Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Pelaku Penipuan Mengaku Ketua PWI Aceh Incar Korban, Modus Agen Mobil

“Daya kritis wartawan untuk curiga pada orang-orang yang tak dikenal meski dibalut dengan foto dan nama seolah-olah kawan dekat patut diapresiasi. Mudah-mudahan masyarakat juga bisa semakin cerdas hingga korban penipuan di era digital ini tidak terus berjatuhan,” begitu harapan Nasir Nurdin, Ketua PWI Aceh.
Data kontak yang digunakan pelaku, lengkap dengan foto profil dan nama Nasir Nurdin, Ketua PWI Aceh. (Foto: Tangkapan layar)

BANDA ACEH, Infoaceh.net — Sejumlah relasi, sahabat dan wartawan melaporkan tentang adanya modus kejahatan yang dilancarkan orang yang menggunakan foto dan nama Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Aceh pada data kontaknya.

Setidaknya hingga Selasa siang, 7 Oktober ada tiga wartawan yang dihubungi oleh pelaku yang menggunakan foto dan nama Ketua PWI Aceh, Nasir Nurdin.

Modusnya seragam. Orang yang bernama Nasir Nurdin—lengkap dengan foto—menawarkan mobil Pajero Sport seri Dakar.

“Pelaku memasang foto saya dan nama Nasir Nurdin di data kontaknya. Namun nomor HP yang digunakan bukan nomor saya. Saya hanya menggunakan nomor 081396132524 dan 0811688898,” kata Nasir ketika dikonfirmasi rekan-rekannya, Selasa, 7 Oktober 2025.

Sejauh ini memang belum ada laporan jatuh korban baik dalam bentuk uang maupun barang.

Karena calon-calon mangsa yang dihubungi adalah kawan dekat Ketua PWI Aceh hingga langsung curiga.

Seperti pengakuan Irwan Saputra. Pada Selasa siang, 7 Oktober 2025, dia menerima pesan WhatsApp dari nomor yang dia tidak kenal namun ada foto dan nama Nasir Nurdin yang sangat familiar yaitu Ketua PWI Aceh.

Pesan singkat pun masuk, “Assalamualaikum. Dipat posisi Wan?” (Di mana posisi Irwan?).

Iwan membalas, “Waalaikumsalam, Bang. Lagi jemput anak.”

“Tak lama kemudian, panggilan masuk. Suara di seberang terdengar janggal, logatnya tidak seperti suara Bang Nasir yang saya kenal,” kata Iwan.

“Jeut abang telpon, meunyo ka trok rumoh abang telpon balek, beh?” (Nanti kalau sudah di rumah abang telepon lagi, ya?) katanya.

Iwan mengiyakan, meski dalam hati mulai curiga.

Belum tiba di rumah, Iwan menepikan mobil dan segera menelpon balik nomor tersebut.

Di ujung sana, si penelepon mengaku sedang berada di Bireuen untuk mengambil mobil Pajero. Ia kemudian bertanya dengan nada akrab, berapa harga Pajero Dakar bekas di Banda Aceh.

“Abang teungoh di Bireuen jak cok moto Pajero. Padup yum Pajero Dakar bekas dek?” (Abang lagi di Bireuen ambil Pajero. Di Banda Aceh berapa harga bekasnya?),” tanyanya santai.

“Hana teupeu, Bang,” (nggak tahu, Bang),” jawab Iwan singkat. Namun ia terus mencoba menggali informasi dengan pertanyaan serupa.

Hingga akhirnya Iwan balik bertanya, “Pakon neu pakai foto dan nama Bang Nasir Nurdin?” (Kenapa pakai foto dan nama Bang Nasir Nurdin?).

Seketika, sambungan terputus. Pesan WhatsApp yang sebelumnya dikirim pun ditarik kembali.

“Saat saya mencoba menelepon balik, nomor itu sudah tidak aktif,”
lapor Iwan.

Pelaku yang menggunakan nama Nasir Nurdin dan foto profilnya juga menghubungi wartawan bernama Akhyar.

“Tiba-tiba sekitar pukul 11.46 WIB masuk chat dari nomor +6285762190399 menyapa dengan ucapan Assalamualaikum,” tulis Akhyar.

Didasari kecurigaan yang tinggi, Akhyar langsung menghubungi Ketua PWI Aceh menanyakan apakah ada nomor lain selain dua nomor yang biasa digunakan.

“Saya hanya menggunakan nomor 081396132524 dan 0811688898. Tidak pernah menggunakan nomor 085762190399,” kata Nasir Nurdin menjawab Akhyar.

Meski tahu itu modus penipuan, Akhyar tetap berusaha melayani penipu yang sangat fasih berbahasa Aceh.

Dalam komunikasi telepon, si pelaku mengabarkan dirinya sedang di Medan mengurus pelelangan mobil Pajero Sport.

“Dia meminta saya mengecek harga Pajero Sport tahun 2021 di Banda Aceh, dan dia mengirimkan beberapa lembar foto mobil,” kata Akhyar.

Setelah itu, Akhyar mencoba melakukan video call dengan pelaku, namun pelaku tidak mengangkat dan tidak lama kemudian nomor tersebut tidak aktif lagi.

Salah seorang wartawan anggota PWI Aceh yang berdomisili di Aceh Singkil, Arief Helmy juga sempat dihubungi oleh orang yang mengaku Nasir Nurdin.

Menurut Arief, modus yang dipraktikkan pelaku juga jual beli mobil Pajero Sport Dakar.

Dalam pembicaraan melalui telepon dengan Arief, si pelaku mengatakan dirinya sudah ditetapkan sebagai pemenang lelang mobil Pajero Sport Dakar.

“Orang yang mengaku sebagai Nasir Nurdin—Ketua PWI Aceh—minta bantu saya mencarikan pembeli di Aceh,” ujar Arief.

Arief yang sudah mulai curiga tidak menanggapi serius komunikasi. “Heran juga saya sejak kapan Pak Ketua PWI Aceh alih profesi jadi agen mobil,” kata Arief sambil terkekeh ketika memberitahukan modus penipuan itu kepada Ketua PWI Aceh, Nasir Nurdin.

Ketua PWI Aceh Nasir Nurdin mengapresiasi respons rekan-rekannya para wartawan yang sempat dihubungi oleh pelaku namun tidak ‘terhipnotis’ dengan iming-iming Pajero Sport.

“Daya kritis wartawan untuk curiga pada orang-orang yang tak dikenal meski dibalut dengan foto dan nama seolah-olah kawan dekat patut diapresiasi. Mudah-mudahan masyarakat juga bisa semakin cerdas hingga korban penipuan di era digital ini tidak terus berjatuhan,” begitu harapan Nasir Nurdin, Ketua PWI Aceh.

author avatar
M Zairin
Jurnalis Infoaceh.net

Kasih Komentar

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

Lainnya

Data kontak yang digunakan pelaku, lengkap dengan foto profil dan nama Nasir Nurdin, Ketua PWI Aceh. (Foto: Tangkapan layar)
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Tutup