INFOACEH.netINFOACEH.netINFOACEH.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
INFOACEH.netINFOACEH.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Ekonomi

Bank Aceh Syariah Catat Kinerja Positif di Tengah Pandemi Covid-19

Last updated: Rabu, 20 Januari 2021 00:39 WIB
By Redaksi
Share
Lama Bacaan 9 Menit
Direktur Utama Bank Aceh Syariah, Haizir Sulaiman
Direktur Utama Bank Aceh Syariah, Haizir Sulaiman
SHARE

Banda Aceh — Di tengah pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19), Bank Aceh Syariah melewati tahun 2020 dengan capaian kinerja tetap tumbuh positif. Hal ini dibuktikan dengan pencapaian beberapa indikator utama keuangan periode tutup buku 31 Desember 2020 dengan membukukan raihan laba Rp 420 miliar dan total aset Rp 25,6 triliun.

Disamping itu pada periode 2020 pembiayaan yang disalurkan mencapai Rp 15,3 triliun dan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) mencapai Rp 21,6 triliun (data unaudited Desember 2020).

Gubernur Aceh Muzakir Manaf di dampingi SKPA terkait menerima calon investor dari Blackstone Malaysia di Meuligoe Gubernur Aceh, Selasa (4/11).
Blackstone Malaysia Tertarik Investasi Sektor Peternakan di Aceh

Atas dukungan dan kepercayaan masyarakat dan nasabah, sepanjang tahun 2020 Bank Aceh Syariah juga mendapatkan beberapa apresiasi penghargaan dari kinerja lembaga.

- ADVERTISEMENT -

“Torehan prestasi dan kinerja bank di tengah lesunya aktifitas ekonomi daerah dan nasional skala global masih sangat menggembirakan dan kita sangat bersyukur Bank Aceh Syariah masih tetap eksis dan bertahan dalam tren yang tumbuh positif, meski secara umum perbankan Indonesia hampir rata-rata terjadi penurunan kinerja pada berbagai sektor,” ujar Direktur Utama Bank Aceh Syariah Haizir Sulaiman, di Banda Aceh, Sabtu (09/01/2021).

Bank yang saat ini diisi putra-putri terbaik Aceh, terus melaju tumbuh berkembang menggapai cita-cita masyarakat dan Pemerintah Aceh yang telah dirumuskan dalam visi dan misi Bank Aceh Syariah di bawah kendali manajemen yang mempunyai peran strategis dalam menentukan arah kebijakan sebagai agent of development.

- ADVERTISEMENT -
Kegiatan Sosialisasi Potensi dan Kewajiban Zakat untuk Kalangan Media, yang digelar SMSI Aceh di Kupi Nanggroe, Simpang Surabaya, Banda Aceh, Selasa (4/11). (Foto: Ist)
Potensi Zakat Aceh Capai Rp3,1 Triliun, Setara Dana Otsus

Dengan susunan, Haizir Sulaiman (Direktur Utama), Lazuardi (Direktur Operasional), Bob Rinaldi (Direktur Bisnis) Amal Hasan (Direktur Dana & Jasa) dan Yusmaldiansyah (Direktur Kepatuhan) eserta seluruh karyawan Bank Aceh Syariah memiliki komitmen tinggi terhadap pelayanan dan peningkatan penyaluran pembiayaan produktif sektor UMKM.

Bank Aceh Syariah sebagai bank daerah milik Pemerintah Aceh secara konsisten dan berkelanjutan ikut serta mendorong perekonomian Aceh, salah satunya melalui peningkatan kualitas dan kuantitas pelaku UMKM di provinsi Aceh.

Sebagai komitmen dalam peningkatan pelaku UMKM, Bank Aceh Syariah telah membentuk unit kerja khusus yaitu UKM Center yang fokus menumbuhkembangkan para pelaku UMKM serta meningkatan portofolio pembiayaan produktif.

Produksi padi di Aceh sepanjang 2025 mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. (Foto: Ist)
Produksi Padi Aceh 2025 Naik, Capai 1,75 Juta Ton GKG

Dalam rangka peningkatan pembiayaan UMKM diantaranya pengembangan produk pembiayaan produktif melalui penyesuaian fitur, baik dari sisi rate maupun kemudahannya yaitu pengembangan pembiayaan Sistem Resi Gudang (SRG) di Aceh Tengah, Bener Meriah, Aceh Besar, Pidie dan Bireuen untuk komoditas gabah, jagung dan kopi dan pengembangan pembiayaan sektor komoditas unggulan daerah seperti budidaya jagung di Bener Meriah dan ubi/singkong di Aceh Tamiang, Bank Aceh Syariah juga melakukan pelatihan dan pembinaan secara konsisten para pelaku UMKM serta melakukan kerja sama dalam bentuk penyaluran pembiayaan linkage dengan beberapa lembaga pembiayaan mikro.

