Pidie Jaya, Infoaceh.net — Kasus dugaan pemukulan yang dilakukan Wakil Bupati (Wabup) Pidie Jaya, Hasan Basri, terhadap Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Dapur Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Gampong Sagoe, Kecamatan Trienggadeng, terus bergulir.
Polisi kini mulai turun tangan menyelidiki insiden yang sedang viral dan menghebohkan warga setempat.
Kapolres Pidie Jaya, AKBP Ahmad Faisal Pasaribu, menyebut pihaknya masih mendalami dugaan tindakan kekerasan itu.
Hingga Kamis (30/10/2025) sore, laporan resmi dari korban belum masuk ke pihak kepolisian, namun tim telah dikerahkan untuk mengumpulkan keterangan awal di lapangan.
“Laporan resmi dari korban belum kami terima, namun anggota sedang melakukan pengumpulan data-data di lapangan,” ujar AKBP Ahmad Faisal kepada awak media di RSUD Pidie Jaya, Kamis sore.
Menurut Faisal, pihaknya juga telah menemui korban dan keluarga, serta memastikan kondisi korban yang masih menjalani perawatan medis di IGD RSUD Pidie Jaya.
“Wabup pun sudah mengunjungi korban pemukulan. Sedang kami tangani. Penyebab pemukulan terkait menu makanan di SPPG tersebut,” tambahnya.
Korban bernama Muhammad Reza, sebagai Kepala SPPG Dapur MBG di Gampong Sagoe, saat ini masih dirawat akibat luka pukulan yang dialaminya.
Menariknya, Wabup Hasan Basri — yang juga Ketua DPD PAN Pidie Jaya — tidak menampik telah memukul korban. Ia mengaku melayangkan empat kali bogem kepada Reza saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke dapur MBG milik Yayasan Pionir Nusantara di Gampong Sagoe, Trienggadeng.
Peristiwa itu sontak viral di media sosial. Dalam video yang beredar, tampak Hasan awalnya memarahi seorang pria di halaman luar bangunan dapur MBG. Sejumlah pekerja perempuan menyaksikan kejadian tersebut.
Beberapa saat kemudian, Reza datang mengendarai sepeda motor. Begitu turun dan berjalan mendekat, Hasan langsung melayangkan beberapa pukulan ke wajahnya.
Suasana pun riuh. Para pekerja perempuan berteriak histeris meminta aksi pemukulan dihentikan.
“Viralkan aja! Pemimpin apa seperti itu!” teriak salah satu perempuan dalam video yang viral itu.
Hasan yang mendengar teriakan itu justru menghampiri kelompok perempuan tersebut dan mengeluarkan kata-kata kasar. Ia sempat diminta tenang oleh sejumlah orang yang berusaha melerai. Namun saat hendak pergi, Hasan kembali menghajar Reza di hadapan banyak orang.
Kasus ini kini menjadi perhatian publik dan menimbulkan kecaman dari berbagai kalangan. Polisi memastikan penyelidikan akan dilakukan secara profesional dan transparan.



