Banda Aceh — Forum Rapat Anggota Tahunan (RAT) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Aceh menetapkan dan mengesahkan jumlah cabang olahraga (Cabor) yang akan dipertandingkan pada Pekan Olahraga Aceh (PORA) XIV tahun 2022, di Kabupaten Pidie, yakni sebanyak 36 Cabor.
RAT KONI Aceh kali ini digelar secara virtual, yang dibuka Ketua Umum H. Muzakir Manaf, Selasa (15/12) di Sekretariat KONI Aceh.
Sebagaimana disampaikan Faisal Saifuddin selaku Ketua Panitia, RAT KONI Aceh dikuti 112 peserta, terdiri dari unsur KONI kabupaten/kota dan Pengprov Cabang olahraga, serta organisasi olahraga fungsional.
Hadir juga Wakil Bupati Pidie Fadhullah TM Daud dalam rangka menyampaikan persiapan tuan rumah PORA Pidie.
Pimpinan Sidang RAT, M. Nasir menyebutkan, 36 Cabor yang ditetapkan oleh RAT KONI Aceh sebagai peserta PORA Pidie tahun 2022 adalah, atletik, angkat besi, anggar, kempo, taekwondo, tarung derajat, muaythai, panahan, sepak takraw, tenis lapangan, menembak.
Karate, catur, tenis meja, arung jeuram, senam, pencak silat, balap sepeda, balap motor, sepakbola, tinju, drumband, basket, voli, panjat tebing, sepatu roda, renang, bulutangkis, futsal, wushu, petanque, bridge, layar, dayung, angkat berat dan binaraga.
“Meskipun sudah ditetapkan, namun bila nanti Cabor-cabor tersebut tidak dapat memenuhi syarat pada pelaksanaan Pra-PORA tahun 2021, maka akan dibatalkan sebagai peserta PORA,” kata M. Nasir yang juga Sekretaris Umum KONI Aceh.
Salah satu syarat pelaksanaan Pra-PORA adalah, cabang olahraga tersebut memiliki minimal 12 Pengurus Cabang (Pengca) kabupaten/kota.
Ketua Harian KONI Aceh H. Kamaruddin Abu Bakar saat menutup RAT tahun 2020 mengharapkan Pra-PORA tahun 2021, dan PORA Pidie tahun 2022 dapat berjalan lancar, baik dari sisi penyelenggaraan dan peningkatan prestasi.
“Selain Pra-PORA dan PORA, di tahun 2021 ada tugas menghadapi PON Papua, dan tuan rumah PON pada tahun 2024. Untuk itu kita harus menyiapkan atlet-atlet andal dari sekarang,” kata Abu Razak—sapaan akrab H. Kamaruddin Abu Bakar. (IA)



