Banda Aceh – Gubernur Aceh Nova Iriansyah mengingatkan, selama ini para mafia terus berusaha menyelundupkan narkoba ke Aceh. Karenanya, upaya pemberantasan harus ditangani secara menyeluruh hingga tuntas, karena penyalahgunaan narkoba tidak melihat usia. Bahkan saat ini, peredaran narkoba banyak menyasar kaum milenial.
Penegasan ini disampaikan Gubernur Aceh Nova Iriansyah, pada konferensi pers pengungkapan jaringan narkoba internasional dengan barang bukti 61 Kg sabu, oleh personil gabungan Polda Aceh, di Aula Serbaguna Polda Aceh, Rabu (06/01/2021).
“Langkah dan upaya dalam memerangi narkoba tak bisa hanya diserahkan kepada Pemerintah dan instansi terkait saja, tetapi harus menjadi tugas kita bersama, kita semua memiliki tanggung jawab untuk menyelamatkan generasi Aceh dari pengaruh buruk narkoba,” ujar Gubernur Nova
Peredaran gelap narkoba adalah ancaman nyata bagi masyarakat. Karenanya perlu upaya bersama dari seluruh komponen bangsa untuk memutus peredaran barang haram tersebut.
“Sudah saatnya kita membangun gerakan yang masif, menyeluruh untuk mencegah peredaran gelap narkoba. Seluruh elemen bangsa, seluruh organisasi dan lembaga harus mendukung upaya ini, karena narkoba adalah ancaman nyata yang dapat merusak generasi penerus dan masa depan bangsa,” ujar Nova.
Gubernur juga mengajak insan pers terus mendukung pemerintah dalam menyosialisasikan bahaya narkoba kepada masyarakat.
“Terima kasih atas dukungan selama ini. Mohon dukungan insan pers untuk terus membantu pemerintah dan aparatur hukum pada segala kegiatan yang berkaitan dengan kampanye dan sosialisasi terhadap pencegahan narkoba,” imbau Nova.
Apresiasi Polda Aceh
Meski prihatin dengan besarnya jumlah narkoba yang berhasil diungkap, namun gubernur mengapresiasi keberhasilan jajaran Polda Aceh menggagalkan beredarnya narkoba jenis shabu seberat 61kg itu di Bumi Serambi Mekah.
“Dari satu sisi kita prihatin dengan penangkapan ini, tapi di sisi lain, kita tentu harus mengapresiasi Polda Aceh dan seluruh jajaran yang telah berhasil mengungkap dan mengamankan para tersangka dan barang bukti.
Berdasarkan penjelasan Pak Kapolda tadi, dengan diamankannya 61kg shabu ini, maka sebanyak 488 ribu jiwa berhasil terselamatkan dari pengaruh buruk narkoba. Karenanya, saya atas nama seluruh rakyat Aceh mengapresiasi kinerja Kapolda dan seluruh jajaran,” pungkas Nova. (IA)