Infoaceh.netInfoaceh.netInfoaceh.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© PT. INFO ACEH NET All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
Infoaceh.netInfoaceh.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Umum

Catatan Kritis KontraS di HUT ke-80 TNI: Kekerasan Marak, Militerisme Menguat

Last updated: Minggu, 5 Oktober 2025 11:09 WIB
By Redaksi
Share
5 Min Read
Menyambut HUT ke-80 TNI, KontraS meluncurkan catatan Hari TNI. (Foto: Ist)
Menyambut HUT ke-80 TNI, KontraS meluncurkan catatan Hari TNI. (Foto: Ist)
SHARE

Jakarta, Infoaceh.net —
Menyambut hari ulang tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI), Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) sebagai salah satu organisasi masyarakat sipil yang berfokus pada isu reformasi sektor keamanan secara rutin setiap tahunnya meluncurkan catatan Hari TNI.

Koordinator Badan Pekerja KontraS, Dimas Bagus Arya Saputra di Jakarta, Sabtu (4/10) mengatakan, laporan ini dimaksudkan sebagai bentuk kontribusi dan komitmen KontraS dalam mendorong agenda reformasi sektor keamanan khususnya dalam rangka meningkatkan kinerja dan mewujudkan profesionalisme militer di Indonesia.

Catatan dalam bentuk policy paper atau kertas kebijakan ini disusun dengan tujuan utama memberikan evaluasi, kritik, hingga rekomendasi kepada TNI agar dapat mewujudkan TNI menjadi institusi negara yang bergerak sejalan dengan prinsip-prinsip HAM, tunduk pada supremasi sipil dan demokrasi, sebagaimana diamanatkan dalam reformasi.

- Advertisement -

Untuk mencapai tujuan tersebut, penyusunan policy paper ini berangkat dari hasil pemantauan KontraS terhadap: (1) peristiwa kekerasan oleh TNI, (2) pembentukan satuan baru TNI se-Indonesia, (3) putusan pengadilan militer terhadap anggota TNI pelaku penganiayaan, (4) pengiriman pasukan TNI ke Papua serta (5) intervensi militer ke ranah sipil termasuk dunia akademik.

Pemantauan atas berbagai data ini dilakukan dengan tahap awal berupa pengumpulan data (data collecting), yaitu dokumentasi atas peristiwa-peristiwa terkait yang terpublikasikan dalam pemberitaan media massa selama rentang waktu Oktober 2024 – September 2025.

- Advertisement -

KontraS menemukan dalam setahun terakhir tepatnya dari Oktober 2024 – September 2025, terdapat 85 peristiwa kekerasan yang dilakukan prajurit TNI di mana 53 peristiwa atau 62,3% di antaranya terjadi pasca pengesahan RUU TNI.

Penyidik Libatkan Ahli Konstruksi Selidiki Ambruknya RS Regional Aceh Tengah
Abrar Zym Jabat Kakankemenag Banda Aceh
Mayat Bayi Laki-laki Ditemukan di Saluran Irigasi di Bireuen, Diduga Dibuang Setelah Lahir
BMA Salurkan Bantuan Individu Rp15,387 Miliar, Laporkan Jika Ada yang Minta Jatah!

Peristiwa tersebut terjadi merentang mulai dari ujung Barat hingga Timur Indonesia, dengan Pulau Papua sebagai episentrum kekerasan dengan 23 peristiwa.

Peristiwa di tersebut terjadi dalam bentuk yang beragam seperti, 38 tindak penganiayaan, 13 tindak penyiksaan, 19 intimidasi, bahkan 11 penembakan.

Atas rentetan peristiwa kekerasan tersebut setidaknya 182 orang menjadi korban, di antaranya 64 orang korban luka bahkan 31 orang meregang nyawa.

- Advertisement -

Selain itu, matra TNI AD menjadi pihak yang paling banyak melakukan kekerasan dengan angka 67 peristiwa diikuti dengan TNI AL dengan 15 peristiwa dan Matra TNI AU dengan 4 peristiwa.

