Infoaceh.net – Di tengah penyelidikan kasus kematian janggal siswi 13 tahun, Zara Qairina Mahathir, publik digemparkan oleh beredarnya sebuah rekaman CCTV yang diklaim sebagai detik-detik terakhir korban.
Namun, pihak Kepolisian Malaysia telah memberikan penjelasan tegas, menyatakan bahwa video viral tersebut tidak ada kaitannya dengan kasus ini.
Video yang menyebar di media sosial tersebut diklaim sebagai rekaman CCTV dari ruang cuci asrama Sekolah Menengah Kebangsaan Agama Tun Datu Mustapha.
Para penyebar narasi menyebut video itu merekam momen terakhir Zara Qairina pada pukul 02.30 dini hari, sesaat sebelum ia ditemukan meninggal.
Menanggapi kehebohan ini, Kepala Polisi Sabah, Datuk Jauteh Dikun, menegaskan bahwa video yang viral tersebut adalah hoaks.
“Penyelidikan kami menemukan bahwa video itu tidak terkait dengan insiden ini,” ujar Datuk Jauteh Dikun.
Ia mengimbau masyarakat untuk tidak menyebarkan spekulasi atau informasi yang tidak terverifikasi yang dapat mengganggu proses penyelidikan.
Meskipun video viral tersebut telah dipastikan tidak terkait, penyelidikan atas kematian Zara terus berjalan intensif.
Setelah makamnya dibongkar untuk proses autopsi, Kejaksaan Agung Malaysia juga telah memerintahkan digelarnya inkues (pemeriksaan ulang oleh pengadilan) untuk menentukan penyebab pasti kematiannya.
Kasus rekaman CCTV ini menjadi pengingat bagi publik untuk selalu bersikap kritis terhadap informasi yang beredar di media sosial.
Penyebaran disinformasi di tengah tragedi justru dapat memperkeruh suasana dan menghambat jalannya penyelidikan yang sesungguhnya.



