Banda Aceh, Infoaceh.net — Program Studi Magister Komunikasi dan Penyiaran Islam (S2 KPI) Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh resmi meraih akreditasi unggul dari Lembaga Akreditasi Mandiri Sosial Politik Administrasi dan Komunikasi (LAMSPAK).
Status tersebut berlaku sejak 26 November 2025 hingga 26 November 2030.
Penetapan akreditasi tertuang dalam sertifikat LAMSPAK Nomor 68/AK.03.05/2025 tertanggal 13 Oktober 2025 yang ditandatangani Ketua Dewan Eksekutif Prof Dr MR Khairul Muluk MSi.
Rektor UIN Ar-Raniry, Prof Dr Mujiburrahman MAg menyebut capaian tersebut sebagai bentuk kerja keras seluruh civitas akademika. Ia berharap keberhasilan itu menjadi inspirasi bagi fakultas dan program studi lain untuk meraih predikat serupa.
“Ini hasil kerja keras dan kerja cerdas seluruh tim, terutama di Pascasarjana. Kami sangat mengapresiasi capaian ini sebagai langkah menuju World Class University,” kata Mujiburrahman, Selasa (22/10/2025).
Direktur Pascasarjana UIN Ar-Raniry, Prof Eka Srimulyani PhD menambahkan bahwa predikat unggul ini menjadi modal penting untuk menjalankan program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) di Prodi Magister KPI.
“Alhamdulillah, di penghujung 2025 ini kami berhasil meraih akreditasi unggul. Terima kasih kepada tim penyusun borang, LPM, dan semua pihak yang berkontribusi,” ujar Eka.
Ia berharap capaian tersebut dapat memacu peningkatan mutu akademik, riset, dan pengabdian masyarakat di seluruh lingkungan UIN Ar-Raniry, sekaligus memperkuat posisi kampus itu sebagai pusat keilmuan Islam di kawasan barat Indonesia.
Ketua Prodi S2 KPI, Dr Ade Irma BHSc MA menjelaskan proses akreditasi dimulai sejak pengajuan borang pada 13 Juni 2025 dan dilanjutkan dengan asesmen lapangan pada 23–25 September 2025.
Tim asesor LAMSPAK terdiri dari Prof Dr Suwandi Sumartias, MSi (Universitas Padjadjaran) dan Dr Irwansyah, SSos MA (Universitas Indonesia).
“Hasil ini menjadi pencapaian bersejarah karena Prodi S2 KPI UIN Ar-Raniry merupakan yang pertama di Aceh meraih akreditasi unggul dari LAMSPAK,” ujar Ade Irma.