Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Kejari Aceh Besar Hentikan Kasus Curanmor Lewat RJ, Korban Maafkan Pelaku

Kasi Intelijen Kejari Aceh Besar, Filman Ramadhan SH MH menyampaikan bahwa penyelesaian perkara melalui pendekatan RJ merupakan komitmen Kejaksaan untuk menghadirkan penegakan hukum yang humanis, mengedepankan hati nurani, serta memberi ruang bagi pelaku untuk memperbaiki diri.
Kejari Aceh Besar menghentikan penuntutan perkara curanmor yang melibatkan tersangka Jakfar bin Ilyas (48), melalui mekanisme Restorative Justice (RJ), Kamis (31/7). (Foto: Dok. Kejari Aceh Besar)

Aceh Besar, Infoaceh.net —Kejaksaan Negeri (Kejari) Aceh Besar resmi menghentikan proses penuntutan terhadap perkara pencurian sepeda motor (curanmor) yang melibatkan tersangka Jakfar bin Ilyas (48), melalui mekanisme Restorative Justice (RJ) atau keadilan restoratif.

Kasus ini bermula dari dugaan pencurian satu unit sepeda motor milik Muhammad yang terjadi di Desa Lampaseh Lhok, Kecamatan Montasik, Aceh Besar.

Atas perbuatan tersangka yang berprofesi sebagai buruh harian lepas dan memiliki dua anak kecil, menyebabkan korban mengalami kerugian sekitar Rp5 juta.

Namun, dalam proses hukum, korban Muhammad memaafkan tersangka yang juga merupakan temannya.

Hal ini menjadi dasar kuat bagi Kejari Aceh Besar untuk menyelesaikan perkara ini secara damai dan berkeadilan, sesuai dengan Peraturan Kejaksaan RI Nomor 15 Tahun 2020 tentang Penghentian Penuntutan Berdasarkan Keadilan Restoratif.

Kepala Kejari Aceh Besar, Jemmy Novian Tirayudi SH MH secara langsung menyerahkan Surat Ketetapan Penghentian Penuntutan (SKP2) kepada tersangka, disaksikan oleh korban dan jaksa fasilitator, Kamis (31/7/2025).

Kasi Intelijen Kejari Aceh Besar, Filman Ramadhan SH MH menyampaikan bahwa penyelesaian perkara melalui pendekatan RJ merupakan komitmen Kejaksaan untuk menghadirkan penegakan hukum yang humanis, mengedepankan hati nurani, serta memberi ruang bagi pelaku untuk memperbaiki diri.

“Dengan pendekatan ini, diharapkan tercipta rasa keadilan yang lebih utuh bagi semua pihak, baik pelaku, korban, maupun masyarakat,” pungkasnya.

author avatar
Samsuar
Jurnalis Infoaceh.net
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Lainnya

Prajurit TNI Yonif-TP 853/BRB melaksanakan gotong royong membersihkan Masjid At-Taqwa di Kecamatan Peudawa, Aceh Timur, pada Jum'at, 1 Agustus 2025. (Foto: Dok. Yonif-TP 853/BRB)
Ozy Risky SE, alumni Fakultas Ekonomi USK mendesak Pemkab Aceh Selatan bertindak atas maraknya rentenir
Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal menjanjikan perbaikan fasilitas eskalator rusak di di Pasar Aceh pada Oktober 2025.
Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem mengeluarkan imbauan kepada seluruh masyarakat Aceh untuk mengibarkan bendera Merah Putih selama satu bulan penuh, mulai 1 - 31 Agustus 2025.
Firman Zubir menyerahkan berkas pendaftaran sebagai calon ketua PWI Pidie periode 2025-2028 kepada panitia pelaksana Konferkab VII di Sekretariat PWI Pidie, Jum'at, 1 Agustus 2025. (Foto: Ist)
Pria bercelana pendek kini sangat mudah ditemukan di jalan-jalan dan di lampu merah dalam kota Banda Aceh, bahkan terkesan ada pembiaran meski melanggar syariat Islam. (Foto: Ist)
DPRK Banda Aceh Qanun RPJM Kota Banda Aceh 2025-2029 dan Qanun Perubahan Tentang Pajak dan Retribusi Kota dalam sidang paripurna, Jum'at (1/8) di gedung DPRK setempat. (Foto: Ist)
Wali Kota Lhokseumawe Sayuti Abubakar meresmikan layanan ATM Drive Thru pertama milik Bank Aceh Syariah, Kamis (31/7) yang berlokasi di kawasan Taman Riyadhah. (Foto: Ist)
Penyaluran dana Rp6,2 miliar dari BSI Maslahat kepada Kelompok Wisata/Koperasi Berkah Sabang Indah (BSI) di Gampong Krueng Raya, Kecamatan Sukakarya, Sabang, menuai sorotan karena dana dicairkan sebelum koperasi resmi terbentuk. (Foto: Ilustrasi)
Wakil Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRK Banda Aceh, Royes Ruslan
Tutup
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x