Mekkah, Infoaceh.net – Gubernur Aceh Muzakir Manaf membuka peluang kerja sama besar dengan sejumlah investor asal Timur Tengah, termasuk rencana pendirian maskapai Aceh Airlines yang akan didukung penyediaan delapan unit pesawat oleh perusahaan Alzayer Group dari Arab Saudi.
Kesepahaman awal itu disampaikan dalam forum investasi yang digelar di Kota Makkah Al-Mukarramah, Kamis (16/10/2025), yang diinisiasi oleh Sadeen Al-Bait Group, perusahaan investasi terkemuka asal Arab Saudi.
Pertemuan tersebut dihadiri pengusaha dari Arab Saudi, Qatar, Sudan, Kuwait, dan Uni Emirat Arab (UEA).
Usai menunaikan ibadah umrah, Mualem—sapaan akrab Gubernur Muzakir Manaf—didampingi Staf Khusus Bidang Hubungan Luar Negeri Muhammad Fauzan Kamil dan Teuku Irsyadi, menghadiri undangan para investor yang tengah berkumpul di kota suci itu.
Dalam presentasi selama hampir satu jam, Mualem memaparkan potensi besar Aceh di sektor pertambangan, energi, pertanian, dan industri pengolahan.
Ia juga menekankan posisi strategis Aceh sebagai gerbang perdagangan dan investasi halal di kawasan Asia Tenggara.
“Aceh memiliki sumber daya alam yang melimpah dan peluang ekonomi yang terbuka luas. Kami ingin menghadirkan investasi yang memberi manfaat langsung bagi masyarakat, termasuk melalui Aceh Airlines untuk memperkuat konektivitas udara dari dan ke Aceh,” ujar Mualem di hadapan para pengusaha Timur Tengah.
Selain komitmen Alzayer Group di bidang penerbangan, Sadeen Al-Bait Group juga menyampaikan rencana investasi di sektor energi biomassa, sementara Al-Barrak Company asal Kuwait berminat membangun pabrik pengolahan minyak kelapa sawit dan pabrik ikan kaleng di Aceh.
Para investor tersebut dijadwalkan akan berkunjung langsung ke Aceh dalam waktu dekat untuk menindaklanjuti pembahasan kerja sama tersebut bersama Pemerintah Aceh.
Selain bidang ekonomi, forum tersebut juga membuka peluang kerja sama di sektor pendidikan.
Dekan Fakultas Bahasa Arab Universitas Ummul Qura Makkah menyampaikan kesediaan mereka memberikan beasiswa bagi mahasiswa Aceh serta membantu pengembangan pendidikan bahasa Arab di dayah dan lembaga pendidikan keagamaan di Aceh.
Pertemuan yang berlangsung dalam suasana hangat itu ditutup dengan jamuan makan malam di villa keluarga Kerajaan Arab Saudi di kawasan Jabal Khandamah, yang menawarkan pemandangan langsung ke Kakbah.