Petani Lansia di Aceh Besar Tewas Terseret Arus Irigasi di Lam Carak
Aceh Besar, Infoaceh.net – Seorang petani lanjut usia (lansia) bernama Ramli (70), warga Gampong Lam Carak, Kecamatan Seulimeum, Kabupaten Aceh Besar, ditemukan meninggal dunia setelah terseret arus irigasi pada Kamis malam (21/8/2025).
Informasi kejadian tersebut pertama kali diterima oleh Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Aceh Besar sekitar pukul 21.20 WIB.
Kalaksa BPBD Aceh Besar mendapat laporan dari Kapolres Aceh Besar melalui sambungan telepon, lalu segera menginstruksikan jajaran untuk menindaklanjuti.
Petugas pemadam BPBD Pos Seulimeum pun dikerahkan ke lokasi untuk membantu proses pencarian.
Menurut keterangan petugas di lapangan, sore harinya korban seperti biasa pergi ke sawah untuk memotong rumput pakan sapi.
Diduga setelah selesai, korban singgah di tepi irigasi untuk mencuci kaki. Saat itu rumput yang telah dipotong jatuh ke aliran irigasi.
Korban diduga berusaha mengambil kembali rumput tersebut, namun terpeleset dan terjatuh ke dalam irigasi hingga terseret arus deras.
Keluarga korban mulai khawatir setelah Magrib karena Ramli tidak kunjung kembali dari kandang sapi.
Mereka bersama warga melakukan pencarian dan menemukan sepeda motor serta sandal korban berada di atas tanggul irigasi. Warga kemudian melakukan penyisiran sepanjang aliran irigasi.
Upaya pencarian akhirnya membuahkan hasil. Korban ditemukan sekitar dua kilometer dari lokasi awal hanyut, tepatnya di kawasan Lam Sie, Kecamatan Kuta Cot Glie.
Saat ditemukan, Ramli sudah dalam keadaan meninggal dunia. Jenazah kemudian langsung dibawa pulang ke rumah duka di Gampong Lam Carak, Seulimeum.
Kepala BPBD Aceh Besar Ridwan Jamil menyampaikan belasungkawa atas musibah tersebut dan mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati saat beraktivitas di sekitar aliran irigasi atau sungai, terutama bagi warga lanjut usia.