Infoaceh.netInfoaceh.netInfoaceh.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© PT. INFO ACEH NET All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
Infoaceh.netInfoaceh.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Luar Negeri

Bakal Akui Palestina, Begini ‘Dosa’ Inggris Dirikan Israel

Last updated: Rabu, 30 Juli 2025 22:13 WIB
By Redaksi
Share
8 Min Read
Perdana Menteri Inggris Keir Starmer menyatakan negaranya akan mengakui negara Palestina bila Israel tak segera menyetop penderitaan di Jalur Gaza. Ancaman ini menyoroti kembali peran krusial Inggris dalam pembentukan negara Zionis di Palestina.
Perdana Menteri Inggris Keir Starmer menyatakan negaranya akan mengakui negara Palestina bila Israel tak segera menyetop penderitaan di Jalur Gaza. Ancaman ini menyoroti kembali peran krusial Inggris dalam pembentukan negara Zionis di Palestina.
SHARE

Infoaceh.net –  Perdana Menteri Inggris Keir Starmer menyatakan negaranya akan mengakui negara Palestina bila Israel tak segera menyetop penderitaan di Jalur Gaza. Ancaman ini menyoroti kembali peran krusial Inggris dalam pembentukan negara Zionis di Palestina.

Akar Zionisme saat ini tak lepas dari kebangkitan kelompok Kristen Puritan di Inggris pada abad ke-17. Kelompok ini meyakini pembacaan literal Injil, salah satunya soal tafsir perlunya kepulangan umat Yahudi ke Yerusalem untuk memicu kedatangan kedua Yesus Kristus.

Keyakinan kelompok Kristen di Inggris ini jauh mendahului ide serupa di kalangan Yahudi sendiri. Dalam keyakinan umat Yahudi saat itu, sekuensinya terbalik. Justru mesias harus hadir lebih dulu baru mereka boleh pulang ke Yerusalem dan mendirikan entitas negara di sana. Ide Kristen Zionis ini perlahan kemudian diamini sekelompok Yahudi sekuler di Eropa.

- Advertisement -

Pada 1820 misalnya, pendeta Kristen Injili di Inggris Charles Simeon mengampanyekan bahwa “Israel yang tercerai-berai suatu hari nanti akan dikembalikan ke tanah mereka sendiri”. Sejauh 32 tahun sebelum Theodor Herzl menuliskan manifesto Zionismenya, Der Judenstaat, pendeta CH Spurgeon telah menulis bahwa Injil memerintahkan “pemulihan Politik orang-orang Yahudi ke tanah air mereka sendiri dan ke dalam kewarganegaraan mereka sendiri.”

Selepas kemenangan Inggris dan sekutu pada Perang Dunia I, mereka membagi-bagi wilayah Timur Tengah sekenanya. Pembagian ini berdasarkan perjanjian rahasia tahun 1916 antara Inggris dan Prancis, dengan persetujuan Rusia dan Italia. Perjanjian tersebut, yang dinamai menurut diplomat Inggris Sir Mark Sykes dan diplomat Prancis François Georges-Picot, merancang bagaimana wilayah Utsmaniyah di Timur Tengah akan dibagi setelah Perang Dunia I. Inggris mendapatkan mandat di wilayah Palestina merujuk perjanjian itu.

- Advertisement -

Inggris mulanya merayu komunitas setempat dengan janji kemerdekaan jika ikut melawan Turki Utsmani. Ini memicu munculnya kelompok-kelompok nasionalis Palestina yang memerjuangkan aspirasi pendirian tanah air mereka sendiri setelah lepas dari Turki Utsmani dan mandat Inggris.

Kerja di Jerman tanpa ijazah, peluang petik buah untuk WNI gaji sampai Rp35 juta per bulan
Semua Minta Jatah Tambahan, DPR Siap Kirim Surat Cinta ke Presiden Prabowo
Ustaz Ternama Bandung Dilaporkan ke Polisi Diduga Pukul Anak Kandung
Titiek Soeharto Bongkar Pasifnya Zulhas: Ini Urusan Pangan, Bukan Urusan Panggung!
author avatar
Redaksi
Redaksi INFOACEH.net
See Full Bio
1234Next Page
TAGGED:www.infoaceh.net
Share This Article
Email Copy Link Print
Previous Article DPRA menyatakan dukungan penuh terhadap percepatan pembentukan Lembaga Penjaminan Pembiayaan Daerah (LPPD) Syariah di Aceh. Lembaga Penjaminan Pembiayaan Syariah Dibentuk di Aceh, DPRA Siap Kawal
Next Article Penandatanganan MoU dilakukan langsung oleh Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal, dan Kepala BBPVP Banda Aceh, Rahmad Faisal, di Pendopo pada Rabu, 30 Juli 2025. Pelatihan Produktivitas untuk Pencari Kerja dan UMKM Banda Aceh Dimulai

You May also Like

Ilustrasi
Syariah

Catatan Dr. Salim : Semangat Berkurban Untuk Bangsa

Selasa, 3 Juni 2025
Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal (ketiga dari kanan), berfoto bersama perwakilan UNICEF dan tim "Youth For Health Impact" usai pertemuan di Pendopo Wali Kota, Banda Aceh, Kamis (21/8/2025).
Aceh

Wali Kota Illiza Terima Audiensi UNICEF, Dukung Proyek Inovatif Remaja untuk Lingkungan Bebas Rokok

Jumat, 22 Agustus 2025
Presiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan Barat jika Finlandia dan Swedia gabung NATO
Luar Negeri

Finlandia-Swedia Gabung NATO, Putin Ancam Kerahkan Senjata Nuklir

Senin, 16 Mei 2022
Makna Filosofis Tanjak Melayu, Pakaian Adat Prabowo saat Upacara Penurunan Bendera di Istana
Umum

Makna Filosofis Tanjak Melayu, Pakaian Adat Prabowo saat Upacara Penurunan Bendera di Istana

Senin, 18 Agustus 2025
Show More
  • More News:
  • www.infoaceh.net
  • peristiwa
  • nasional
  • aceh
  • prabowo:
  • umum
  • utama
  • politik
  • dan
  • ekonomi
  • besar
  • banda
  • pendidikan
  • Prabowo Subianto
  • hukum
  • jadi
  • 2024
  • polisi
  • warga
  • syariah
Infoaceh.netInfoaceh.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
login
Welcome to Foxiz
Username atau Email Address
Password

Lupa password?