INFOACEH.netINFOACEH.netINFOACEH.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© PT. INFO ACEH NET All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
INFOACEH.netINFOACEH.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Ekonomi

Pinjaman Tanpa Bunga, Bank Gala Bantu Petani Miskin di Abdya

Last updated: Sabtu, 12 Desember 2020 12:54 WIB
By Redaksi
Share
5 Min Read
SHARE
Bupati Abdya Akmal Ibrahim

Abdya — Untuk membantu petani miskin yang terjerat gadai atau gala sawah di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat telah membuka peluang bagi petani untuk bisa mengambil pinjaman tanpa bunga melalui Baitul Qiradh Gala Muamalah atau disebut Bank Gala.

Dimana, Baitul Mal Kabupaten Abdya telah menginfakkan atau menghibahkan dana sebesar Rp 800 juta kepada Bank Gala sebagai dana awal guna membantu petani miskin di Bumoe Breuh Padee Sigupai tersebut.

Bupati Abdya, Akmal Ibrahim dalam sambutannya di Aula Mesjid Agung Baitul Ghafur, Kamis (10/12) menilai kalau adat gala sawah yang selama ini berjalan di tengah masyarakat, telah jauh dari nilai ajaran Agama Islam.

- Advertisement -

Pasalnya, sawah yang telah digadai oleh pemiliknya akan dikerjakan oleh pemegang gadai tanpa memberi hak sedikitpun kepada pemilik sawah.

Saat telah jatuh tempo masa pengembalian sawah, uang gala yang diterima pemilik sawah pada masa itu, harus dikembalikan utuh kepada si pemegang gala yang selama ini telah berkali-kali mengambil untung.

- Advertisement -
Provinsi Aceh Peringkat Tiga Inflasi Tertinggi Nasional
OJK Ajak Mahasiswa USK Jadi Duta Literasi Keuangan dan Investor Syariah
Cegah Judi Online dan Investasi Bodong, Anak Muda Aceh Didorong Melek Pasar Modal Syariah

Hal ini cukup berbeda dengan Bank Gala. Selain tanpa bunga dari pinjaman yang diambil petani, sawah yang sudah digadaikan ke Bank Gala bisa dikerjakan oleh pemilik sawah atau petani itu sendiri dengan catatan setiap panen petani bisa menyicil pinjaman sesuai dengan ketentuan yang telah disepakati antara pihak Bank Gala dengan petani.

“Bagaimana kalau hasil panen gagal, bisa membayar pada hasil panen berikutnya nanti. Intinya, kita tidak menyita aset, namun hanya meminta keseriusan petani saja agar menyicil pada saat hasil panen tiba dan tepat waktu,” kata Bupati Akmal dalam acara Launching Bank Gala berbarengan dengan pemberian Zakat, Infaq dan Sadaqah yang berlangsung di Aula Mesjid Agung Desa Seunaloh, Blangpidie.

Lanjut Bupati Akmal, Bank Gala ini bukan dihitung berapa tahun batas waktu pengambilan. Namun dihitung sesuai perjanjian dengan petani berapa kali panen sanggup mereka melunasi pinjaman kepada Bank Gala tersebut.

“Tergantung nanti, apa tiga kali panen, lima kali atau seterusnya. Karena, bank ini hanya memberikan pinjaman maksimal pada tahap awal ini sebesar Rp 10 juta dengan syarat dan ketentuan yang berlaku,” tuturnya.

- Advertisement -

Cukup disayangkan, terkadang petani harus menjual sawah mereka karena tidak sanggup menebus kepada si pemegang gadai.

“Makanya saya wujudkan visi dan misi ini pada tiga tahun masa pemerintahan saya untuk menciptakan Bank Gala. Alhamdulillah, sudah mulai berjalan mulai hari ini,” ungkapnya.

Lebih lanjut, dikatakan Bupati Akmal, kenapa selama ini Bank Gala belum beroperasi, karena harus dikaji lebih jeli agar tidak menabrak aturan yang berlaku. Meski demikian, upaya menghadirkan Bank Gala terus dilakukan meski tidak bisa menggunakan uang daerah tapi bisa dilakukan melalui dana hibah dari Baitul Mal.

“Apabila dalam tahap ini Bank Gala berjalan sukses, maka kita akan terus mengevaluasi hingga memberikan tambahan modal yang lebih banyak kedepannya,” sebut Akmal lebih lanjut.

Usai kegiatan launching itu, Direktur Bank Gala Harmansyah menyebutkan hingga saat ini pihaknya sudah menerima 22 petani yang mendaftar.

Dari jumlah tersebut hanya dua yang lulus verifikasi dan memenuhi syarat untuk menerima dan secara simbolis sudah diserahkan oleh Bupati Abdya pada acara tadi.

Mereka yang belum lulus verifikasi itu masih harus melengkapi lagi syarat yang sudah ditentukan.

“Yang peling penting, sawah atas nama milik perorangan bukan kelompok atau lainnya. Kemudian, perlu kami tekankan, harus dibuktikan dengan surat keterangan miskin dari keuchik (kepala desa) dan surat keterangan lahan dari Keujruen Blang (ketua adat sawah) diwilayahnya,” sebut Harman.

Disinggung mengenai upah jerih yang diterima para pengurus Bank Gala, Harman menjelaskan, itu tergantung dari kesepakatan dan ikrar dari petani yang menerima pinjaman.