- ADVERTISEMENT -

Untuk penyaluran pembiayaan UMKM, Bank Aceh Syariah mencatatkan tren positif yaknj tumbuh 20,8 persen dari tahun 2019 sebesar Rp 993,613 miliar lebih menjadi Rp 1,200 triliun lebih tahun 2020 serta meningkatkanya jumlah nasabah UMKM 21,4% dari tahun 2019 sebanyak 4.153 nasabah tumbuh menjadi 5.043 nasabah pada tahun 2020.

Bank Aceh Syariah turut membantu para pelaku usaha UMKM di masa pandemi Covid-19 diantaranya melakukan restrukturisasi pembiayaan dalam rangka stimulus perekonomian nasional kepada nasabah terdampak Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) yakni pemberian subsidi margin dan penjaminan pembiayaan oleh lembaga asuransi.

Untuk peningkatan kapasitas para pelaku usaha Bank Aceh Syariah juga melakukan pelatihan kepada pelaku UMKM selama masa pandemi covid-19 dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan pencegahan covid-19.

Selanjutnya Bank Aceh Syariah juga melakukan penyaluran pembiayaan berdasarkan penempatan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dari Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan sebesar lebih kurang Rp 300 miliar.

Empati Bank Aceh Syariah kepada pelaku usaha mikro di Aceh terlihat pada pemberian fasilitas relaksasi/restrukturisasi kepada 466 nasabah/pengusaha terdampak Covid-19 dengan nominal sebesar Rp 148 miliar. Selain itu kemudahan juga diberikan dalam bentuk relaksasi Dana PEN sebesar Rp 2,7 miliar.

Sebagai wujud komitmen Bank Aceh Syariah terhadap layanan nasabah, Bank Aceh Syariah juga melakukan transformasi dalam digitalisasi dimana Bank Aceh Syariah terus meningkatkan pengembangan sistem IT yang handal dan responsif, serta pengembangan dan inovasi produk pembiayaan dan dana dengan strategi yang dilakukan antara lain dengan penguatan infrastruktur pendukung IT yang berbasis digital, melakukan evaluasi dan upgrade untuk teknologi digital banking.

Pada November 2020, Bank Aceh Syariah meluncurkan layanan digital banking ACTION atau Aceh Transaksi Online yang telah tersedia dalam platform Android maupun iOs. Data per November 2020 jumlah user yang telah mendownload dan menggunakan aplikasi Action mobile banking Bank Aceh Syariah sebanyak 14.578 user dengan rincian pengguna Android sebanyak 12.278 dan iOs sebanyak 2.300 user.

Untuk meningkatkan layanan terhadap nasabah Bank Aceh Syariah, selanjutnya mobile banking Action akan menambahkan fitur pembayaran dengan menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) yaitu fitur yang memberikan kemudahan bagi nasabah dalam melakukan pembayaran pada merchant-merchant yang telah memiliki QRIS.

Selain itu fitur pembayaran dengan menggunakan QRIS akan sangat berguna saat kondisi pendemi Covid- 19 ini karena memberikan opsi kepada nasabah untuk melakukan pembayaran tanpa uang tunai (cashless payment).

Sebagai bentuk tanggungjawab sosial perusahaan kepada masyarakat khususnya di masa pandemi covid-19, Bank Aceh Syariah melalui program Bank Aceh Peduli telah menyalurkan beragam bantuan dalam penanganan Covid-19 di Aceh dan masyarakat Aceh yang ada di Medan dengan nilai total sebesar Rp 6,3 miliar.

Bantuan disalurkan kepada masyarakat terutama membantu fasilitas kesehatan dan pelayanan di Rumah Sakit serta bantuan bagi masyarakat yang terdampak secara ekonomi akibat Covid-19.

Bantuan-bantuan yang telah disalurkan diantaranya berupa bantuan alat kesehatan meliputi Alat Pelindung Diri (APD), masker medis dan kain, hand sanitize, bantuan obat-obatan dan sumplemen penambah imunitas.

Selain itu, Bank Aceh Syariah juga menyalurkan bantuan sarana dan prasarana non-medis seperti wastafel cuci tangan, kegiatan sterilisasi berupa penyemprotan disinfektan dan sejenisnya pada tempat-tempat fasilitas umum serta dukungan alat-alat sanitasi.

