Jakarta, Infoaceh.net — Pemerintah Aceh meraih penghargaan bergengsi dalam ajang Penghargaan Subroto 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI.
Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi luar biasa Pemerintah Aceh dalam pengembangan kompetensi sumber daya manusia (SDM) sektor energi dan sumber daya mineral melalui pendidikan vokasi.
Penghargaan Subroto merupakan bentuk penghormatan tertinggi dari Kementerian ESDM kepada pihak-pihak yang telah berkontribusi signifikan dalam memajukan sektor energi dan sumber daya mineral di Indonesia.
Keberhasilan Pemerintah Aceh dalam meraih penghargaan ini menjadi bukti nyata komitmen daerah dalam membangun SDM unggul dan berdaya saing di sektor strategis nasional.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri ESDM dalam acara puncak yang berlangsung di Kempinski Grand Ballroom, Jakarta, pada Jum’at malam, 24 Oktober 2025.
Acara ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi Pertambangan dan Energi ke-80.
Pemerintah Aceh menerima penghargaan dalam kategori bidang Pengembangan Kompetensi SDM melalui Pendidikan Vokasi – Subkategori Subroto Bala Bhakti Utama bagi Pemerintah Daerah.
Kegiatan ini dihadiri langsung Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, para pejabat tinggi kementerian, dan perwakilan penerima penghargaan dari berbagai provinsi serta perusahaan nasional di bidang energi, pertambangan, dan ketenagalistrikan.
Dalam kesempatan tersebut, Pemerintah Aceh dinilai berhasil menunjukkan inovasi dan kinerja nyata dalam peningkatan kapasitas aparatur serta penguatan tata kelola SDM sektor energi melalui berbagai inisiatif pelatihan, kolaborasi dan pengembangan kompetensi berbasis kebutuhan daerah.
Kepala BPSDM Aceh, Marthunis yang turut menghadiri acara tersebut, sejatinya penghargaan ini diserahkan Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, kepada Gubernur Aceh, Muzakir Manaf. Namun karena sesuatu lain hal, kehadiran Gubernur Aceh diwakilkan kepada Kepala BPSDM Aceh.
“Penghargaan ini merupakan hasil kerja keras seluruh jajaran Pemerintah Aceh yang terus berkomitmen memperkuat kapasitas ASN dan masyarakat dalam mendukung pembangunan energi serta pembangunan berkelanjutan,” ujar Marthunis.
Melalui capaian ini, Pemerintah Aceh menegaskan komitmennya untuk memperkuat peran daerah dalam pembangunan energi yang efisien, inklusif dan berkelanjutan, serta menjadi bagian penting dari upaya nasional menuju ketahanan energi dan ekonomi hijau.
Acara penganugerahan turut dihadiri oleh para pemangku kepentingan dari berbagai subsektor ESDM, termasuk perusahaan energi, pemerintah daerah, dan institusi pendidikan.
Selain penyerahan penghargaan, acara juga diisi dengan peluncuran logo baru Kementerian ESDM serta pemutaran video refleksi tahunan bertajuk “Setahun Berdampak Sektor ESDM”.



