Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Penipu Kontrakan Fiktif Tipu 77 Orang, Polisi Tangkap Dua Perempuan di Cilacap

Dari tangan pelaku, polisi menyita sejumlah barang bukti seperti dua unit sepeda motor, ponsel, kartu ATM, 27 tabung gas 3 kg dalam kondisi kosong, satu lembar fotokopi girik, dua lembar surat perjanjian jual beli rumah, uang tunai Rp42,5 juta, 18 lembar kwitansi pembayaran, serta satu buku tabungan atas nama K.
Polres Metro Bekasi Kota berhasil membekuk dua perempuan pelaku penipuan jual beli kontrakan fiktif di kawasan RW 11, Kranji, Bekasi. Pelaku berinisial K (48) dan Y (54) ditangkap di dua lokasi berbeda usai kabur dari kejaran polisi.

Infoaceh.net – Polres Metro Bekasi Kota berhasil membekuk dua perempuan pelaku penipuan jual beli kontrakan fiktif di kawasan RW 11, Kranji, Bekasi. Pelaku berinisial K (48) dan Y (54) ditangkap di dua lokasi berbeda usai kabur dari kejaran polisi.

Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro mengatakan, kedua pelaku menipu 77 orang dengan total kerugian mencapai Rp7,5 miliar.

“Pelaku K ditangkap pada Sabtu (19/7/2025) di Jalan Ir H Juanda No.18, Cilacap Utara, Jawa Tengah. Sedangkan Y ditangkap Kamis (24/7/2025),” kata Kusumo saat konferensi pers di Mapolres Metro Bekasi Kota, Jumat (25/7/2025).

Dari tangan pelaku, polisi menyita sejumlah barang bukti seperti dua unit sepeda motor, ponsel, kartu ATM, 27 tabung gas 3 kg dalam kondisi kosong, satu lembar fotokopi girik, dua lembar surat perjanjian jual beli rumah, uang tunai Rp42,5 juta, 18 lembar kwitansi pembayaran, serta satu buku tabungan atas nama K.

Kusumo menjelaskan, para pelaku telah menjalankan aksinya sejak Juni 2023 hingga Juni 2025. Pelaku K berperan menawarkan empat unit rumah kontrakan dan sebidang tanah di lokasi kejadian, dengan bantuan Y sebagai tenaga pemasaran.

Begitu ada calon pembeli, K akan menunjukkan langsung lokasi kontrakan dan menawarkan harga bervariasi antara Rp60 juta hingga Rp75 juta per unit.

“Pelaku K menyampaikan kepada korban bahwa rumah masih ada penghuninya, sehingga meminta untuk bersabar,” ujarnya.

Namun para korban mulai curiga saat tidak kunjung bisa menempati rumah, bahkan mendapati bangunan telah dihancurkan oleh kakak K berinisial T. Merasa ditipu, para korban pun melapor ke Polres Metro Bekasi Kota.

“Para pelaku dijerat dengan Pasal 378 dan Pasal 372 KUHP tentang penipuan dan penggelapan dengan ancaman hukuman maksimal empat tahun penjara,” tambah Kusumo.

Meski jumlah korban tercatat mencapai 77 orang, Kusumo menyebut baru 28 orang yang resmi membuat laporan polisi. Total kerugian dari laporan yang masuk saat ini sebesar Rp4,15 miliar.

Sementara itu, Ketua RW 11, Fikri Ardiansyah, juga membenarkan adanya puluhan warganya yang menjadi korban penipuan.

“Total korban sampai hari ini ada 77 orang, dengan total kerugian Rp7,5 miliar,” kata Fikri saat dikonfirmasi, Kamis (24/7/2025).

Menurut Fikri, semua korban sudah menyampaikan laporan ke Polres Metro Bekasi Kota dan menunjuk K sebagai pelaku utama.