KontraS juga melakukan pemantauan khusus terkait dengan pengerahan pasukan ke Papua, pembentukan 6 Komando Daerah Militer (Kodam) yang berlokasi di wilayah-wilayah lokasi Proyek Strategis Nasional (PSN).

Temuan KontraS menunjukkan bahwa terdapat pengerahan 5.859 prajurit TNI khususnya dari Matra TNI AD ke Papua dengan alasan pengamanan perbatasan (Satgas Pamtas RI-PNG) yakni 3.270 prajurit dan untuk keperluan pengamanan dan pelaksanaan PSN melalui Batalyon Teritorial Pembangunan di Papua yang mencapai 2.108 prajurit.

Pokok-pokok perubahan yang mendapat perhatian penting dan menjadi catatan kritis dari Koalisi ialah mulai dari 1) perluasan jabatan sipil yang dapat ditempati oleh prajurit militer aktif, 2) perubahan mekanisme penetapan dan perluasan fungsi Operasi Militer Selain Perang (OMSP) yang tidak lagi memerlukan keputusan politik negara.

3) perluasan dan penambahan kewenangan masing-masing Matra TNI, 4) penambahan usia pensiun bagi prajurit militer dan 5) tidak adanya reformulasi peradilan militer dan penegakan yurisdiksi peradilan umum kepada prajurit TNI pelaku tindak pidana.

Namun, hingga RUU TNI diketok palu menjadi Undang-undang Nomor 3 Tahun 2025 tentang Revisi atas Undang-undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia (UU 3/2025) catatan dan rekomendasi yang disampaikan oleh Koalisi tidak pernah diindahkan.

Tindakan pengabaian terhadap aspirasi masyarakat sipil yang menaruh perhatian demi terciptanya institusi TNI yang profesional malah mereduksi tujuan dari agenda utama reformasi sektor keamanan itu sendiri.

Seharusnya melalui momentum Revisi UU TNI, pokok-pokok perubahan seharusnya menyasar dan ditujukan untuk menyelesaikan permasalahan struktural yang terdapat dalam tubuh institusi TNI seperti kesejahteraan prajurit TNI, penghapusan kultur kekerasan di internal TNI yang terus memakan korban, penguatan supremasi hukum dan nilai-nilai sipil dalam institusi TNI, serta reformasi sistem peradilan militer dalam rangka mengentaskan spiral impunitas yang mengakar di dalam TNI yang berujung pada tidak kompeten dan kegagalan transformasi institusi TNI menjadi lebih menjadi alat pertahanan negara yang berintegritas dan profesional.

Share This Article
Email Copy Link Print
Previous Article Seorang penambang emas tradisional dilaporkan meninggal dunia setelah tertimbun longsor pada Sabtu (4/10) siang di kawasan perbukitan Blok 20, Desa Panggong, Kecamatan Krueng Sabee, Aceh Jaya. (Foto: Ist) Tiga Penambang Emas Tradisional Tertimbun Longsor di Aceh Jaya, Satu Tewas
Next Article Tim dosen Fakultas Kelautan dan Perikanan USK bersama nelayan Panglima Laot Lhok Keluang, Aceh Jaya, memperkenalkan alat tangkap bubu ramah lingkungan. (Foto: Ist) Selamatkan Hiu dan Pari yang Terancam Punah, USK Kenalkan Bubu Ramah Lingkungan
Tidak ada komentar

Kasih KomentarBatalkan balasan

Paling Dikomentari

Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah atau Dek Fad saat melepas pelari bercelana pendek di event olahraga FKIJK Aceh Run 2025 yang digelar di lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad pagi (11/5). (Foto: Dok. Infoaceh.net)
Olahraga

Tanpa Peduli Melanggar Syariat, Wagub Fadhlullah Lepas Pelari Bercelana Pendek di FKIJK Aceh Run

Minggu, 11 Mei 2025
Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh, M Nasir Djamil
Aceh

Komisi III DPR RI Minta Polisi Tangkap Gubsu Bobby Terkait Razia Mobil Plat Aceh

Minggu, 28 September 2025
UMKM binaan BRI sukses ekspansi pasar Internasional
Ekonomi

