Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

51,7 % Pemilih Anies Tak Percaya Isu Ijazah Palsu Jokowi

Survei ini merupakan survei nasional tatap muka yang dilaksanakan di semua provinsi pada 28 Mei – 12 Juni 2025 dengan metode multistage random sampling. Survei menggunakan 1200 responden, dengan estimasi margin of error sebesar +/- 2,9 %. Untuk memperkuat temuan dan Analisa, LSI Denny JA juga melakukan riset kualitatif berupa indepth interview, FGD, dan media analisis.
Isu ijazah palsu yang dituduhkan kepada mantan presiden Joko Widodo (Jokowi) memang terus bergulir di ruang publik, terutama di pemberitaan televisi, talkshow, podcast dan media sosial. 

Infoaceh.net – Isu ijazah palsu yang dituduhkan kepada mantan presiden Joko Widodo (Jokowi) memang terus bergulir di ruang publik, terutama di pemberitaan televisi, talkshow, podcast dan media sosial.

Namun di tengah riuh narasi yang berkembang, mayoritas masyarakat Indonesia justru menunjukan sikap yang lebih tenang dan rasional. Sebesar 74,6 % publik menyatakan tidak percaya dengan isu ijazah palsu Jokowi. Dan hanya sebesar 12,2 % yang menyatakan percaya dengan isu ijazah palsu tersebut.

Hasil temuan survei LSI Denny JA, mereka yang tak percaya dengan isu ijazah palsu Jokowi merata di semua segmen demografi.

“Dari mereka yang berpendidikan rendah hingga kalangan terpelajar, dari masyarakat akar

rumput hingga kelompok mapan, di pedesaan maupun perkotaan, dari Gen Z hingga generasi baby boomer, dan dari semua konstituen partai Politik,” jelas peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa dalam rilis survei LSI Denny JA, Rabu (30/7/2025).

Di segmen pendidikan, mereka yang hanya tamat SD ke bawah, sebesar 81,5 % tak percaya dengan isu ijazah palsu Jokowi. Di mereka yang hanya tamat SMP atau sederajat, sebesar 73,7 % yang tak percaya, dan di segmen mereka yang tamat SMA sederajat sebesar 69,8 %.

“Mereka yang tak percaya dengan isu ijazah palsu Jokowi juga lebih banyak di pemilih perempuan dibanding laki-laki 78,2 % vs 71,2 %, di pemilih non Islam dibanding pemilih Islam 84,8 % vs 73,3 %, dan pemilih yang tinggal di pedesaan dibanding perkotaan,” kata Ardian.

Sedangkan di segmen pemilih capres, ada sebesar 79,4 % pemilih Prabowo Subianto yang menyatakan tak percaya isu ijazah palsu Jokowi, di pemilih Ganjar ada sebesar 67,9 % yang tak percaya.

“Dan di pemilih Anies meski masih mayoritas yang tak percaya dengan isu ijazah palsu Jokowi, namun angkanya lebih kecil yaitu sebesar 51,7 %,” katanya.

Survei ini merupakan survei nasional tatap muka yang dilaksanakan di semua provinsi pada 28 Mei – 12 Juni 2025 dengan metode multistage random sampling. Survei menggunakan 1200 responden, dengan estimasi margin of error sebesar +/- 2,9 %. Untuk memperkuat temuan dan Analisa, LSI Denny JA juga melakukan riset kualitatif berupa indepth interview, FGD, dan media analisis.

author avatar
Redaksi
Redaksi INFOACEH.net
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Lainnya

Pria bercelana pendek kini sangat mudah ditemukan di jalan-jalan dan di lampu merah dalam kota Banda Aceh, bahkan terkesan ada pembiaran meski melanggar syariat Islam. (Foto: Ist)
DPRK Banda Aceh Qanun RPJM Kota Banda Aceh 2025-2029 dan Qanun Perubahan Tentang Pajak dan Retribusi Kota dalam sidang paripurna, Jum'at (1/8) di gedung DPRK setempat. (Foto: Ist)
Wali Kota Lhokseumawe Sayuti Abubakar meresmikan layanan ATM Drive Thru pertama milik Bank Aceh Syariah, Kamis (31/7) yang berlokasi di kawasan Taman Riyadhah. (Foto: Ist)
Penyaluran dana Rp6,2 miliar dari BSI Maslahat kepada Kelompok Wisata/Koperasi Berkah Sabang Indah (BSI) di Gampong Krueng Raya, Kecamatan Sukakarya, Sabang, menuai sorotan karena dana dicairkan sebelum koperasi resmi terbentuk. (Foto: Ilustrasi)
Wakil Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRK Banda Aceh, Royes Ruslan
Logo resmi HUT ke-52 Bank Aceh Syariah
Presiden Prabowo Subianto resmi memberikan abolisi kepada Tom Lembong, mantan Menteri Perdagangan
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menginstruksikan seluruh kader partai untuk mendukung pemerintahan Prabowo Subianto, Kamis (31/7/2025).
Polres Aceh Barat menetapkan Mujianto (35), warga Desa Nambo Jaya, Kecamatan Karawaci, Tangerang, sebagai DPO dalam kasus pembunuhan terhadap lansia, Khairuddin (65), warga Desa Ujong Baroh, Kecamatan Johan Pahlawan. (Foto: Ist)
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menyatakan pengibaran bendera One Piece sebagai bentuk gerakan sistematis memecah belah bangsa, Kamis (31/7/2025).
Tutup
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x