“Meski tanpa bunga, pada saat petani menitipkan surat sawahnya kepada kami akan mengikrarkan akad berapa yang mampu diberikan kepada pengurus ketika menagih cicilan pinjaman pada saat panen nanti. Jadi, saya rasa tidak seberat rentenir lah. Namanya saja membantu petani agar bisa menggala sawah tapi bisa menggarap sawah itu juga,” demikian pungkasnya. (IA)

Previous Article Peudir Meutuwah Pidie Juara I Lomba Zikir Maulid Se-Aceh, Banda Aceh Juara II
Next Article Di Misbahul Ulum, Menag Sebut Pesantren Berjasa untuk Negara

Paling Dikomentari

Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah atau Dek Fad saat melepas pelari bercelana pendek di event olahraga FKIJK Aceh Run 2025 yang digelar di lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad pagi (11/5). (Foto: Dok. Infoaceh.net)
Olahraga

Tanpa Peduli Melanggar Syariat, Wagub Fadhlullah Lepas Pelari Bercelana Pendek di FKIJK Aceh Run

Sabtu, 11 Oktober 2025
Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh, M Nasir Djamil
Aceh

Komisi III DPR RI Minta Polisi Tangkap Gubsu Bobby Terkait Razia Mobil Plat Aceh

Minggu, 28 September 2025
UMKM binaan BRI sukses ekspansi pasar Internasional
Ekonomi

Negara Diam, UMKM Digasak Shopee-Tokopedia-TikTok

Jumat, 25 Juli 2025
Fenomena penggunaan jasa joki akademik di kalangan dosen untuk meraih gelar profesor mulai menjadi sorotan di Aceh. (Foto: Ilustrasi)
Pendidikan

Fenomena Joki Profesor di Aceh: Ancaman Serius bagi Marwah Akademik

Jumat, 12 September 2025
Peneliti Sejarah Aceh, Dr Hilmy Bakar Almascaty
Aceh

Pernyataan KASAD Maruli Simanjuntak Soal Tanah Blang Padang Dinilai Panaskan Situasi Aceh

Minggu, 6 Juli 2025
FacebookLike
XFollow
PinterestPin
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
TelegramFollow
WhatsAppFollow
ThreadsFollow
BlueskyFollow
RSS FeedFollow
IKLAN DPRK SABANG
IKLAN WALIKOTA SABANG
IKLAN BANK ACEH ABU PAYA PASI
IKLAN BANK ACEH SEKDA
IKLAN BANK ACEH KAPOLDA BARU
IKLAN DPRK SBG 2 TAYANG
IKLAN DPRK SBG 1
IKLAN DPRK SBG 3
IKLAN DPRK SBG 4
IKLAN BANK ACEH HUT TNI

Berita Lainnya

Wagub Aceh Fadhlullah menghadiri kegiatan OJK Mengajar dan Sosialisasi Pasar Modal Syariah yang digelar OJK di Gedung AAC Dayan Dawood, USK, Darussalam, Banda Aceh, Jum'at (3/10). (Foto: Ist)
Ekonomi

Pasar Modal Syariah Bisa Jadi Jalan Baru Buka Lapangan Kerja di Aceh

Jumat, 3 Oktober 2025
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK-RI, Inarno Djajadi, memberi kuliah umum di hadapan mahasiswa dan sivitas akademika USK di Gedung AAC Dayan Dawood, Darussalam, Jum’at (3/10). (Foto: Ist)
Ekonomi

OJK Kenalkan Investasi Pasar Modal Syariah ke Mahasiswa USK

Jumat, 3 Oktober 2025
Direktur Utama PDAM Tirta Montala Aceh Besar, Ir Sulaiman MSi
Ekonomi

Tidak Stabil Pasokan Listrik, Distribusi Air PDAM Tirta Montala Aceh Besar Terganggu

Kamis, 2 Oktober 2025
Bupati Aceh Timur Iskandar Usman Al-Farlaky
Ekonomi

Medco Kerap Rugi, Aceh Timur Ingin Kelola Sendiri Bisnis Sulfur

Kamis, 2 Oktober 2025
Bank Aceh Syariah Cabang Idi menyalurkan zakat perusahaan Rp500 juta kepada Baitul Mal Kabupaten Aceh Timur. (Foto: Ist)
Ekonomi

Bank Aceh Cabang Idi Serahkan Zakat Rp500 Juta ke Baitul Mal Aceh Timur

Rabu, 1 Oktober 2025
Ekonomi

BSI dan Bea Cukai Aceh Perkuat Sinergi Dorong UMKM Tembus Pasar Ekspor

Selasa, 30 September 2025
Nasabah BSI di Aceh menyuarakan keluhan tajam terkait produk kartu pembiayaan syariah, BSI Hasanah Card. (Foto: Ist)
Ekonomi

Nasabah Keluhkan Biaya Tahunan BSI Hasanah Card Jutaan Rupiah: Seperti Rentenir Berkedok Syariah

Sabtu, 27 September 2025
Jalan Tol Trans Sumatera mampu menekan biaya logistik, membuat harga barang lebih kompetitif, serta meningkatkan daya beli masyarakat. (Foto: Ist)
Ekonomi

Tekan Biaya Logistik, Jalan Tol Jadi Pendorong Ekonomi dan Konektivitas Sumatera

Jumat, 26 September 2025
TAMPILKAN LAINNYA
INFOACEH.netINFOACEH.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
login
Welcome to Foxiz
Username atau Email Address
Password

Lupa password?