Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Dukung Program Nasional, Aceh Selatan Siap Ubah Sampah Jadi Energi

Menutup pemaparannya, Bupati H. Mirwan mengutip ayat suci Al-Qur’an Surat Al-A’raf ayat 56: "Janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi setelah (Allah) memperbaikinya. Berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut dan penuh harap. Sesungguhnya rahmat Allah sangat dekat kepada orang-orang yang berbuat kebaikan."
Bupati Aceh Selatan, Mirwan MS menjadi narasumber di Forum Diskusi Aktual bertajuk Waste to Energy yang diselenggarakan BSKDN Kemendagri, Selasa, 29 Juli 2025 di Jakarta.

Jakarta, Infoaceh.net – Pemkab Aceh Selatan menyatakan komitmennya mendukung program nasional dalam pengelolaan sampah menjadi energi.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Bupati Aceh Selatan, Mirwan MS, saat menjadi narasumber dalam Forum Diskusi Aktual bertajuk Waste to Energy yang diselenggarakan oleh Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri, Selasa, 29 Juli 2025 di Jakarta.

“Pada prinsipnya, Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan sangat mendukung upaya pengolahan sampah menjadi energi. Insyaallah, kami siap bekerja sama dan mewujudkan program ini di daerah,” ujar Mirwan di hadapan peserta forum.

Dalam forum itu, Mirwan memaparkan sejumlah tantangan yang selama ini dihadapi Aceh Selatan dalam pengelolaan sampah. Di antaranya, pertumbuhan penduduk yang berbanding lurus dengan peningkatan timbulan sampah, terutama di wilayah perkotaan dan pesisir.

“Pengelolaan sampah kita masih mengandalkan TPA secara konvensional. Kesadaran masyarakat juga masih rendah. Selain itu, kapasitas pengelolaan di tingkat gampong masih lemah dan belum ada sistem digital yang bisa memantau timbulan, pengangkutan, serta kinerja pengelolaan sampah secara real time,” terangnya.

Ia menyoroti kondisi geografis daerah yang memiliki jangkauan wilayah pelayanan sepanjang 196 kilometer, keterbatasan sarana dan prasarana, serta belum proporsionalnya biaya operasional dengan kebutuhan lapangan. Sementara jumlah tenaga kerja di sektor ini juga masih terbatas.

Tak hanya itu, Pemkab Aceh Selatan juga sedang menghadapi penghentian operasional Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) yang berada di Kecamatan Pasieraja akibat sanksi administratif pemerintah.

Meski menghadapi banyak tantangan, Mirwan optimistis bahwa Aceh Selatan memiliki peluang besar untuk memperbaiki sistem pengelolaan sampah secara menyeluruh.

Ia menyebut potensi yang dapat dikembangkan seperti pembentukan bank sampah di tiap gampong, pengelolaan sampah di kawasan pesisir dan laut, penguatan kelembagaan, serta penyusunan regulasi dan pengawasan yang lebih ketat.

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Lainnya

Wali Kota Lhokseumawe Sayuti Abubakar meresmikan layanan ATM Drive Thru pertama milik Bank Aceh Syariah, Kamis (31/7) yang berlokasi di kawasan Taman Riyadhah. (Foto: Ist)
Penyaluran dana Rp6,2 miliar dari BSI Maslahat kepada Kelompok Wisata/Koperasi Berkah Sabang Indah (BSI) di Gampong Krueng Raya, Kecamatan Sukakarya, Sabang, menuai sorotan karena dana dicairkan sebelum koperasi resmi terbentuk. (Foto: Ilustrasi)
Wakil Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRK Banda Aceh, Royes Ruslan
Logo resmi HUT ke-52 Bank Aceh Syariah
Presiden Prabowo Subianto resmi memberikan abolisi kepada Tom Lembong, mantan Menteri Perdagangan
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menginstruksikan seluruh kader partai untuk mendukung pemerintahan Prabowo Subianto, Kamis (31/7/2025).
Polres Aceh Barat menetapkan Mujianto (35), warga Desa Nambo Jaya, Kecamatan Karawaci, Tangerang, sebagai DPO dalam kasus pembunuhan terhadap lansia, Khairuddin (65), warga Desa Ujong Baroh, Kecamatan Johan Pahlawan. (Foto: Ist)
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menyatakan pengibaran bendera One Piece sebagai bentuk gerakan sistematis memecah belah bangsa, Kamis (31/7/2025).
Rahayu Saraswati mengungkap praktik eksploitasi seksual di sekitar proyek tambang Papua dan pembangunan IKN.
Warga Desa Kepung, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Eko mengaku mendapat teror usai protes acara sound horeg yang berlangsung di wilayahnya.
Dukungan terang-terangan Presiden ke-7 RI Joko Widodo alias Jokowi terhadap Partai Solidaritas Indonesia (PSI) memunculkan spekulasi baru soal keterlibatan lebih jauh dalam struktur partai. 
Tutup
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x