Abu Paya Pasi Ditunjuk Jadi Imam Besar Masjid Raya Baiturrahman, Gantikan Prof Azman Ismail
Banda Aceh, Infoaceh.net – Ulama kharismatik Aceh, Tgk H Muhammad Ali atau yang akrab disapa Abu Paya Pasi, dikabarkan telah ditunjuk menjadi Imam Besar Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh.
Penunjukan ini dilakukan oleh Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem setelah melalui proses pertimbangan dan musyawarah mendalam dengan berbagai pihak.
Abu Paya Pasi merupakan Pimpinan Dayah Bustanul Huda, Paya Pasi, Kecamatan Julok, Kabupaten Aceh Timur.
Selama ini beliau dikenal sebagai sosok ulama kharismatik Aceh yang rendah hati, berwibawa, dan memiliki pengaruh besar di kalangan umat.
Kecintaan masyarakat terhadap beliau juga tampak dari luasnya jejaring santri dan simpatisan yang tersebar di berbagai daerah.
Kepala Dinas Syariat Islam Aceh, Zahrol Fajri membenarkan jika Abu Paya Pasi ditunjuk sebagai Imam Besar Masjid Raya Baiturrahman dan akan segera dikukuhkan dalam waktu dekat.
“Penunjukan ini merupakan hasil pertimbangan yang matang dan melalui mekanisme musyawarah bersama unsur ulama serta tokoh masyarakat. Kita berharap Abu Paya Pasi mampu membawa nilai-nilai keislaman yang damai, inklusif, dan penuh hikmah dalam memimpin Masjid Raya,” ujar Zahrol, Jum’at malam (8/8/2025).
Abu Paya Pasi akan menggantikan Prof Dr Azman Ismail MA, yang telah menjabat sebagai Imam Besar Masjid Raya Baiturrahman selama beberapa tahun terakhir.
Di bawah kepemimpinan Prof Azman, masjid kebanggaan masyarakat Aceh tersebut dikenal aktif dalam dakwah, pendidikan keislaman, dan kegiatan sosial keummatan.
Pengangkatan Abu Paya Pasi sebagai Imam Besar Masjid Raya juga mendapat sambutan hangat dari berbagai kalangan. Salah satunya datang dari anggota DPD RI asal Aceh, Tgk. Ahmada MZ, yang menyampaikan ucapan selamat melalui akun resmi media sosialnya.
“Selamat dan sukses atas pelantikan Abu H. Muhammad Ali (Abu Paya Pasi) sebagai Imam Besar Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh. Semoga kepemimpinan beliau membawa berkah, kemakmuran, dan kejayaan bagi umat Islam di Aceh,” tulis Tgk. Ahmad.
Masjid Raya Baiturrahman bukan hanya simbol arsitektur Islam di Aceh, tetapi juga menjadi pusat keagamaan, dakwah, dan pendidikan.