Bertemu 4 Balai Kementerian PU, Mualem Minta Percepatan Pembangunan Infrastruktur Aceh
BANDA ACEH, Infoaceh.net —
Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem berkunjung ke Badan Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Sabtu, 13 September 2025 di Jakarta.
Dalam pertemuan tersebut juga hadir Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Salamawati atau Bunda Salma (istri Mualem), Ketua Badan Reintegrasi Aceh (BRA) Jamaluddin bersama Deputi Penguatan Kelembagaan BRA Julian ST MT.
Kedatangan Mualem dan rombongan disambut langsung Kepala BPJN Aceh Heri Yugiantoro, bersama Kepala Balai Penataan Bangunan Prasarana dan Kawasan Aceh Tommy Permadhi, Kepala Balai Pelaksana Pemilihan Jasa Konstruksi Aceh Zulkarnaen dan Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana Strategis Aceh Syarifah Rahimah serta sejumlah pejabat BPJN PUPR lainnya.
Dalam pertemuan tersebut Mualem meminta Kementerian PU melalui berbagai Balai memperhatikan kelanjutan pembangunan inftastuktur di Aceh, terutama infrastruktur jalan, konstruksi serta prasasrana-prasarana strategis lainnya di Aceh.
Dalam pertemuan itu Mualem menegaskan percepatan pembangunan Aceh tidak hanya bergantung pada program daerah, tetapi juga dukungan penuh pemerintah pusat.
Sinergi yang terjalin diharapkan dapat mempercepat konektivitas antarwilayah, menekan biaya logistik, dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang merata di seluruh Aceh
“Permintaan Mualem itu disahuti dan mendapat respon baik. Pembangunan berbagai infrastruktur dan prasarana strategis harus dioptimalkan di Aceh, karena kita sebagai daerah bekas konflik perlu mengenjot pembangunan menuju Aceh yang lebih,” jelas Jamaluddin.
Jamaluddin menambahkan, dalam pertemuan tersebut Kepala BPJN Aceh Heri Yugiantoro ST MT menjelaskan bahwa BPJN Aceh bertugas memimpin, merencanakan, melaksanakan dan mengendalikan seluruh kegiatan pembangunan dan pemeliharaan (preservasi) jalan dan jembatan di wilayah Aceh, termasuk penyusunan program, anggaran, pengadaan lahan, pengawasan pelaksanaan, dan pengelolaan informasi terkait jalan dan jembatan nasional.
“Fokus kami memastikan seluruh program jalan nasional berjalan baik, mulai dari perencanaan, penganggaran, pengadaan lahan, hingga pengawasan teknis di lapangan,” ujarnya.