Banda Aceh, Infoaceh.net – Ruas Jalan Tol Padang Tiji–Seulimeum yang menjadi bagian dari Tol Sigli–Banda Aceh hingga kini belum bisa dioperasikan hingga saat ini.
PT Hutama Karya (Persero) selaku pengelola menyebut, kendala utama yang dihadapi adalah pembebasan lahan yang belum tuntas di sejumlah titik.
Kepala Regional Sumatera Bagian Utara Hutama Karya, Totok Masyadi, mengatakan masih terdapat bidang tanah di sepanjang trase Seksi 1 yang belum selesai dibebaskan, khususnya akses menuju bangunan perlintasan masyarakat.
“Beberapa di antaranya jalan menuju Overpass KM 6+350, Overpass KM 13+400, dan Box Underpass KM 10+500. Selama itu belum rampung, jalan tol tidak bisa difungsikan,” jelas Totok Masyadi, Sabtu (23/8/2025).
Ia menambahkan, meskipun belum beroperasi, Hutama Karya tetap melakukan pengamanan di Seksi 1 Padang Tiji-Seulimeum.
Upaya itu berupa penutupan akses di titik masuk, pemasangan rambu larangan, hingga penempatan concrete barrier untuk mencegah masyarakat masuk ke area konstruksi.
“Langkah ini semata-mata dilakukan demi keselamatan bersama. Kami mengimbau masyarakat tidak memaksa masuk karena sangat berbahaya, baik bagi diri sendiri maupun pekerja. Bahkan pelanggaran ini bisa dikenakan tindakan tegas sesuai aturan,” tegas Totok.
Hutama Karya berharap dukungan penuh dari pemerintah untuk mempercepat penyelesaian pembebasan lahan.
Dengan begitu, konstruksi dapat diselesaikan dan Seksi 1 (Padang Tiji–Seulimeum) bisa segera melengkapi operasi Tol Sigli–Banda Aceh yang kini sudah berjalan di Seksi 2 hingga Seksi 6 (Seulimeum–Baitussalam).
Totok juga meminta kerja sama masyarakat untuk menjaga keamanan dan melaporkan bila ada pihak yang tidak berkepentingan memasuki area tol.