Sekretaris Perusahaan Bank Aceh Syariah, Sayed Zainal Abidin mengatakan keberhasilan bank kebanggaan rakyat Aceh ini menjadi kewajiban bagi seluruh stakeholder bank, mulai pemegang saham sampai seluruh masyarakat untuk menomorsatukan Bank Aceh Syariah dalam memilih bank.

Ia menambahkan dari sisi produk telah memiliki layanan digital mobile banking yang dalam satu dekade terakhir menjadi sasaran “dipinggirkan” nya bank daerah ini karena belum memiliki mobile banking, hari ini sudah terjawab.

Dari sisi bank syariah, Bank Aceh Syariah telah menjalankan operasional syariah sesuai fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) dan juga Bank Aceh Syariah memiliki Dewan Pengawas Syariah (DPD) yang selalu memantau kesyariahan serta diawasi regulator yakni Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI).

Yang paling update, saat ini Bank Aceh Syariah sudah memiliki ATM Setor Tunai. Dimana dulunya banyak pengusaha mengeluhkan belum adanya ATM setor tunai yang sangat dibutuhkan untuk setoran tunai di luar jam kerja bank.

Kini Bank Aceh Syariah sudah memiliki sebanyak 10 unit ATM Setor Tunai atau Cash Recycling Machine
(CRM) tahap perdana dioperasionalkan di Kantor Pusat Operasional (KPO) dan Cabang Banda Aceh, menyusul seluruh cabang akan memiliki ATM setor tunai.

Pada tahun 2021 ini, Bank Aceh Syariah akan terus melengkapi fitur produk yang semakin memanjakan nasabahnya, diantaranya kehadiran berbagai macam fasilitas payment.

Selain itu kehadiran beberapa kantor Kas dan Cabang Pembantu untuk semakin mendekatkan nasabah dengan Bank Aceh Syariah.

“Kami akan terus memberikan edukasi kepada nasabah tentang produk perbankan Bank Aceh Syariah, sampai masyarakat merasakan bahwa bertransaksi melalui Bank Aceh Syariah merupakan suatu kebutuhan dan nasabah cukup memilih satu bank, yakni Bank Aceh Syariah,” pungkasnya. (IA)

Previous Article GeNose, Alat Tes Covid-19 Milik UGM Ditawarkan ke Pemkab Pidie
Next Article Nova Harapkan PKB Tetap Komit Bersama Pemerintah Bangun Aceh

Populer

Dokumen serah terima pekerjaan proyek SPAM Simeulue tahun 2016
Hukum
Terbengkalai Sejak 2016, Penegak Hukum Didesak Usut Proyek SPAM Simeulue Senilai Rp7 Miliar
Selasa, 4 November 2025
Umum
Tabung Gas Medis Meledak di Aceh Barat, Dua Warga Tewas Mengenaskan
Rabu, 5 November 2025
Penandatanganan MoU dilakukan Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal dan Direktur Exzellenz Institut, Dr. Agoeng Wibowo, di Ruang Rapat Wali Kota, Selasa (4/11). (Foto: Ist)
Umum
Pemko Banda Aceh dan Exzellenz Institut Jalin Kerja Sama Pendidikan ke Jerman
Rabu, 5 November 2025
Dzakwan Dhiya Ramadhana, siswa SMAN Modal Bangsa Aceh Besar meraih Juara II Nasional OSN 2025 bidang Fisika. (Foto: Ist)
Pendidikan
Siswa SMAN Modal Bangsa Aceh Raih Juara II Nasional OSN 2025 Bidang Fisika
Senin, 13 Oktober 2025
Pemilik akun TikTok @tersadarkan5758, bernama Dedi Saputra, menghina agama Islam dan menghujat Nabi Muhammad melalui unggahan di media sosial. (Foto: Ist)
Aceh
Hina Islam dan Murtad, Pemilik Akun TikTok TERSADARKAN Dilaporkan ke Polda Aceh
Rabu, 5 November 2025

Paling Dikomentari

Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah atau Dek Fad saat melepas pelari bercelana pendek di event olahraga FKIJK Aceh Run 2025 yang digelar di lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad pagi (11/5). (Foto: Dok. Infoaceh.net)
Olahraga

Tanpa Peduli Melanggar Syariat, Wagub Fadhlullah Lepas Pelari Bercelana Pendek di FKIJK Aceh Run

Sabtu, 11 Oktober 2025
Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh, M Nasir Djamil
Aceh

Komisi III DPR RI Minta Polisi Tangkap Gubsu Bobby Terkait Razia Mobil Plat Aceh

Minggu, 28 September 2025
UMKM binaan BRI sukses ekspansi pasar Internasional
Ekonomi

