Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

15 Tahun Terhenti, Illiza Harapkan Kelanjutan Pembangunan Jembatan Pango

Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa'aduddin Djamal saat meninjau langsung lokasi di ujung Jembatan Pango bersama Anggota DPR RI Irmawan, Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR Rakhman, Kepala BPJN Aceh Heri Yugiantoro dan Anggota DPRA Munawar AR, Rabu (8/10). (Foto: Ist)

Banda Aceh, Infoaceh.net – Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal mengharapkan pembangunan Jembatan atau Flyover Pango beserta jalan alternatif penghubung Banda Aceh–Aceh Besar dapat segera dilanjutkan setelah terhenti selama 15 tahun.

Pembangunan jembatan yang terhenti sejak 2010 itu direncanakan akan menembus ke Jalan T Panglima Nyak Makam II atau Prof Ali Hasjmy hingga ke Gampong Lamsayeun, Aceh Besar, tepat di depan Kompleks Meuligoe Wali Nanggroe Aceh.

Harapan tersebut disampaikan Illiza saat meninjau langsung lokasi di ujung Jembatan Pango bersama Anggota DPR RI Irmawan, Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR Rakhman, Kepala BPJN Aceh Heri Yugiantoro dan Anggota DPRA Munawar AR, pada Rabu (8/10/2025).

Menurut Illiza, proyek flyover dan jalan sepanjang 2,8 kilometer itu akan memberikan multiplier effect yang besar, tidak hanya bagi Banda Aceh sebagai ibu kota provinsi, tetapi juga untuk Kabupaten Aceh Besar dan wilayah sekitarnya.

“Pemerintah Aceh sudah berkomitmen mengalokasikan anggaran bagi pembebasan lahan yang tersisa sekitar 500 meter. Kami berharap Pemkab Aceh Besar juga dapat membantu proses pembebasannya,” ujar Illiza.

“Kalau lahan bisa segera dibebaskan, kelanjutan pembangunan jembatan ini bisa segera direalisasikan,” tambahnya.

Anggota DPR RI Irmawan mengatakan peninjauan mereka ke lokasi merupakan bagian dari upaya memperjuangkan kelanjutan pembangunan Jembatan Pango kepada pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

“Segera kita perjuangkan kelanjutannya. Kalau tidak tahun ini, mudah-mudahan tahun depan pembangunan Jembatan Pango bisa kembali dilanjutkan,” ujarnya.

Di tempat yang sama, Anggota Komisi IV DPRA Munawar Ngohwan menambahkan, persoalan pembebasan lahan juga telah disampaikan kepada pihak Kementerian PUPR.

Ia menyebut, panjang lahan yang belum dibebaskan tersisa sekitar 577 meter, melintasi kawasan Gampong Ajee Pagar Air dan Meunasah Manyet di Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar.

Selain meninjau Jembatan Pango, rombongan Illiza juga menyempatkan diri melihat lokasi rencana pelebaran Jalan Krueng Cut–Kahju serta titik penguatan tebing bantaran Krueng Aceh di Gampong Santan

author avatar
Hasrul
Jurnlias Infoaceh.net

Kasih Komentar

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

Lainnya

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Tutup