Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

BMKG Peringatkan 13 Daerah di Aceh Dilanda Angin Kencang, Warga Diminta Waspada

BMKG melalui Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Iskandar Muda Banda Aceh mengeluarkan peringatan terkait potensi angin kencang yang melanda 13 kabupaten/kota di Aceh dalam beberapa hari ke depan. (Foto: Ist)

Aceh Besar, Infoaceh.net – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Iskandar Muda (SIM) Banda Aceh mengeluarkan peringatan dini terkait potensi angin kencang yang diperkirakan melanda 13 kabupaten/kota di Provinsi Aceh dalam beberapa hari ke depan.

Puncak potensi angin kencang diperkirakan terjadi pada 18 hingga 21 Juli 2025, dengan dampak yang mungkin berupa pohon tumbang, kerusakan bangunan ringan, gangguan transportasi darat maupun laut, serta potensi banjir dan longsor di wilayah rentan.

Peringatan tersebut dikeluarkan setelah dilakukan pemantauan kondisi atmosfer pada 15 – 17 Juli 2025.

BMKG menyebutkan bahwa angin di wilayah Aceh bertiup dari arah barat daya hingga barat dengan kecepatan mencapai 35 km/jam dan kelembaban udara antara 50 hingga 90 persen.

Adapun 13 wilayah yang berpotensi terdampak angin kencang meliputi: Kota Sabang, Aceh Besar, Banda Aceh, Aceh Barat, Aceh Jaya, Nagan Raya, Pidie, Pidie Jaya, Bireuen, Aceh Singkil, Simeulue, Aceh Barat Daya dan Aceh Tengah

Kepala Stasiun Meteorologi SIM Banda Aceh, Nasrol Adil, mengimbau masyarakat agar lebih waspada dalam beraktivitas, terutama saat cuaca buruk.

“Kami mengingatkan masyarakat untuk menghindari tempat terbuka dan segera mencari tempat aman jika terjadi angin kencang. Warga diharapkan rutin memantau informasi cuaca terkini dari BMKG,” ujarnya, Sabtu (19/7).

BMKG menjelaskan bahwa cuaca ekstrem ini dipengaruhi oleh gelombang ekuatorial rossby, belokan angin, serta suhu muka laut yang hangat di perairan sekitar Aceh yang menambah kelembapan dan memicu terbentuknya awan hujan skala besar.

Pemerintah daerah dan instansi terkait seperti BPBD, TNI, dan POLRI diminta untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan menyampaikan informasi peringatan dini ini kepada masyarakat hingga ke tingkat desa.

Untuk mendapatkan informasi cuaca resmi dan akurat, masyarakat dapat mengakses:
Aplikasi InfoBMKG, Facebook dan WhatsApp Group BMKG SIM Banda Aceh, Call Center: +62 811-6788-595

simple-ad
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Lainnya

Angin kencang yang melanda wilayah Banda Aceh dalam dua hari terakhir menyebabkan sejumlah kerusakan, termasuk pohon tumbang dan atap rumah warga yang terangkat. (Foto: Dok. BPBD Banda Aceh)
Hari kedelapan pelaksanaan Operasi Patuh Seulawah 2025 di Aceh. (Foto: Ist)
Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Wilayah Aceh memperingati HUT ke-25, Senin (21/7), dengan menggelar upacara khidmat di aula Kejati Aceh. (Foto: Ist)
Perum Bulog Kota Sabang memastikan ketersediaan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dalam kondisi aman. (Foto: Ist)
Sebuah plang berukuran besar bertuliskan “Tanah Negara Hak Pakai TNI-AD CQ Kodam IM” yang terpasang di kawasan Blang Padang, Banda Aceh, ditemukan roboh pada Senin (21/7). (Foto: Ist)
Bupati Aceh Selatan H Mirwan MS menghentikan sementara aktivitas penambangan dan pengangkutan material bijih besi yang dilakukan Koperasi Serba Usaha(KSU) Tiega Manggis dan PT Pinang Sejati Utama (PT. PSU). (Foto: Ist)
Pasokan beras SPHP dari Perum Bulog di Kota Sabang mulai menipis di pasaran akibat distribusi mandek. (Foto: Ist)
BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Iskandar Muda Banda Aceh mengeluarkan peringatan dini potensi angin kencang di sejumlah wilayah Banda Aceh dan sekitarnya selama periode Juli - Agustus 2025. (Foto: Ist)
Satlantas Polresta Banda Aceh membagikan puluhan helm secara gratis kepada pengendara sepeda motor, Senin (21/7). (Foto: Ist)
Prajurit TNI Yonif TP-857/Gana Gajahsora bersama warga Desa Mane, Kecamatan Mane, Pidie, pada Sabtu, 20 Juli 2025, memperbaiki kerusakan rumah warga akibat terjangan angin kencang. (Foto: Ist)
Akhyar Rizki, Ketua Panitia Pelaksana Konferensi VII PWI Kabupaten Bireuen. (Foto: Ist)
Pengangkatan Indra Milwady sebagai Dewas RSUD Meuraxa diminta dibatalkan oleh Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal karena dianggap sebagai balas jasa politik. (Foto: Ist)
Wagub Aceh Fadhlullah bersama Utusan Khusus Presiden Bidang Ketahanan Pangan, Muhammad Mardiono, menghadiri puncak perayaan HUT ke-23 Kabupaten Nagan Raya, Ahad malam (20/7). (Foto: Ist)
Seorang pengacara di Aceh Tengah, Hardiansyah Fitra (30), masuk DPO Satreskrim Polres Aceh Tengah. (Foto: Ist)
Ketua Pengadilan Tinggi Banda Aceh Nursyam SH MH melantik Drs Efendi SH sebagai Panitera Pengadilan Tinggi Banda Aceh, Senin (21/7). (Foto: Ist)
Kantor Gubernur Aceh
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
Enable Notifications OK No thanks