Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Novita Wijayanti: Program 3 Juta Rumah Harus Tepat Sasaran, Bukan Sekadar Angka Pencitraan

Novita yang kerap turun ke daerah mengungkapkan, masih banyak masyarakat tinggal di rumah tak layak huni, lembab, bahkan tanpa sanitasi. Ia menegaskan, program 3 juta rumah harus jadi solusi nyata, bukan sekadar narasi politik.
Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Gerindra, Hj. Novita Wijayanti, S.E., M.M

Jakarta, Infoaceh.net – Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Gerindra, Hj. Novita Wijayanti, S.E., M.M., menyatakan dukungan penuh terhadap program strategis nasional pembangunan 3 juta rumah rakyat yang merupakan arahan langsung Presiden Prabowo Subianto.

Menurutnya, program ini bukan hanya bicara soal pencapaian angka, tetapi menyangkut harapan jutaan keluarga Indonesia untuk mendapatkan rumah layak, aman, dan terjangkau. “Rumah adalah hak dasar dan pondasi kesejahteraan rakyat. Jangan sampai program ini hanya menjadi proyek tanpa nyawa,” tegas Novita, Jumat (25/7/2025).

Diketahui, program ini mencakup pembangunan satu juta rumah di perkotaan serta dua juta rumah di desa dan daerah terpencil. Pemerintah juga menyertakan skema bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS) dan bedah rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Novita turut mengapresiasi langkah cepat Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) dalam menjalankan arahan presiden, termasuk penggunaan aset negara seperti lahan Lapas Cipinang sebagai solusi penyediaan lahan. “Ini langkah inovatif. Tapi perlu kita pastikan, semua yang dibangun betul-betul menyasar masyarakat kecil,” ujarnya.

Namun demikian, ia mengingatkan agar proses birokrasi tidak menjadi kendala. “Mekanisme penerima manfaat harus disederhanakan. Banyak keluarga kecil justru terpinggirkan karena hambatan administratif yang tidak manusiawi,” kata legislator asal Banyumas dan Cilacap itu.

Novita yang kerap turun ke daerah mengungkapkan, masih banyak masyarakat tinggal di rumah tak layak huni, lembab, bahkan tanpa sanitasi. Ia menegaskan, program 3 juta rumah harus jadi solusi nyata, bukan sekadar narasi politik.

“Program ini sejalan dengan visi besar Presiden Prabowo untuk membangun Indonesia dari pinggiran. Kami di Komisi V DPR siap mengawal secara anggaran, regulasi, dan pengawasan agar rumah-rumah yang dibangun benar-benar sampai ke rakyat,” tutupnya.

author avatar
Redaksi
Redaksi INFOACEH.net
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Lainnya

KPK mengungkap sejumlah kendaraan milik RK disamarkan atas nama pegawainya.
Anastasya Aprilian alias Jaksa Tasya saat menjalankan tugas di Kejaksaan, namanya terseret dalam dugaan video syur hasil rekayasa digital (Instagram/@tasya.aprilian)
Jet tempur F-16 milik Thailand dilaporkan menyerang sasaran di wilayah Kamboja, termasuk sebuah pagoda yang menyebabkan korban sipil dalam konflik bersenjata yang memanas di perbatasan kedua negara.
Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, ikut berorasi dalam aksi demonstrasi menuntut Anwar Ibrahim mundur di Kuala Lumpur, Sabtu (26/7/2025). Foto: CNA
Konferensi pers Polres Metro Bekasi Kota terkait kasus pemerkosaan ayah kandung di Bekasi.
Buronan kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah, Muhammad Riza Chalid
Moge Royal Enfield yang disita KPK dari rumah Ridwan Kamil dalam penggeledahan kasus dugaan korupsi bank bjb, Maret 2025. (Foto: Dok. KPK)
Pasukan Israel saat menyerbu kapal bantuan Handala yang membawa aktivis internasional ke Jalur Gaza, Sabtu (26/7/2025). (Foto: Anadolu/Koalisi Armada Kebebasan)
Mantan Menko Polhukam Mahfud MD
Ribuan demonstran berkumpul di Lapangan Merdeka, Kuala Lumpur, mengecam kegagalan reformasi di bawah pemerintahan Anwar Ibrahim, Sabtu (26/7/2025). (Foto: Reuters)
Ketua Majelis Pertimbangan Pusat (MPP) PKS, Mulyanto
Danantara
Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menyampaikan apresiasi kepada aparat keamanan dan peserta aksi usai demo besar-besaran di Dataran Merdeka, Kuala Lumpur, Sabtu (26/7/2025). (Foto: FB/Anwar Ibrahim)
Warga mengevakuasi Nortaji (70), lansia terlantar di Probolinggo yang diduga dianiaya dan diusir oleh anak kandungnya, Musrika. (Foto: Tangkapan layar video viral)
Ketua AKSES, Suroto, menyoroti maraknya koperasi palsu di Indonesia yang disebut hanya jadi topeng korporasi kapitalistik, termasuk dalam program Kopdes Merah Putih. (Foto: RMOL)
Pasukan keamanan Iran bersiaga di depan gedung pengadilan di Zahedan, Provinsi Sistan-Baluchistan, pasca serangan mematikan oleh kelompok militan Jaish al-Adl, Sabtu (26/7/2025). (Foto: IRNA)
MABES UINAR saat pengabdian masyarakat pada tiga sekolah di wilayah Aceh Besar. (Foto: Ist)
Penandatanganan MoU kerja sama UIN Ar-Raniry Banda Aceh dengan UniSHAMS Malaysia, pada Minggu (27/7/2025) di kampus UniSHAMS, Kuala Ketil, Malaysia.
Warga yang bercelana pendek ikut joging di depan Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah di lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad pagi (27/7). (Foto: Ist)
Tutup
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x