“Para korban awalnya berharap uang mereka bisa dikembalikan. Tapi kalau pelaku tidak mampu, mereka ingin diproses hukum,” ujar Fikri.

author avatar
Redaksi
Redaksi INFOACEH.net
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Lainnya

Bela Tim JPU KPK, Majelis Hakim sebut tuntutan 7 tahun terhadap Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto bukan berdasarkan pesanan atau tekanan pihak manapun.
Polres Metro Bekasi Kota berhasil membekuk dua perempuan pelaku penipuan jual beli kontrakan fiktif di kawasan RW 11, Kranji, Bekasi. Pelaku berinisial K (48) dan Y (54) ditangkap di dua lokasi berbeda usai kabur dari kejaran polisi.
Kapolres Aceh Utara AKBP Trie Aprianto didampingi Kasat Reskrim AKP Boestani menyampaikan, hingga Jum'at (25/7), jumlah korban penipuan berkedok polisi dan dokter yang terdata telah mencapai 30 orang. (Foto: Dok. Polres Aceh Utara)
3 mahasiswa Prodi Sejarah dan Kebudayaan Islam, Fakultas Adab dan Humaniora UIN Ar-Raniry, meraih prestasi nasional pada ajang Olimpiade Sejarah Islam Nasional (OSINAS) 2025. (Foto: Ist)
Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) resmi diperiksa penyidik Polda Metro Jaya terkait dugaan kasus ijazah palsu, Rabu (23/7/2025).
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto tetap menganggap dirinya menjadi korban komunikasi anak buahnya.
Ilustrasi
ilustrasi jambu biji
Unit PPA Satreskrim Polres Aceh Tengah menangkap pria berinisial K (46), warga Kecamatan Bintang, Aceh Tengah, diduga melakukan tindak pidana pemerkosaan anak perempuan di bawah umur. (Foto: Dok. Polres Aceh Tengah)
SMSI menggelar Konvensi Nasional bertajuk “Sinergi dalam Membangun dan Menegakkan Supremasi Hukum Menuju Indonesia Emas 2045” pada Jum'at, 25 Juli 2025 di The Jayakarta Hotel Jakarta. (Foto: Ist)
Kapolres Aceh Utara AKBP Trie Aprianto didampingi Kasat Reskrim memperlihatkan senjata api yang disita dalam kasus penembakan terhadap anggota Satresnarkoba. (Foto: Ist)
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Ar-Raniry menjalin kerja sama pendidikan dengan Kolej Poly-Tech MARA (KPTM) Kota Bharu, Malaysia dengan penandatanganan MoA di ruang rapat Rektor UIN Ar-Raniry, Jum'at (25/7). (Foto: Ist)
Ilustrasi pisang dan beberapa makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi bersamaan
BPS Aceh menetapkan garis kemiskinan pada Maret 2025, seseorang dikategorikan sebagai penduduk miskin jika pengeluaran rata-rata di bawah Rp676.247 per kapita per bulan. (Foto: Dok. BPS Aceh)
Kader senior Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aceh, Nourman Hidayat
Mengapa Tubuh Cepat Lelah Meski Tidur Cukup? Ini 5 Penyebabnya
Bupati Aceh Besar Muharram Idris saat membuka Musrenbang untuk penyusunan RPJMD 2025–2029, Jum'at (25/7) di Gedung Dekranasda Aceh Besar. (Foto: Ist)
Aksi nekat seorang pemuda di Medan yang mengaku sebagai anak Kasat Narkoba Polrestabes Medan hanya demi sebatang rokok berujung penangkapan.
Aktivitas tambang bijih besi di lokasi IUP KSU Tiega Manggis dan kegiatan pengangkutan oleh PT PSU masih berlangsung meski telah diperintah Bupati Aceh Selatan untuk menghentikan kegiatan. (Foto: Ist)
BPS Aceh mencatat tingkat ketimpangan pengeluaran penduduk Aceh pada Maret 2025 mengalami penurunan signifikan dan mencapai level terendah dalam enam tahun terakhir. (Foto: Dok. BPS Aceh)
Tutup
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x