Banda Aceh, Infoaceh.net — Innalillahi wainna ilaihi raji’un. Seorang jamaah haji asal Aceh Tamiang yang masih di Arab Saudi, Basyariah Muhammad Yunan (76), meninggal dunia di Madinah Selasa, 2 September 2025, pukul 12.00 Waktu Arab Saudi.
Kakanwil Kementerian Agama (Kemenag) Aceh Azhari mengatakan, informasi wafatnya Basyariah disampaikan Kakankemenag Aceh Tamiang, Anwar Padli, Rabu, 3 September 2025.
Informasi wafatnya almarhumah didapat dari keluarga besar almarhumah berdasarkan keterangan tim Kantor Urusan Haji (KUH) di Madinah.
“Semoga beliau menjadi ahli surga dan keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dan keikhlasan,” kata Azhari.
Azhari menjelaskan Basyariah merupakan satu-satunya jamaah haji asal Aceh yang masih di Arab Saudi karena menjalani perawatan di rumah sakit (RS).
Almarhumah Basyariah berangkat ke Tanah Suci bersama kelompok terbang (kloter) 07 pada 24 Mei lalu bersama 392 jamaah lain yang berasal dari Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh Barat, Kota Langsa dan Sabang.
Jamaah kloter 07 sendiri telah tiba kembali ke Tanah Air pada 4 Juli 2025.
Almarhumah dirawat di RS Mouwasat sejak 3 Juli 2025 menjelang kepulangan ke Tanah Air.
Ia dirujuk ke RS dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (MED), Madinah, karena didiagnosa mengidap pneumonia komunitas (Community-Acquired Pneumonia) dan gagal jantung kongestif (Congestive heart failure).
Menurut Padli, saat melakukan takziah ke rumah duka almarhumah di Aceh Tamiang, keluarga besar Basyariah sempat melakukan video call dengan perawat yang mengurusi alamarhumah di Madinah.
“Sesaat sebelum Basyariah wafat, keluarga sempat menjalin komunikasi dengan almarhumah. Keluarganya sangat merasa puas dengan pelayanan yang telah diberikan oleh petugas haji di kloter ataupun petugas yang merawatnya di Madinah,” katanya.
Padli menambahkan almarhumah sempat akan kembali ke tanah air bulan lalu namun gagal setelah kembali drop.
“Almarhumah sebenarnya sudah bisa kembali pada 10 Agustus lalu dan sudah mendapat tiket Garuda Indonesia dari Madinah ke Jakarta lalu ke Kualanamu untuk dipulangkan ke kampung halaman karena kondisinya sudah sehat,” jelas Padli.
Namun menurut Padli, hanya beberapa jam sebelum penerbangan, almarhumah kembali drop dan dilarikan ke ICCU rumah sakit Madinah.



