Banda Aceh — Kasus aktif Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) yang masih menjalani perawatan di Aceh masih sebanyak 900 orang, dan dua orang dilaporkan sembuh lagi. Sementara itu, kasus konfirmasi baru positif Covid-19 bertambah lagi 19 orang, dan tidak ada korban virus corona yang meninggal dunia, 24 jam terakhir.
“Meski kasus konfirmasi baru Covid-19 bertambah belasan orang, namun tak bisa kita anggap remeh,” tutur
Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani, Sabtu (26/12).
Kasus konfirmasi baru yang dilaporkan setiap hari menunjukkan penularan virus Corona masih terjadi di dalam masyarakat. Karena itu, kita terus menghimbau agar waspada dan disiplin mempraktikkan perilaku baru dengan 3M. Mencuci tangan pakai sabun sesering mungkin di bawah air yang mengalir, memakai masker, dan menjaga jarak, keniscayaan saat ini.
Program Gerakan Tenaga Kesehatan Cegah Covid-19 tahap dua yang sedang dilaksanakan di seluruh Aceh diharapkan akan meningkatkan penemuan kasus-kasus baru yang belum terdeteksi melalui tracing dan testing. Isolasi mandiri bagi yang menderita flu dan demam juga akan memperkecil risiko penularan virus corona dalam masyarakat.
Sementara kasus kumulatif Covid-19, sejak kasus pertama diumumkan, 27 Maret hingga 26 Desember 2020 sudah mencapai 8.698 orang. Penderita yang dirawat saat ini 900 orang, sudah sembuh sebanyak 7.454 orang dan 344 orang meninggal dunia.
Kasus konfirmasi positif baru sebanyak 15 orang meliputi warga Kota Banda Aceh 7 orang, warga Pidie Jaya dan Kota Lhokseumawe sama-sama 5 orang. 2 orang lainnya warga Aceh Barat dan Aceh Utara.
“Penderita Covid-19 yang dilaporkan sembuh sebanyak 2 orang, yakni warga Pidie Jaya dan Kota Lhokseumawe dan tidak ada laporan penderita meninggal dunia,” tambahnya. (IA)