Satoshi Nakamoto dan Para “Paus” Kripto: Siapa Saja Penguasa Bitcoin Dunia?
Infoaceh.net – Dunia cryptocurrency kembali mencuri perhatian, bukan hanya karena fluktuasi nilainya yang mencengangkan, tetapi juga karena pertanyaan klasik yang terus mencuat: siapa sebenarnya penguasa Bitcoin sejagat raya?
Fenomena ini dikenal sebagai “paus Bitcoin”, merujuk pada individu atau entitas yang memegang jumlah Bitcoin sangat besar dan memiliki potensi menggerakkan pasar global hanya dengan satu kali transaksi.
Pada tahun 2025, lanskap kepemilikan Bitcoin menunjukkan konsentrasi luar biasa pada sejumlah nama besar, mulai dari tokoh misterius, korporasi raksasa, hingga pemerintah negara adidaya.
Berikut daftar entitas dan individu yang disebut sebagai pemegang Bitcoin terbesar dunia versi Mobee, dilansir Senin, 21 Juli 2025:
1. Satoshi Nakamoto – 1.000.000 BTC
Nama ini menjadi legenda dan misteri dalam dunia kripto. Diduga sebagai pencipta Bitcoin, Satoshi diyakini menguasai lebih dari satu juta BTC yang ditambang sejak fase awal proyek ini. Menariknya, dompet miliknya tak pernah melakukan transaksi besar, memperkuat statusnya sebagai “paus” sejati.
2. Binance – 647.106 BTC
Sebagai salah satu bursa kripto terbesar di dunia, Binance memegang hampir 650 ribu Bitcoin. Meski mayoritas adalah milik pengguna, kontrol atas dompet ini menempatkan Binance sebagai aktor penting dalam ekosistem Bitcoin global.
3. MicroStrategy – 244.800 BTC
Di bawah kepemimpinan Michael Saylor, MicroStrategy terus menambah kepemilikan BTC sejak 2020. Selain perusahaan, Saylor secara pribadi disebut memiliki sekitar 17.700 BTC.
4. Pemerintah AS – 205.515 BTC
Amerika Serikat menjadi negara dengan kepemilikan Bitcoin terbesar dari hasil sitaan kasus kriminal digital seperti Silk Road dan Bitfinex. Aset ini tersimpan dan diawasi oleh Departemen Kehakiman AS.
5. Pemerintah Bulgaria – 213.519 BTC
Pemerintah Bulgaria dilaporkan menyita lebih dari 213 ribu BTC dari jaringan gelap. Meski belum ada pernyataan resmi, data blockchain menunjukkan kepemilikan ini masih belum dipindahkan atau dijual.
6. Pemerintah China – 194.000 BTC
Meski melarang perdagangan kripto untuk warganya, pemerintah China mengantongi hampir 200 ribu BTC dari hasil sitaan berbagai operasi penegakan hukum di dalam negeri.
7. Block.one – 140.000 – 164.000 BTC
Perusahaan di balik platform EOS ini termasuk salah satu pemilik Bitcoin terbesar di sektor swasta. Block.one menyimpan cadangan kripto untuk mendukung proyek jangka panjang.
8. Winklevoss Bersaudara – 70.000 BTC
Cameron dan Tyler Winklevoss, pendiri Gemini Exchange, menjadi investor awal Bitcoin yang kini memanen hasilnya. Kepemilikan mereka menjadikan keduanya miliarder di industri kripto.
9. Marathon Digital Holdings – 26.000 BTC
Perusahaan penambangan Bitcoin ini aktif memperluas operasi globalnya, dan kini menguasai lebih dari 26 ribu keping BTC sebagai bagian dari strategi ekspansi aset digital.
10. Tesla – 9.720 BTC
Meskipun Elon Musk sempat menjual sebagian BTC milik Tesla, perusahaan otomotif raksasa itu masih menyimpan hampir 10 ribu BTC hingga pertengahan 2025, menjadikannya salah satu korporasi besar yang tetap menaruh kepercayaan pada kripto.
Dominasi segelintir entitas terhadap total suplai Bitcoin menimbulkan kekhawatiran sebagian pengamat, karena potensi guncangan besar di pasar jika mereka memutuskan menjual aset dalam jumlah masif.
Namun di sisi lain, kehadiran institusi besar dinilai memperkuat legitimasi dan stabilitas jangka panjang Bitcoin sebagai aset digital masa depan.