Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Saat Layanan Buruk BSI, Nasabah di Aceh Dipermalukan Notifikasi “Saldo Anda Tidak Mencukupi”

Keluhan itu berawal dari niat sederhana: membayar segelas kopi di sebuah warung kopi. Namun transaksi yang seharusnya berjalan lancar justru berakhir dengan perasaan malu. Alih-alih berhasil, layar di aplikasi nasabah malah menampilkan pesan “Saldo Anda tidak mencukupi” dalam huruf merah mencolok.
Keluhan terhadap buruknya layanan Beyond BSI di Aceh kembali terjadi. (Foto: Ist)

Banda Aceh, Infoaceh.net – Keluhan terhadap buruknya layanan Bank Syariah Indonesia (BSI) di Aceh terus mencuat dan tidak ada habis-habisnya.

Terbaru, seorang nasabah BSI menumpahkan kekesalannya di media sosial setelah mengalami pengalaman tidak menyenangkan saat melakukan transaksi melalui aplikasi Beyond atau BSI Mobile pada Rabu (10/9/2025).

Keluhan itu berawal dari niat sederhana: membayar segelas kopi di sebuah warung kopi. Namun transaksi yang seharusnya berjalan lancar justru berakhir dengan perasaan malu. Alih-alih berhasil, layar di aplikasi nasabah malah menampilkan pesan “Saldo Anda tidak mencukupi” dalam huruf merah mencolok.

“Beyond bank BSI, bikin hidup makin rumit. Mau bayar kopi nggak bisa. Bikin repot saja. Masa saya dituduh saldo anda tidak mencukupi. Pake huruf merah pulak, macam nilai raport,” tulis nasabah bernama Nourman Hidayat di unggahan media sosialnya yang ramai dikomentari warganet.

Dalam curahan hatinya, Nourman mengaku tersinggung dengan kata-kata sistem yang dianggap merendahkan martabat nasabah. Ia bahkan menyindir bahwa seolah-olah BSI sedang “memberi nilai merah” pada dirinya.

“Kalau soal nilai, saya nggak enak nulisnya. Tapi soal guru matematika saya waktu SMP, saya akan kasih tahu,” ujarnya dalam unggahan tersebut.

Ia lalu mengisahkan sosok Edward, guru matematika di SMPN 2 Tijue, Sigli, yang menjadi favoritnya. Nourman mengenang Edward sebagai guru cerdas, berwibawa, dan penuh motivasi.

Kenangan itu ia kaitkan dengan rasa tersinggung atas notifikasi “saldo tidak mencukupi” yang ditulis dengan huruf merah mencolok.

Baginya, warna merah mengingatkan pada trauma masa sekolah ketika nilai rendah ditulis dengan tinta merah oleh guru.

“Silahkan Nourman mau isi sendiri nilai, berapa aja boleh,” kenangnya menirukan ucapan gurunya Edward ketika ia berhasil menjawab soal di papan tulis.
“Jadi, huruf merah di Beyond BSI tadi bikin tersinggung saya.”

Keluhan Nourman menambah panjang daftar masalah layanan BSI di Aceh. Sejak awal merger tiga bank syariah milik BUMN, BSI kerap menuai kritik masyarakat Aceh, mulai dari gangguan sistem, antrean panjang di teller, hingga akses mobile banking Beyond yang sering error.

author avatar
Hasrul
Jurnlias Infoaceh.net

Lainnya

Data kontak yang digunakan pelaku, lengkap dengan foto profil dan nama Nasir Nurdin, Ketua PWI Aceh. (Foto: Tangkapan layar)
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Tutup