Negara Diam, UMKM Digasak Shopee-Tokopedia-TikTok

Jumat, 25 Juli 2025
Anggun Rena Aulia
Kesehatan & Gaya Hidup

Serba Cepat, Serba Candu: Dunia Baru Gen Z di Media Sosial

Minggu, 19 Oktober 2025
Fenomena penggunaan jasa joki akademik di kalangan dosen untuk meraih gelar profesor mulai menjadi sorotan di Aceh. (Foto: Ilustrasi)
Pendidikan

Fenomena Joki Profesor di Aceh: Ancaman Serius bagi Marwah Akademik

Jumat, 12 September 2025
FacebookLike
XFollow
PinterestPin
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
TelegramFollow
WhatsAppFollow
ThreadsFollow
BlueskyFollow
RSS FeedFollow
IKLAN PEMKO SABANG SUMPAH PEMUDA
IKLAN DPRK SABANG SUMPAH PEMUDA
IKLAN DPRK SABANG HARI SANTRI
IKLAN BANK ACEH HARI SANTRI
IKLAN DJP OKTOBER 2025
IKLAN DPRK SBG 2 TAYANG
IKLAN DPRK SBG 1
IKLAN DPRK SBG 3
IKLAN DPRK SBG 4

Berita Lainnya

BPS Aceh mencatat nilai ekspor luar negeri Aceh pada September 2025 mencapai US$ 50,44 juta, turun 11,71 persen dibandingkan bulan sebelumnya (Agustus 2025) tercatat US$ 57,13 juta.
Ekonomi

Ekspor Batubara Aceh Anjlok, Impor Gas Naik Tajam

Selasa, 4 November 2025
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, laju inflasi di Aceh pada Oktober 2025 mengalami peningkatan sebesar 4,66 persen secara tahunan. (Foto: Ist)
Ekonomi

Harga Barang Naik, Aceh Alami Inflasi 4,66 Persen Oktober 2025

Selasa, 4 November 2025
Sekda Aceh M. Nasir Syamaun menghadiri pelantikan pengurus HIPMI Aceh periode 2025–2028, di Anjong Mon Mata, Pendopo Gubernur, Ahad malam (2/11).
Ekonomi

HIPMI Diajak Ambil Peran dalam Program MBG di Aceh, Potensi Uang Beredar Capai Rp7 Triliun

Selasa, 4 November 2025
OJK mengumumkan pencabutan izin usaha perusahaan modal ventura PT Sarana Aceh Ventura (PT SAV). (Foto: Ist)
Ekonomi

OJK Cabut Izin Usaha PT Sarana Aceh Ventura

Selasa, 4 November 2025
Penyerahan penghargaan dilakukan Wakil Direktur MURI, Osmar Susilo, kepada Chief Marketing Officer Smartfren XLSMART, Sukaca Purwokardjono di kantor XLSMART Tower, Jakarta, Senin (3/11). (Foto: Ist)
Ekonomi

Smartfren Raih Rekor Nasional, Gelar Fun Run di 22 Kota Sepanjang 2025

Senin, 3 November 2025
Kacang koro sebagai salah satu komoditas pangan lokal unggulan Aceh yang dapat menjadi alternatif pengganti kedelai impor.
Ekonomi

Kacang Koro Diproyeksikan Jadi Pangan Lokal Unggulan Aceh

Senin, 3 November 2025
Ketua Umum BPP HIPMI Akbar H. Buchari melantik pengurus BPD HIPMI Aceh periode 2025–2028, Ahad, 2 November 2025 di Anjong Mon Mata, Pendopo Gubernur Aceh. (Foto: Ist)
Ekonomi

Akbar Buchari Lantik Pengurus HIPMI Aceh 2025–2028, Diketuai Said Rizqi Saifan

Senin, 3 November 2025
Pertamina Geothermal Energy (PGE) bersiap memulai pengeboran sumur eksplorasi panas bumi di Wilayah Kerja Panas Bumi Seulawah Agam, Aceh Besar tahun ini.
Ekonomi

PGE Mulai Eksplorasi 190 MW Panas Bumi Seulawah, Minta Pemerintah Aceh Dampingi Pembebasan Lahan

Senin, 3 November 2025
TAMPILKAN LAINNYA
INFOACEH.netINFOACEH.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
Developed by PT. Harian Aceh Indonesia
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
Logo Info Aceh
Selamat datang di Website INFOACEH.net
Username atau Email Address
Password

Lupa password?