Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Wihadi: Petugas Pajak Harus Tegas, Tapi Juga Edukatif

“Kolaborasi ini perlu untuk memberikan edukasi langsung kepada masyarakat agar mereka tahu alur dan proses perpajakan dan bea cukai,” ujar Wihadi.
Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi Gerindra, Wihadi Wijanto, mendorong kolaborasi antara Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama dan Kantor Bea Cukai Tipe Madya Pabean C Bojonegoro dalam mengedukasi masyarakat terkait perpajakan dan kepabeanan

Bojonegoro, Infoaceh.net – Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi Gerindra, Wihadi Wijanto, mendorong kolaborasi antara Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama dan Kantor Bea Cukai Tipe Madya Pabean C Bojonegoro dalam mengedukasi masyarakat terkait perpajakan dan kepabeanan.

Hal itu disampaikan Wihadi saat melakukan kunjungan kerja di Bojonegoro, Jawa Timur, Selasa (5/8/2025). Menurutnya, kerja sama dua instansi tersebut penting dilakukan agar masyarakat, khususnya di Bojonegoro dan Tuban, memahami proses dan tahapan perpajakan secara utuh.

“Kolaborasi ini perlu untuk memberikan edukasi langsung kepada masyarakat agar mereka tahu alur dan proses perpajakan dan bea cukai,” ujar Wihadi.

Politisi Gerindra itu menegaskan bahwa edukasi harus menyasar langsung pelaku usaha, terutama pengusaha tembakau dan eksportir, agar tidak keliru dalam memahami kewajiban mereka terhadap negara.

“Namun di sisi lain, petugas pajak juga harus tegas terhadap wajib pajak. Jika ada yang bersalah, harus dinyatakan bersalah agar tidak mengganggu penerimaan negara,” tegasnya.

Wihadi berharap edukasi pajak dan kepabeanan bisa meningkatkan kesadaran masyarakat dalam membayar pajak sekaligus memperkuat kemandirian fiskal negara.

author avatar
Redaksi
Redaksi INFOACEH.net
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Lainnya

Bupati Kolaka Timur Abdul Aziz saat dilantik sebagai Bupati definitif pada 27 November 2023. Kini ia terjaring OTT KPK. (Foto: Dok Pemprov Sultra)
Begawan ekonomi Prof Soemitro Djojohadikusumo ternyata sudah merancang anaknya, Prabowo Subianto menjadi Presiden RI sejak tahun 1990.
Ketua KPK Setyo Budiyanto bersama Wakil Ketua KPK Johanis Tanak memberikan keterangan pers usai OTT di Sulawesi Tenggara, Kamis, 7 Agustus 2025. (Foto: Dok. Humas KPK)
Usai bebasnya Tom Lembong melalui pemberian abolisi oleh Presiden Prabowo Subianto, wacana duet Anies Baswedan dan Tom Lembong di Pilpres 2029 mulai ramai diperbincangkan pendukung loyal Anies. 

Aset Bank Aceh Syariah Capai Rp29,8 Triliun

Ekonomi
Ridwan Kamil memberikan keterangan pers usai menjalani tes DNA di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (7/8/2025).
Yaqut Cholil Qoumas
Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) membuka peluang untuk memblokir sementara e-wallet yang nganggur.
Direktur P3S Jerry Massie mendesak Kejaksaan Agung segera mengeksekusi relawan Jokowi, Silfester Matutina, yang sudah divonis bersalah dalam kasus pencemaran nama baik Jusuf Kalla. (Foto: Infoaceh.net/RMOL)
Momen yang ditunggu akhirnya tiba, yakni tes DNA oleh selebgram Lisa Mariana dan mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan seorang bocah yang diduga anak mereka.
Mantan Mendikbudristek Nadiem Makarim bungkam saat ditanya soal kesiapannya jika ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan Google Cloud di Kemendikbudristek.
Mantan anggota V Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Ahmadi Noor Supit dipanggil tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan korupsi berupa markup iklan di PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (bank bjb) tahun 2021-2023.
Bupati Kolaka Timur (Koltim) Sulawesi Tenggara (Sultra), Abd Azis merupakan sosok yang terjaring Operasi Tangkap Tangkap (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Mantan Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas mengaku akan memberikan keterangan terkait pembagian kuota haji, termasuk soal dugaan adanya perintah dari Presiden ke-7 Joko Widodo alias Jokowi.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan dua orang sebagai tersangka kasus korupsi Corporate Social Responsibility (CSR) BI-Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dua tersangka tersebut diduga Anggota DPR RI.
Ucapannya 'Hidup Jokowi', Tapi Langkahnya Berseberangan
Mantan Menteri Pendidikan, Riset, Budaya dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim tiba di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (7/8/2025). 
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid
Mantan Mendikbudristek Nadiem Makarim memenuhi panggilan tim penyelidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait perkara dugaan korupsi pengadaan Google Cloud di Kemendikbudristek, Kamis, 7 Agustus 2025.
Tutup
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x