Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Delegasi Kedubes Selandia Baru Kunjungi Aceh, Bahas Perdamaian hingga Peluang Investasi

Wagub Aceh Fadhlullah menerima kunjungan delegasi Kedubes Selandia Baru untuk Indonesia di Rumah Dinas Wakil Gubernur, Selasa (23/9).

Banda Aceh, Infoaceh.net – Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah, menerima kunjungan delegasi Kedutaan Besar (Kedubes) Selandia Baru untuk Indonesia di Rumah Dinas Wakil Gubernur, Selasa (23/9/2025).

Rombongan dipimpin Deputy Head of Mission, Giselle Larcombe, dan turut dihadiri sejumlah pejabat terkait.

Kunjungan ini bertujuan mempererat hubungan diplomatis sekaligus membuka ruang kerja sama di berbagai sektor strategis. Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak membahas perkembangan politik, sosial, dan ekonomi di Aceh, khususnya setelah 20 tahun penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) Helsinki.

Wagub Fadhlullah menegaskan bahwa Aceh telah berhasil menjaga perdamaian selama dua dekade terakhir.

“Ini merupakan bukti nyata komitmen masyarakat Aceh terhadap perdamaian. Kami berharap komitmen ini juga menjadi dorongan bagi pemerintah pusat untuk menuntaskan implementasi MoU Helsinki secara menyeluruh,” ujarnya.

Selain itu, Fadhlullah memaparkan perkembangan positif Aceh dalam beberapa tahun terakhir, di antaranya peningkatan jumlah wisatawan serta potensi besar sumber daya alam dan hasil perkebunan seperti kopi, nilam, dan kelapa sawit.

Ia menekankan pentingnya investasi, terutama di sektor pelabuhan, agar hasil alam Aceh bisa diekspor langsung ke pasar internasional.

“Sebenarnya Aceh ini sangat kaya. Untuk memaksimalkan potensi tersebut, kami membuka peluang investasi selebar-lebarnya guna mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,” tambahnya.

Dari pihak Kedubes Selandia Baru, First Secretary (Political) Emma Harman menyinggung isu toleransi di Aceh.

Menanggapi hal itu, Wagub Fadhlullah menegaskan bahwa masyarakat Aceh memiliki tingkat toleransi tinggi dan mampu hidup rukun dalam keberagaman.

Sementara itu, Representative of New Zealand Police, Tim Chao, menanyakan pandangan Aceh terhadap isu pengungsi yang kian meningkat di tengah konflik global.

Kepala Badan Kesbangpol Aceh, Dedy Yuswadi AP menjawab bahwa Aceh sudah berpengalaman menampung pengungsi sejak 2015.

Ia mengakui terkadang muncul gesekan budaya, namun masyarakat Aceh tetap dikenal terbuka dan menjunjung tinggi nilai kemanusiaan.

author avatar
Raisa Fahira

Lainnya

Data kontak yang digunakan pelaku, lengkap dengan foto profil dan nama Nasir Nurdin, Ketua PWI Aceh. (Foto: Tangkapan layar)
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Tutup