Aceh Timur — Banjir diketahui telah merendam sejumlah gampong yang ada di dua kecamatan di Kabupaten Aceh Timur, dini hari tadi Rabu (20/01/2021) sekitar pukul 03.00 WIB.
Di Kecamatan Birem Bayeun ada 3 gampong yang terendam yakni Gampong Alur Nyamuk, Gampong Paya Bili Satu dan Gampong Paya Bili Dua, sedangkan di Kecamatan Simpang Jernih di Gampong Pante Kera.
Banjir ini diakibatkan oleh hujan yang terus menerus turun dengan intensitas tinggi dan menyebabkan meluapnya air sungai di Kecamatan Birem Bayeun. Dilaporkan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Akibat dari banjir tersebut di Kecamatan Birem Bayeun, Gampong Alur Nyamuk rumah warga terendam dengan ketinggian air antara 20-50 cm.
Gampong Paya Bili Satu rumah warga terendam dengan ketinggian air 20-40. Begitu juga dengan gampong Paya Bili Dua.
Sementara di Kecamatan Simpang Jenih, Gampong Pante Kera rumah warga yang terendam banjir dengan ketinggian air 20-80 cm.
Sementara lorban terdampak banjir di Kecamatan Birem Bayeun, Gampong Alur Nyamuk sebanyak 185 KK/505 jiwa
Gampong Paya Bili Satu 10 KK/ 40 jiwa. Gampong Paya Bili Dua dalam pendataan.
Pendataan korban terdampak banjir juga tengah dilakukan di Gampong Pante Kera, Kecamatan Simpang Jenih
Sedangkan jumlah pengungsi di Kecamatan Birem Bayeun, Gampong Alur Nyamuk 15 KK/ 45 jiwa, Gampong Paya Bili Satu (dalam pendataan), Gampong Paya Bili Dua (dalam pendataan)
Untuk lokasi titik pengungsian masyarakat dilaporkan lebih memilih ke rumah tetangga yang lebih aman.
Hingga saat ini, BPBD Kabupaten Aceh Timur telah melakukan koordinasi dengan instansi terkait lainnya guna melakukan pendataan dan tetap bersiaga.
Dari laporan terakhir yang diterima oleh Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Aceh BPBA untuk saat ini debit air semakin bertambah di beberapa lokasi.
Menurut pantauan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), wilayah Provinsi Aceh, khususnya Kabupaten Aceh Timur, berpotensi mengalami hujan ringan sampai sedang hingga tiga hari ke depan.
BNPB mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan siaga menghadapi musim hujan yang akan terjadi sejumlah wilayah hingga akhir Februari 2021. (IA)