INFOACEH.netINFOACEH.netINFOACEH.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© PT. INFO ACEH NET All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
INFOACEH.netINFOACEH.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Umum

Serapan Anggaran Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh Masih Rendah

Last updated: Senin, 13 Oktober 2025 16:45 WIB
By Fauzan
Share
3 Min Read
Sekda Aceh M. Nasir Syamaun bersama Kadistanbun Aceh Cut Huzaimah memimpin rapat dengan pejabat eselon III dan IV jajaran Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh, Senin (13/10). (Foto: Ist)
SHARE

Banda Aceh, Infoaceh.net — Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, M. Nasir Syamaun, meminta seluruh jajaran Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Aceh untuk mempercepat serapan anggaran serta meningkatkan kinerja di lapangan menjelang akhir tahun anggaran 2025.

Arahan tersebut disampaikan Sekda saat memimpin apel pagi di halaman Kantor Distanbun Aceh, Senin (13/10), yang kemudian dilanjutkan dengan pertemuan dan diskusi internal bersama seluruh pejabat dan staf dinas tersebut.

Universitas Syiah Kuala menjadi tuan rumah program internasional “Healthy Paths 2025”, yang berlangsung di Hotel Hermes Palace, Banda Aceh, Selasa (14/10)
USK Tuan Rumah Program Internasional Healthy Paths 2025: Kolaborasi Tiga Benua Bahas Kesehatan Global

Dalam arahannya, M. Nasir menegaskan bahwa percepatan realisasi anggaran menjadi salah satu indikator utama kinerja Pemerintah Aceh tahun ini.

- ADVERTISEMENT -

“Serapan anggaran ini harus dikejar dengan langkah cepat dan terukur. Jangan menunggu akhir tahun baru dikerjakan. Semua kegiatan yang sudah memiliki dokumen lengkap dan siap bayar segera diselesaikan,” tegas Sekda.

Ia menyebutkan, hingga 13 Oktober 2025, serapan keuangan Distanbun Aceh baru mencapai 58 persen, masih jauh dari target yang ditetapkan sebesar 86 persen.

- ADVERTISEMENT -
Kapolda Aceh Irjen Pol Marzuki Ali Basyah bersama Dirut Bank Aceh Syariah Fadhil Ilyas menandatangani kerja sama dalam pengembangan dan pemberdayaan usaha bagi personel Polri purna tugas di Gedung Presisi Mapolda Aceh, Selasa (14/10). (Foto: Ist)
Polda Aceh dan Bank Aceh Syariah Teken MoU Dukung Pemberdayaan Usaha Purna Tugas Polri

M. Nasir juga menegaskan, percepatan pelaksanaan kegiatan tidak boleh mengorbankan kualitas pekerjaan.

“Percepatan yang baik adalah percepatan yang bermutu dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat tani. Bukan sekadar angka di laporan, tapi hasil nyata di lapangan yang bisa dirasakan rakyat,” ujarnya.

Selain itu, Sekda meminta agar Distanbun memperkuat koordinasi internal antarbidang serta dengan pihak rekanan, agar tidak ada kegiatan yang tersendat akibat miskomunikasi atau tumpang tindih kewenangan.

Kak Na Terharu Bertemu Cut Shofi, Bocah Tangguh di Pedalaman Paya Bakong

Ia juga menekankan pentingnya monitoring lapangan secara berkala untuk memastikan progres keuangan dan fisik benar-benar sesuai fakta di lapangan.

- ADVERTISEMENT -

Dalam kesempatan itu, M. Nasir turut menyoroti peran strategis sektor pertanian dan perkebunan sebagai penopang utama perekonomian Aceh.

“Keberhasilan Distanbun akan berdampak langsung pada penurunan kemiskinan dan penguatan ketahanan pangan. Sektor ini adalah sumber penghidupan bagi masyarakat perdesaan. Karena itu, keberhasilan Distanbun berarti keberhasilan Aceh,” ujarnya.

Sekda menyinggung target serapan anggaran Pemerintah Aceh tahun 2025–2026 yang ditetapkan sebesar 97,6 persen, naik dari capaian tahun sebelumnya sebesar 96,5 persen.

“Konsekuensinya, seluruh SKPA harus bekerja maksimal tanpa terkecuali. Jika target Distanbun di bawah itu, maka dinas lain harus menutup dengan capaian hingga 99 persen agar rata-rata kinerja tetap tinggi. Ini akan berpengaruh terhadap kebijakan pusat, termasuk upaya memperpanjang dana otonomi khusus Aceh,” jelasnya.

Ia menambahkan, percepatan realisasi juga penting untuk memastikan uang daerah beredar di masyarakat agar berdampak langsung pada penurunan kemiskinan.

Sekda menilai masih ada persoalan pada tahap perencanaan dan penyusunan dokumen yang belum sepenuhnya menyesuaikan kondisi lapangan.

“Jangan bekerja dengan cara biasa-biasa saja. Kita harus lebih cepat, mandiri, dan berorientasi hasil. Pemerintah pusat sudah punya kebijakan besar seperti MBG dan Koperasi Merah Putih. Pastikan Distanbun mendukung penuh agar kebutuhan dasar masyarakat bisa terpenuhi,” tandas M. Nasir.

