Banda Aceh — Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) Aceh dalam dua hari ini menyampaikan kasus kematian pasien Covid-19 yang meninggal dunia pada September 2020, namun baru dilaporkan bulan Desember ini.
Pada Jum’at (11/12) Juru Bicara Satgas Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani merilis empat penderita Covid-19 yang dilaporkan meninggal dunia. Keempatnya warga Aceh Tamiang yang meninggal pada September 2020, namun baru divalidasi dan dilaporkan Desember.
Sementara pada Sabtu (12/12) Saifullah Abdulgani juga merilis
empat penderita Covid-19 yang dilaporkan meninggal dunia. Keempatnya juga warga Aceh Tamiang yang meninggal dunia pada September dan awal Desember 2020.
Sejauh ini, Jubir Satgas Covid-19 tidak memberikan keterangan rinci kenapa hal demikian bisa terjadi, yang menyebabkan ada kabupaten yang terlambat melaporkan, bahkan sampai tiga bulan baru disampaikan ada pasien covid-19 meninggal.
Hal ini, ternyata tidak hanya terjadi di Kabupaten Aceh Tamiang, tapu di sejumlah daerah lain di Aceh beberapa hari lalu juga terjadi hal serupa yang juga terlambat melaporkan kasus kematian pasien covid-19 ke Satgas Provinsi Aceh.
“Sejauh ini sudah 338 orang pasien covid-19 meninggal dunia di Aceh. Beberapa kasus kematian covid-19 beberapa hari belakangan ini merupakan kasus lama yang baru dilaporkan sekarang, entah dimana kendalanya tidak dilaporkan saat baru meninggal,” ujar Saifullah Abdulgani, Sabtu (12/12) malam.
Sementara itu, kasus konfirmasi positif Covid-19 di Aceh bertambah lagi sebanyak 29 orang lagi, Sabtu (12/12), dan pasien yang sembuh bertambah dua orang.
“Rekonsiliasi data dilakukan terus menerus agar data epidemiologis Covid-19 tetap valid dan dan tidak berbeda antara kabupaten/kota dengan provinsi dan data nasional,” tutur Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani.
Kasus baru konfirmasi positif Covid-19 sebanyak 27 orang meliputi warga Banda Aceh 6 orang, Aceh Utara 4 orang, Aceh Tengah, Langsa dan Aceh Tamiang sama-sama 3 orang. Kemudian warga Aceh Jaya, Aceh Utara, dan Aceh Timur, masing-masing 2 orang. Selanjutnya, warga Aceh Selatan, Pidie, Pidie Jaya, dan Gayo Lues, sama-sama 1 orang.
“Dua orang yang dilaporkan sembuh dalam 24 jam terakhir merupakan warga Aceh Tamiang,” tambahnya.
Sementara iti, kasus kumulatif Covid-19, sejak kasus pertama diumumkan, 27 Maret hingga 12 Desember 2020 sudah mencapai 8.507 orang. Penderita yang dirawat saat ini 831 orang, sembuh 7.338 orang, dan 338 orang meninggal dunia. (IA)