Banda Aceh — Penderita baru Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) bertambah 12 orang lagi di Aceh, sehingga jumlah kasus aktif menjadi 824 orang.
Kasus aktif Covid-19 adalah jumlah penderita Covid-19 yang masih dalam perawatan rumah sakit atau isolasi mandiri.
Sementara itu, pasien sembuh dilaporkan bertambah satu orang, dan tidak ada korban meninggal dunia.
“Penambahan penderita baru positif Covid-19 menunjukkan penularan virus Corona masih terjadi dan masyarakat wajib melindungi diri dan keluarganya,” tutur Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani, Sabtu (19/12).
Menurutnya, cara menjaga diri dan keluarga secara efektif dan hanya bisa dilakukan oleh masyarakat sendiri yakni menghindari berpergian keluar daerah apabila tidak ada kebutuhan yang sangat-sangat mendesak. Bila sekadar bertamasya, sebaiknya menciptakan suasana rekreasi di rumah bersama keluarga.
Selain menghindari berpergian, lanjutnya, tetap menjalankan prosedur pencegahan Covid-19 secara individual dengan menjaga jarak dan tidak berkerumun, memakai masker setiap keluar rumah dan mencuci tangan dengan memakai sabun selama 20 detik di bawah air mengalir, atau lebih dikenal dengan praktik 3M.
“Perilaku 3M merupakan cara efektif mencegah penularan virus corona. Kebiasaan 3M itu harus terus dipraktikkan meski nanti sudah dimulai vaksinasi Covid-19 di Aceh,” sebutnya.
Kasus kumulatif Covid-19, sejak kasus pertama diumumkan, 27 Maret hingga 19 Desember 2020 sudah mencapai 8.562 orang. Penderita yang dirawat saat ini 824 orang, sudah sembuh sebanyak 7.403 orang dan 342 orang meninggal dunia.
Penderita baru Covid-19 yang bertambah lagi 12 orang di Aceh meliputi warga Pidie 9 orang, dan warga Aceh Tamiang 3 orang.
“Satu warga Aceh Timur dilaporkan sudah sembuh dari Covid-19, dan tidak ada satu pun korban virus Corona yang dilaporkan meninggal dunia, dalam 24 jam terakhir di Aceh,” pungkasnya. (IA)