Aceh Besar, Infoaceh.net — Bupati Aceh Besar Muharram Idris atau Syech Muharram melantik dan mengambil sumpah 9 Kepala Puskesmas dan 144 orang Tenaga Fungsional di lingkungan Dinas Kesehatan Aceh Besar, di halaman Puskesmas Gunung Biram, Kecamatan Lembah Seulawah, Aceh Besar, Kamis (14/8/2025).
Para Kepala Puskesmas yang dilantik dan diambil sumpah, antara lain Puskesmas Darussalam, Ie Alang, Baitussalam, Kota Jantho, Kuta Cot Glie, Kuta Malaka, Lhoknga, Sukamakmur dan Puskesmas Gunung Biram.
Sementara para tenaga Fungsional, antara lain dalam jabatan Administratif Kesehatan Ahli Muda dan Ahli Pratama, Tenaga Promosi Kesehatan Muda dan Pratama, Bidan Trampil dan Assisten Apoteker Terampil.
Pada prosesi pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan turut disaksikan rohaniawan dari KUA Seulimeum Anas Abdullah. Selanjutnya dilakukan penandatangan berita acara sumpah dan pelantikan oleh perwakilan ASN dan Bupati Aceh Besar Muharram Idris.
Bupati Aceh Besar menyampaikan selamat dan berharap kepada kepala puskesmas dan tenaga fungsional yang baru dilantik untuk dapat mengemban amanah dan kepercayaan yang diberikan untuk dijalankan dengan baik dan penuh rasa tanggung jawab.
“Atas nama pimpinan Pemerintah Aceh Besar saya menyampaikan selamat, semoga kepercayaan ini dapat dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab. Pelantikan dan pengambilan ini dimaksudkan untuk pembinaan dan pengembangan karier serta sebagai upaya untuk melakukan penyegaran terhadap jajaran pejabat yang ada,” ujar Syech Muharram.
Bupati Aceh Besar menambahkan, saat ini Pemkab Aceh Besar secara bertahap sedang melakukan dan melengkapi berbagai alat-alat kesehatan dan obatan yang dibutuhkan oleh masyarakat.
Karena itu dibutuhkan kerja keras dan sikap militansi dari para tenaga kesehatan, maka dipandang perlu dilakukan rotasi dsn mutasi.
“Promosi dan rotasi di lingkungan birokrasi pemerintahan merupakan hal biasa. Promosi diberikan sebagai bentuk apresiasi Pemkab atas prestasi kerja dan kinerja yang telah Saudara berikan selama ini. Sedangkan rotasi dilakukan guna memberikan suasana dan tantangan baru, sehingga aparatur tidak terjebak dengan rutinitas sehari-hari yang cenderung membosankan, serta untuk menimbulkan motivasi baru di tempat tugas baru. Yang paling penting bagaimana meningkatkan pelayanan kesehatan bagi madyarakat,” tegasnya.