Kepala Distanbun Aceh, Cut Huzaimah, menyatakan pihaknya terus berupaya mempercepat pelaksanaan kegiatan dan optimistis dapat mencapai target serapan sesuai komitmen dengan Sekda Aceh.

“Insya Allah secara bertahap kita kejar. Kami bekerja profesional, giat, dan gigih untuk mencapai hasil terbaik,” ujarnya.

Previous Article Perkuat Riset dan Publikasi Ilmiah, UIN Ar-Raniry dan UNISAI Samalanga Jalin Kerja Sama
Next Article Pegiat media sosial Tifauzia Tyassuma atau Dokter Tifa Dokter Tifa Ungkap Keanehan Salinan Ijazah Jokowi dari KPUD Jakarta, Apa Itu?
Tidak ada komentar

Beri KomentarBatalkan balasan

Paling Dikomentari

Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah atau Dek Fad saat melepas pelari bercelana pendek di event olahraga FKIJK Aceh Run 2025 yang digelar di lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad pagi (11/5). (Foto: Dok. Infoaceh.net)
Olahraga

Tanpa Peduli Melanggar Syariat, Wagub Fadhlullah Lepas Pelari Bercelana Pendek di FKIJK Aceh Run

Sabtu, 11 Oktober 2025
Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh, M Nasir Djamil
Aceh

Komisi III DPR RI Minta Polisi Tangkap Gubsu Bobby Terkait Razia Mobil Plat Aceh

Minggu, 28 September 2025
UMKM binaan BRI sukses ekspansi pasar Internasional
Ekonomi

Negara Diam, UMKM Digasak Shopee-Tokopedia-TikTok

Jumat, 25 Juli 2025
Fenomena penggunaan jasa joki akademik di kalangan dosen untuk meraih gelar profesor mulai menjadi sorotan di Aceh. (Foto: Ilustrasi)
Pendidikan

Fenomena Joki Profesor di Aceh: Ancaman Serius bagi Marwah Akademik

Jumat, 12 September 2025
Peneliti Sejarah Aceh, Dr Hilmy Bakar Almascaty
Aceh

Pernyataan KASAD Maruli Simanjuntak Soal Tanah Blang Padang Dinilai Panaskan Situasi Aceh

Minggu, 6 Juli 2025
FacebookLike
XFollow
PinterestPin
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
TelegramFollow
WhatsAppFollow
ThreadsFollow
BlueskyFollow
RSS FeedFollow
IKLAN DPRK SABANG
IKLAN WALIKOTA SABANG
IKLAN BANK ACEH ABU PAYA PASI
IKLAN BANK ACEH SEKDA
IKLAN BANK ACEH KAPOLDA BARU
IKLAN DPRK SBG 2 TAYANG
IKLAN DPRK SBG 1
IKLAN DPRK SBG 3
IKLAN DPRK SBG 4
IKLAN BANK ACEH HUT TNI

Berita Lainnya

Umum

Komunitas Ojol Aceh Dapat Bantuan Beras dari Polda

Selasa, 14 Oktober 2025
Putra Aceh Teuku Rahmatsyah SH MH ditunjuk menjadi Wakajati Nusa Tenggara Timur
Umum

Putra Aceh Teuku Rahmatsyah Diangkat Jadi Wakajati Nusa Tenggara Timur

Selasa, 14 Oktober 2025
DPMPTSP Kota Banda Aceh mencatat sebanyak 4.034 izin usaha dan non-usaha telah diterbitkan hingga September 2025. (Foto: Ist)
Umum

4.000 Lebih Izin Diterbitkan di Banda Aceh, Terbanyak Tenaga Kesehatan

Selasa, 14 Oktober 2025
Umum

PEMA Teken MoU Pertanian di China, Mualem Ajak Investor Asing Bangun Aceh

Selasa, 14 Oktober 2025
Seorang warga lansia penghuni UPTD Panti Sosial Lanjut Usia Geunaseh Sayang, Dinas Sosial Aceh, meninggal dunia di Banda Aceh, Selasa (14/10). (Foto: Ist)
Umum

Duka di Panti Sosial Geunaseh Sayang, Dinsos Aceh Urus Pemakaman Warga Lansia

Selasa, 14 Oktober 2025
PBNU Tempuh Jalur Hukum atas Tayangan Trans7 yang Melecehkan Pesantren
Umum

Tayangan Trans7 Hina Pesantren, PBNU Siap Tempuh Jalur Hukum

Selasa, 14 Oktober 2025
Kasus raibnya kayu eks bongkaran gedung lama RSUD Kota Sabang terindikasi menyeret nama direktur, dr Cut Meutia Aisywani SpA MSi.Med. (Foto: Ist)
Umum

Direktur Diduga Terlibat Penggelapan Kayu Eks Bongkaran Gedung RSUD Sabang

Selasa, 14 Oktober 2025
Kasdam IM Brigjen TNI Yudha Fitri meresmikan jaringan irigasi tersier sepanjang 13 kilometer lebih yang akan menghidupkan kembali ratusan hektar sawah petani di tiga kabupaten di Aceh. (Foto: Ist)
Umum

Kodam IM Bangun 13 Kilometer Irigasi Tersier di Tiga Kabupaten

Selasa, 14 Oktober 2025
TAMPILKAN LAINNYA
INFOACEH.netINFOACEH.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
login
Welcome to Foxiz
Username atau Email Address
Password

Lupa password?