MEULABOH, Infoaceh.net – Bupati Aceh Barat, Tarmizi SP MM, melantik sekaligus mengambil sumpah 100 pejabat administrator, pengawas dan fungsional di lingkungan Pemerintah Kabupaten Aceh Barat.
Prosesi pelantikan berlangsung khidmat di halaman Masjid Agung Baitul Makmur, Meulaboh, Senin (25/8/2025).
Adapun pejabat yang dilantik terdiri atas 56 pejabat administrator, 37 pengawas, dan 4 pejabat fungsional.
Tarmizi menegaskan, pelantikan ini bukan sekadar rotasi jabatan, melainkan momentum penting yang sarat tanggung jawab untuk bekerja maksimal sesuai harapan masyarakat.
“Tidak ada lagi ruang bagi pejabat yang hanya berorientasi pada uang. Bekerjalah dengan hasil kerja yang baik, karena kalau kinerja bagus, penghargaan dan kesejahteraan akan mengikuti,” tegas Tarmizi.
Ia menekankan integritas dan kapabilitas menjadi tolok ukur utama penilaian ASN. Proses seleksi pejabat dilakukan secara objektif melalui tim profesional, baik internal maupun eksternal, dengan sistem berbasis data.
Dari 264 usulan jabatan, hanya 100 yang disetujui Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk dilantik pada tahap pertama.
Menurut Tarmizi, pelantikan gelombang kedua dan ketiga akan menyusul setelah verifikasi usulan jabatan selesai di BKN.
Ia juga menegaskan, setiap pejabat yang baru dilantik akan dievaluasi secara berkala.
“Kalau tidak mampu menunjukkan kinerja sesuai target, terpaksa kami kembalikan ke posisi semula,” ujarnya.
Dalam arahannya, Bupati meminta para camat untuk disiplin menjalankan instruksi, memperkuat koordinasi dengan kepala desa, serta mempercepat program pembangunan di segala lini.
Uniknya, pada prosesi pelantikan ini setiap pejabat yang dilantik menerima hadiah berupa handuk putih dari pasangan masing-masing.
Simbol tersebut dimaknai sebagai pengingat tanggung jawab moral, bukan hanya di kantor, tetapi juga di hadapan keluarga.
Di sisi lain, Tarmizi memberikan peringatan keras kepada seluruh ASN agar menjauhi narkoba, perselingkuhan, dan paham-paham menyimpang.
“Enam bulan lalu masih ada toleransi, tapi mulai sekarang tidak ada lagi maaf bagi yang terlibat. Mundur dengan teratur jika melanggar,” tegasnya.
Tarmizi berharap pelantikan ini mampu memperkuat mesin birokrasi Aceh Barat untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih, profesional, dan berorientasi pada perubahan nyata demi kesejahteraan masyarakat.



