Sabang, Infoaceh.net – Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala (USK) dan Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang (BPKS) resmi menandatangani Perjanjian Kerja Sama terkait penggunaan wilayah kerja BPKS sebagai lokasi pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi.
Penandatanganan berlangsung di Kota Sabang pada Kamis, 14 Agustus 2025.
Pihak USK diwakili Dekan Fakultas Keperawatan, Dr Teuku Tahlil SKp MS, sedangkan BPKS diwakili oleh Deputi Umum Fajran Zain.
Perjanjian ini memuat kesepakatan pemanfaatan kawasan kerja BPKS untuk mendukung kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa, dosen, serta tenaga akademik Fakultas Keperawatan USK.
Ruang lingkup kerja sama meliputi penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan, seminar, lokakarya, penempatan mahasiswa magister, sarjana, dan profesi Ners, hingga pelaksanaan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Dekan Fakultas Keperawatan USK, Dr Teuku Tahlil, menyatakan kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan mutu kegiatan akademik serta melahirkan lulusan keperawatan yang kompeten dan profesional.
“Kami ingin mahasiswa tidak hanya memperoleh teori, tetapi juga pengalaman langsung di lapangan, dengan dukungan fasilitas dan sumber daya yang dimiliki BPKS,” ujarnya.
Sementara Kepala BPKS Iskandar Zulkarnaen melalui Deputi Umum Fajran Zain menegaskan siap memfasilitasi kegiatan akademik USK di wilayah kerja BPKS.
“BPKS tidak hanya fokus pada pengelolaan dan pengembangan kawasan ekonomi, tetapi juga berkomitmen mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia, termasuk di bidang kesehatan,” katanya.
Perjanjian ini berlaku selama tiga tahun dan dapat diperpanjang berdasarkan kesepakatan bersama. Seluruh pembiayaan pelaksanaan kegiatan akan bersumber dari anggaran masing-masing pihak dan sumber sah lainnya sesuai ketentuan perundang-undangan.
Kerja sama ini merupakan tindak lanjut dari nota kesepahaman yang telah ditandatangani sebelumnya antara BPKS dan USK terkait penyelenggaraan Tridarma Perguruan Tinggi dan pengembangan kawasan Sabang.