Jembatan Gantung Lamseupeung-Lambhuk Senilai Rp4,4 Miliar Diresmikan
Banda Aceh, Infoaceh.net – Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal, menyambut gembira rampungnya pembangunan Jembatan Gantung yang menghubungkan Gampong Lamseupeung dan Gampong Lambhuk.
Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri syukuran peresmian jembatan pada Rabu, 8 Oktober 2025.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Anggota Komisi V DPR RI Irmawan, Direktur Pembangunan Jembatan Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR Rakhman Taufik, Kepala BPJN Wilayah Aceh Heri Yugiantoro, Anggota Komisi V DPRA Munawar AR dan Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera I Ashari.
Dari jajaran pemerintah kota tampak hadir Sekda Banda Aceh Jalaluddin, Kadis PUPR Cut Ahmad Putra, serta Keuchik Gampong Lambhuk Rustam dan Keuchik Gampong Lamseupeung Asnawi.
Wali Kota Illiza menyampaikan pembangunan jembatan senilai Rp4,4 miliar ini bukan sekadar proyek infrastruktur, melainkan wujud kolaborasi dan kerja sama tulus antara pemerintah pusat dan daerah.
“Insya Allah ini menjadi sedekah jariah, apalagi jembatan ini dibangun untuk memudahkan masyarakat menuju rumah ibadah,” ujar Illiza.
Ia menambahkan, jembatan gantung sepanjang 80 meter ini memiliki peran penting dalam meningkatkan mobilitas warga dua gampong, terutama menuju Masjid Haji Keuchik Leumik yang menjadi pusat kegiatan keagamaan masyarakat setempat.
“Bangunan yang kita saksikan hari ini bukan sekadar infrastruktur fisik, tetapi simbol dari semangat membangun bersama. Ini adalah bentuk kolaborasi yang baik antara pemerintah pusat dan daerah,” tutur Illiza.
Lebih lanjut, Wali Kota mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi, khususnya Komisi V DPR RI dan Kementerian PUPR.
Ia juga mengingatkan masyarakat agar menjaga kebersihan lingkungan sekitar jembatan sehingga dapat memberikan manfaat ekonomi dan sosial bagi warga.
“Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terwujudnya jembatan ini. Namun, lahan dan kawasan di sekitar jembatan harus dijaga kebersihannya agar memberikan kenyamanan bagi warga dan menarik kunjungan masyarakat lainnya,” pesan Illiza.
Kepala BPJN Wilayah Aceh Heri Yugiantoro menjelaskan, pembangunan jembatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memperkuat konektivitas antarwilayah di Banda Aceh dan sekitarnya.
“Jembatan dengan bentang 80 meter ini diharapkan memberi manfaat besar bagi masyarakat, membuka akses langsung ke Masjid Keuchik Leumik, serta berpotensi mengembangkan wisata religi di kawasan ini,” jelas Heri.
Ia menambahkan, proyek serupa juga dilakukan di beberapa wilayah lain seperti Pidie dan Pante Baro, sebagai bagian dari komitmen pemerintah pusat dalam memperkuat jaringan infrastruktur di Aceh.
Kasih Komentar