Banda Aceh, Infoaceh.net – Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Provinsi Aceh, Tgk H Faisal Ali, mengingatkan para pejabat publik dan tokoh politik di Aceh agar tidak menunjukkan sikap sombong dan angkuh di tengah kondisi masyarakat yang sedang menghadapi berbagai kesulitan hidup saat ini
Hal itu ia sampaikan usai menghadiri pertemuan dengan Wakil Gubernur (Wagub) Aceh, Fadhlullah, bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Aceh pada Sabtu malam, 30 Agustus 2025.
Pertemuan tersebut berlangsung untuk membahas sejumlah isu aktual, termasuk dinamika unjuk rasa yang belakangan muncul di Banda Aceh maupun di beberapa daerah lain.
“Kita semua berharap situasi Aceh tetap kondusif. Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat Aceh untuk selalu mengedepankan kedamaian dalam menyampaikan aspirasi,” ujar Tgk Faisal Ali yang akrab disapa Lem Faisal.
Dalam kesempatan itu, Lem Faisal menegaskan agar para pejabat tidak lepas dari nilai-nilai keadilan dan kepedulian sosial.
Ia meminta mereka menjaga tutur kata, mengeluarkan kebijakan yang berpihak kepada rakyat kecil, serta menjalani kehidupan yang sederhana.
“Dalam kondisi masyarakat yang penuh kesusahan, jangan ada pejabat dan tokoh politik yang berlaku sombong dan angkuh. Justru mereka harus tampil sebagai teladan, hidup sederhana, dan membantu masyarakat dalam menghadapi kesulitan,” katanya.
Selain menyoroti persoalan sosial-politik, Lem Faisal juga mengingatkan bahwa masyarakat Aceh sebentar lagi akan memasuki peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Momentum keagamaan tersebut, menurutnya, hendaknya dijadikan sebagai ruang mempererat persaudaraan serta meningkatkan amal ibadah.
“Marilah kita sambut bulan Maulid Nabi dengan penuh suka cita, memperbanyak shalawat, dan berharap keberkahan bagi Aceh,” tambahnya.
Pesan moral Lem Faisal tersebut mendapat perhatian publik, mengingat peran MPU Aceh selama ini sangat penting dalam menjaga keseimbangan antara aspirasi masyarakat dengan kebijakan pemerintah.
Dengan imbauan ini, ia berharap semua pihak mampu meredam potensi konflik serta menjaga stabilitas sosial di Bumi Serambi Mekkah.



