Banda Aceh, Infoaceh.net – PT PLN Unit Induk Distribusi (UID) Aceh menanggapi tuduhan terkait pemotongan pohon berusia puluhan tahun di kawasan Kampus Universitas Syiah Kuala (USK) tanpa koordinasi dengan Pemerintah Kota Banda Aceh maupun pihak kampus.
PLN menegaskan bahwa kegiatan pemotongan pohon di area kampus tersebut bukan dilakukan oleh pihaknya, melainkan oleh tim dari Universitas Syiah Kuala sendiri.
“PLN senantiasa berkomitmen menjaga kelestarian lingkungan, apalagi di kawasan USK yang dikenal sebagai Green Campus. Pemotongan pohon yang dimaksud bukan dilakukan oleh tim PLN, melainkan oleh tim Universitas Syiah Kuala,” kata Lukman Hakim, Manager Komunikasi & TJSL PLN UID Aceh, Kamis (11/9/2025).
Menurutnya, setiap kegiatan pemangkasan pohon yang berpotensi mengganggu jaringan listrik hanya dilakukan oleh tim PLN setelah melalui proses koordinasi dan konfirmasi dengan pihak kampus.
Hal ini dilakukan demi menghindari kesalahpahaman sekaligus menjaga kelestarian lingkungan.
“Kami sangat menghargai komitmen USK dan Pemerintah Kota Banda Aceh dalam pelestarian lingkungan. PLN selalu berupaya bertanggung jawab dan transparan dalam pengelolaan pohon di sekitar jaringan listrik serta siap bekerja sama untuk menciptakan lingkungan hijau yang aman. Kami juga mengutamakan aspek K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) serta keselamatan masyarakat umum,” ujar Lukman.
PLN berharap penjelasan ini dapat meluruskan informasi yang berkembang di publik, sekaligus memperkuat komitmen PLN untuk menyeimbangkan kebutuhan infrastruktur kelistrikan dengan pelestarian lingkungan hidup.