Negara Diam, UMKM Digasak Shopee-Tokopedia-TikTok

Jumat, 25 Juli 2025
Fenomena penggunaan jasa joki akademik di kalangan dosen untuk meraih gelar profesor mulai menjadi sorotan di Aceh. (Foto: Ilustrasi)
Pendidikan

Fenomena Joki Profesor di Aceh: Ancaman Serius bagi Marwah Akademik

Jumat, 12 September 2025
Ketua Presedium Pemekaran CDOB Pidie Sakti HM Nur Mahdi SH MH. (Foto: Ist)
Aceh

Pidie Sakti Punya Potensi Besar dan Kesiapan Infrastruktur Jadi Kabupaten Baru di Aceh

Sabtu, 21 Juni 2025
Peneliti Sejarah Aceh, Dr Hilmy Bakar Almascaty
Aceh

Pernyataan KASAD Maruli Simanjuntak Soal Tanah Blang Padang Dinilai Panaskan Situasi Aceh

Minggu, 6 Juli 2025
Prestasi membanggakan ditorehkan oleh sejumlah siswa asal Aceh di kancah internasional.
Pendidikan

5 Siswa Aceh Tembus Kampus Top Dunia, Bukti Anak Aceh Punya Potensi Global

Jumat, 25 Juli 2025
Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan Gubernur Sumut Bobby Nasution, menghentikan kendaraan truk berplat Aceh (BL) di kawasan Langkat, Ahad (28/9). (Foto: Ist)
Umum

Viral, Gubsu Bobby Nasution Hentikan Truk Plat Aceh (BL) di Langkat

Minggu, 28 September 2025
Carlo Ancelotti Sang Profesor Sepak Bola yang Menaklukkan Lima Liga Top Eropa
Olahraga

Carlo Ancelotti: Sang Profesor Sepak Bola yang Menaklukkan Lima Liga Top Eropa

Minggu, 4 Mei 2025
Boleh Tinggalkan Shalat Jum’at untuk Cegah Covid-19
Aceh

Boleh Tinggalkan Shalat Jum’at untuk Cegah Covid-19

Kamis, 2 April 2020
FacebookLike
XFollow
PinterestPin
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
TelegramFollow
WhatsAppFollow
LinkedInFollow
MediumFollow
ThreadsFollow
BlueskyFollow
RSS FeedFollow
IKLAN DPRK SABANG
IKLAN WALIKOTA SABANG
IKLAN BANK ACEH ABU PAYA PASI
IKLAN BANK ACEH SEKDA
IKLAN BANK ACEH KAPOLDA BARU
IKLAN DPRK SBG 2 TAYANG
IKLAN DPRK SBG 1
IKLAN DPRK SBG 3
IKLAN DPRK SBG  4
IKLAN BANK ACEH HUT TNI

You May also Like

Img 20240417 Wa0025
Umum

15 Nama Calon Panwaslih Pilkada Banda Aceh Diserahkan ke DPRK

Rabu, 17 April 2024
Umum

Polresta Banda Aceh Kembalikan Barang Bukti Curanmor ke Pemilik

Minggu, 1 Januari 2023
Umum

Miliki Sabu, Residivis Baru Keluar Lapas Ditangkap

Jumat, 10 April 2020
Kepala Dinas Syariat Islam Aceh Zahroel Fajri SAg MH melakukan inpeksi mendadak (Sidak) ke unit kerja DSI, Selasa (22/8)
Umum

Kadis SI Aceh Sidak Ruangan Pegawai, Ajak Ciptakan Budaya Kerja Islami

Selasa, 22 Agustus 2023
Show More
  • More News:
  • www.infoaceh.net
  • peristiwa
  • nasional
  • aceh
  • prabowo:
  • umum
  • utama
  • politik
  • dan
  • ekonomi
  • besar
  • banda
  • pendidikan
  • Prabowo Subianto
  • hukum
  • jadi
  • 2024
  • polisi
  • warga
  • syariah
Infoaceh.netInfoaceh.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
login
Welcome to Foxiz
Username atau Email Address
Password

Lupa password?