Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Sindiran Tajam Gubernur Ahmad Luthfi: “Halo Gaes, Hari Ini Saya Ketemu Orang Miskin”

"Enggak usah gaya, halo gaes (guys). Hari ini saya ketemu orang miskin. Akhirnya begitu dikritik di medianya sibuk menjawab," ujar Ahmad Luthfi menirukan gaya pejabat yang dinilainya sibuk ngonten tersebut.
Gubernur Jateng Ahmad Luthfi memeragakan gaya pejabat yang sibuk membuat konten saat menyampaikan sindiran dalam Rakor TKPK di Semarang. (Foto: Istimewa)

Infoaceh.net  – Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ahmad Luthfi menyindir keras pejabat yang sibuk membuat konten dan vlog. Sindiran tersebut kemudian viral di media sosial dan memicu beragam reaksi netizen.

Sebagian mendukung sikap Gubernur Ahmad Luthfi yang dinilai berani dan apa adanya. Sementara lainnya menilai pernyataan Ahmad Luthfi itu menyindir pejabat tertentu secara tidak langsung.

Bahkan muncul pro dan kontra karena ada anggapan bahwa kritik tersebut diarahkan kepada salah satu gubernur di Indonesia.

Pernyataannya disampaikan Ahmad Luthfi dalam forum Rapat Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) yang digelar di Kantor Bappeda Jateng, Jalan Pemuda Semarang, Rabu (23/7/2025).

Momen Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi menyindir keras pejabat yang sibuk membuat konten dan vlog. (Foto: Istimewa).

Bahkan, pada kesempatan itu Ahmad Luthfi sempat memarodikan pejabat yang selalu sibuk membuat konten saat kunjungan kerja maupun kesempatan lainnya.

Saat itu, tangan Ahmad Lutfhi memeragakan seolah-olah sedang merekam dirinya selayaknya orang sedang membuat konten atau vlog.

“Enggak usah gaya, halo gaes (guys). Hari ini saya ketemu orang miskin. Akhirnya begitu dikritik di medianya sibuk menjawab,” ujar Ahmad Luthfi menirukan gaya pejabat yang dinilainya sibuk ngonten tersebut.

Menurutnya, bergaya seperti itu tidak akan menyelesaikan masalah. Dia menyarankan, kepada para pejabat sebaiknya bekerja ikhlas tanpa gembar-gembor di media sosial.

“Ikhlas saja, jadi diri kita sendiri. Sekali-kali jalan ke kampung tidak usai pakai media,” katanya.

Dia juga menyentil gaya pejabat yang dinilai feodal. Dalam setiap kegiatan, kata dia selalu minta dilayani dan dihormati sebagai seorang pejabat.

“Pakai pengawal, turun dari mobil dikalungi bunga. Acara diresmikan, disuyo-suyo sekali-kali lepas birokrasi feodal itu dengan jalan ke kampung tanpa beban tanpa media,” katanya.

Ahmad Luthfi menutup pernyataannya dengan ajakan agar pejabat cukup tampil dengan cara yang normal-normal saja, tanpa perlu gimmick demi konten.

author avatar
Redaksi
Redaksi INFOACEH.net
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Lainnya

Insiden pembubaran ibadah GKSI Anugerah Padang, Senin (28/7/2025)
Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat, Hinca Panjaitan, menegaskan Roy Suryo telah keluar dari Demokrat sejak 2020.
PPATK menyampaikan pengumuman terkait pemblokiran sementara rekening dormant melalui akun Instagram resminya, Senin (28/7/2025).
Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Syaiful Huda
Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Rahayu Saraswati, saat meninjau aktivitas para pengrajin batik di Kampung Batik Laweyan, Surakarta, Sabtu (26/7/2025).
Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Chusnunia Chalim
Penggunaan dana BSI Maslahat Cluster Pariwisata Sabang sebesar Rp6,2 miliar yang bersumber dari Zakat, Infaq, Sedekah dan Wakaf (Ziswaf) Bank BSI di wilayah Sabang minim transparansi. (Foto: Ilustrasi)
Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal menerima audiensi jajaran Exzellenz Institute Jakarta di Pendopo, membahas peluang pendidikan luar negeri bagi pelajar Banda Aceh. [Foto: Diskominfo Banda Aceh]
Rumah doa GKSI di Padang Sarai rusak setelah diserang massa saat ibadah anak-anak berlangsung. Dua anak dilaporkan terluka dalam insiden intoleransi yang kembali terjadi di Sumbar. [Foto: Tangkapan Layar/@permadiaktivis2]
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
BPS yang masih gunakan standar usang dalam mengukur kemiskinan ekstrem. Ia menyebut lebih dari 1 juta orang tak terhitung dalam data resmi negara. [Foto: Dok. Istimewa]
Medan hutan dan ranjau dijadikan pertahanan utama menghadapi kekuatan udara lawan. [Foto: Dok. Istimewa]
Kejari Lhokseumawe menahan dua tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi pembangunan Rumah Susun Politeknik Negeri Lhokseumawe, Senin (28/7). (Foto: Dok. Kejari Lhokseumawe)
Restoran Apung yang diduga karamba bagian bawahnya merupakan milik Dinas Perikanan dan Kelautan kota Sabang. (Foto: Ist)
Fadel Muhammad Riayadi dan Maulidir Hidayat. (Foto: Humas USK).
Yayasan HAkA mengungkap temuan titik api di sekitar dan dalam area konsesi PT Aceh Lestari Indo Sawita (ALIS) di Kecamatan Trumon, Aceh Selatan. (Foto: Ist)
Pemerintah Aceh melalui Tim Penjaringan dan Penyaringan membuka pendaftaran calon anggota Badan Baitul Mal Aceh periode 2025–2030. (Foto: Ist)
Polsek Bandar Polres Bener Meriah berhasil mengungkap kasus curanmor yang merupakan residivis. Seorang pelaku AH (28) berhasil diamankan kurang tiga jam setelah kejadian. (Foto: Dok. Polres Bener Meriah)
Sosoknya belakangan dipersoalkan usai diklaim bukan alumni UGM, melainkan calo terminal di Solo. (X/@DokterTifa)
Tutup
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x