Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

USK Hadirkan Pakar Kelautan dunia di Forum ICFAES

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kewirausahaan USK, Prof Dr Mustanir MSc bersama para Keynote Speaker, melakukan pemukulan Rapai saat pembukaan International Conference on Fisheries and Environmental Sciences (ICFAES) yang ke-7 di Gedung AAC Dayan Dawood, Rabu (25/9).

Banda Aceh, Infoaceh.net — Universitas Syiah Kuala (USK) melalui Fakultas Kelautan dan Perikanan menghadirkan pakar kelautan dunia sebagai Keynote Speakers pada forum The 7th International Conference on Fisheries, Aquatic, and Environmental Sciences (ICFAES) 2025.

Konferensi internasional ini dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kewirausahaan Prof Dr Mustanir MSc di Gedung AAC Dayan Dawood, Darussalam, Banda Aceh, Kamis, 25 September 2025.

Para Pakar Kelautan Dunia yang hadir tersebut adalah Prof Sukree Hajisamae yang merupakan pakar ekologi akuatik dari Prince of Songkla University, Thailand.

Lalu Prof Ho Sang Kang dari Seoul National University, Korea Selatan,  yang dikenal sebagai pakar pengelolaan ekosistem hutan dan kerja sama lingkungan internasional.

Selanjutnya, Prof Nurul Hazrina Idris yang merupakan pakar geospasial dari Universiti Teknologi Malaysia. Lalu Prof Nur Fadli yang merupakan pakar biologi laut dari Universitas Syiah Kuala.

Ketua Panitia Teuku Haris Iqbal SKel MSc PhD menjelaskan, ICFAES adalah konferensi internasional yang rutin digelar USK setiap tahunnya untuk membahas isu-isu tertentu khususnya di bidang kelautan dan perikanan.

Pada tahun ini ICFAES mengangkat tema “Synergizing Transdisciplinary Approaches in Marine and Fisheries Science for Blue Economy Resilience”.

Selain para keynote speaker tersebut, USK juga mengundang para invited speaker yang merupakan para ahli kelautan dari berbagai universitas dan lembaga terkemuka dunia.

Untuk itulah, dirinya menilai forum  ini adalah momentum yang baik bagi para akademisi, peneliti, mahasiswa maupun masyarakat  luas. Baik untuk memperluas perspektif maupun jejaring internasional.

“Kehadiran para pakar kelautan dunia ini adalah untuk membahas ketahanan ekonomi biru. Jadi ini adalah kesempatan baik bagi siapapun untuk mendapatkan pengetahuan dan pengalaman yang luas,” ucapnya.

Selanjutnya, Mustanir mengatakan konferensi internasional ini bentuk komitmen USK dalam mendukung tujuan berkelanjutan (SDGs) khususnya pada SDG 14 yaitu Life Below Water dan  SDG 13 yaitu Climate Action.

author avatar
Raisa Fahira

Kasih Komentar

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

Lainnya

Data kontak yang digunakan pelaku, lengkap dengan foto profil dan nama Nasir Nurdin, Ketua PWI Aceh. (Foto: Tangkapan layar)
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Tutup