Infoaceh.net – Gelaran ‘Sound Horeg’ yang kerap menuai kontroversi di Indonesia karena polusi suara dan perusakan fasilitas publik, ternyata bukan fenomena tunggal.
Sebuah unggahan video viral di Instagram @fakta.jakarta pada 26 Juli 2025 mengungkap bahwa praktik serupa juga terjadi di India, dengan tingkat “kerusakan” yang tak kalah mencengangkan.
Dalam video tersebut, terlihat warga India mengangkut sistem sound raksasa menggunakan truk. Ukurannya sangat besar, bahkan lebih lebar dari jalan yang dilalui.
Demi bisa melintas, sejumlah warga di India sampai melakukan perusakan pada bangunan atau tenda yang menghalangi jalur sound horeg tersebut. Tenda milik pedagang ditarik dan dilipat tanpa banyak basa-basi.
Fenomena ini sontak menuai sorotan luas warganet karena kemiripannya dengan apa yang terjadi di Indonesia. Banyak yang tak menyangka bahwa aksi “sound horeg” di India sangat mirip dengan di Tanah Air.
“Sama kaya di Indo,” ujar akun @info_cipayung. “Jatim (Jaipur Timur),” jelas akun @fadelakbar679. “Anjir lah ngakak, ternyata inspirasinya dari India,” tandas akun @adit_212.
Ternyata, ada penjelasan menarik di balik kemiripan ini. Menurut unggahan tersebut, fenomena sound horeg di Indonesia, khususnya di beberapa daerah di Jawa Timur seperti Malang, Blitar, Jember, Banyuwangi dan sekitarnya, sebenarnya mengadopsi budaya “Dek Bass” dari Paschim Medinipur, India Timur.
Budaya ini telah berkembang sejak awal tahun 2000-an melalui parade, festival, dan kompetisi suara besar.



