Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

10 Alasan Kenapa PT Nawa Energi Prakasa Jadi Partner Alat Berat Terpercaya

#image_title

Membangun bisnis yang bergerak di sektor industri, logistik, atau manufaktur tentu nggak bisa lepas dari alat berat seperti forklift baru / bekas. Di wilayah Jabodetabek, khususnya forklift Bekasi, kebutuhan akan alat berat berkualitas makin meningkat seiring pertumbuhan gudang, pabrik, dan pusat distribusi. Di tengah banyaknya penyedia jasa, satu nama yang konsisten jadi pilihan adalah PT Nawa Energi Prakasa.Perusahaan ini nggak cuma menjual dan menyewakan forklift, tapi juga membangun kepercayaan lewat pelayanan dan kualitas produk yang mereka tawarkan. Berikut ini 10 alasan kenapa Nawa Energi jadi partner alat berat yang layak diandalkan siapa pun yang serius menjalankan bisnis.

 

1. Produk Lengkap: Dari Forklift Diesel hingga Elektrik

Nawa Energi menawarkan berbagai tipe forklift, mulai dari forklift diesel kapasitas 3 ton, forklift elektrik 3-roda, hingga reach truck dan stacker. Kamu bisa pilih unit yang sesuai kebutuhan operasional baik indoor maupun outdoor. Mau performa tinggi atau keheningan operasional? Semuanya tersedia. Selain itu, tersedia pilihan forklift baru maupun bekas dalam kondisi prima. Cocok untuk kamu yang ingin berinvestasi alat berat tanpa harus keluar modal terlalu besar.

 

2. Layanan Jual dan Rental yang Fleksibel

Nggak semua perusahaan butuh membeli forklift. Di Nawa Energi, kamu bisa memilih untuk menyewa unit dengan sistem rental harian, bulanan, atau tahunan, tergantung kebutuhan proyek. Pilihan ini sangat membantu bagi perusahaan yang menginginkan efisiensi operasional tanpa beban kepemilikan aset.

 

3. Jangkauan Layanan Nasional

Berbasis di Tangerang, PT Nawa Energi Prakasa melayani seluruh Indonesia, termasuk kota-kota industri seperti Cikarang, Karawang, dan tentu saja Bekasi. Layanan pengiriman unit, servis on-site, hingga pelatihan teknisi bisa di-request dengan mudah dari mana saja.

 

4. Forklift Berkualitas dari Merek Ternama

Salah satu alasan banyak perusahaan kembali ke Nawa Energi adalah karena mereka menyediakan unit dari merek-merek global seperti Toyota, Mitsubishi, Komatsu, Nichiyu, hingga CAT dan Crown. Brand-brand ini dikenal awet, tangguh, dan spare part-nya gampang ditemukan di pasaran.

author avatar
Redaksi
Redaksi INFOACEH.net
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Lainnya

Brigjen Pol Marzuki Ali Basyah ditunjuk jadi Kapolda Aceh
Ku Bantu Kau, Ada 100 Berangkat

Ku Bantu Kau, Ada 100 Berangkat

Umum
Silfester Matutina Tak Dieksekusi Saat Dirinya Jabat Menkopolhukam, Mahfud MD Malah Bilang Begini
Mendag Lain Juga Impor, Lebih Banyak
Lagi, Gugatan Pembuktian Ijazah Jokowi Kandas! Kali Ini di PN Sleman
Breaking News! Komjen Dedi Prasetyo Ditunjuk Jadi Wakapolri
Pakar telematika Roy Suryo
Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumatera Utara membongkar pabrik ekstasi rumahan yang beroperasi di balik kantor Subrayon AMPI Hamdan, Jalan Teratai, Medan Maimun, Kota Medan.
Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Joko Heri Purwono melantik Kasat Reskrim AKP Donna Briadi di Meuligoe Rastra Sewakottama, Selasa (5/8/2025). (Foto: For Infoaceh.net)
Pemberian abolisi kepada Thomas Trikasih Lembong (Tom Lembong) dan amnesti untuk Hasto Kristiyanto, tidak bisa dianggap sebagai kebijakan yang salah secara hukum dari Presiden Prabowo Subianto.
Anggota Komisi III DPR RI, M Nasir Djamil, mengunjungi rumah duka almarhum Syahrul Ramadan di Desa Sampaimah, Kecamatan Manyak Payit, Aceh Tamiang, Selasa (5/8). (Foto: Ist)
Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri menetapkan tiga bos perusahaan akuakultur eFishery sebagai tersangka dalam kasus dugaan penipuan dan penggelapan dana investasi. 
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman
Kakanwil Kemenag Aceh Drs H Azhari
Indonesia Corruption Watch (ICW) mendatangi KPK untuk melaporkan langsung kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam penyelenggaraan haji 2025 yang diperkirakan merugikan negara Rp 225 miliar dan perkara pemerasan oleh ASN sebesar Rp 51 miliar.
Sikap Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang menjadi partai penyeimbang pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, pernah dirasakan Partai Demokrat saat era Presiden ke-7 RI Joko Widodo alias Jokowi.
Silfester Matutina Bebas karena Pengaruh Jokowi, Sama-sama Tukang Bohong
Habibi
Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PKB, Hindun Anisah
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad
Tutup
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x