupati Aceh Selatan untuk menghentikan kegiatan. (Foto: Ist)
BPS Aceh mencatat tingkat ketimpangan pengeluaran penduduk Aceh pada Maret 2025 mengalami penurunan signifikan dan mencapai level terendah dalam enam tahun terakhir. (Foto: Dok. BPS Aceh)
Tutup
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x