Lhokseumawe, Infoaceh.net — Seorang satpam PT Enseval, Muhammad Akbar (24), warga Desa Matang Mane, Kecamatan Tanah Luas, Aceh Utara, ditemukan meninggal dunia setelah tenggelam di Waduk Jeulikat, Kecamatan Blang Mangat, Kota Lhokseumawe, pada Ahad (2/11/2025) sekitar pukul 14.25 WIB.
Kapolres Lhokseumawe AKBP Ahzan melalui Kapolsek Blang Mangat AKP Saipul Bahri mengatakan, peristiwa itu bermula ketika korban bersama rekannya sedang memindahkan drum fiber bekas keramba ikan dari tengah waduk ke tepi.
“Korban sempat diingatkan agar tidak turun ke air karena arus cukup kuat, namun tetap memaksa ikut berenang untuk membantu mempercepat pekerjaan,” kata AKP Saipul Bahri.
Sekitar pukul 14.30 WIB, korban tiba-tiba berteriak minta tolong ketika berada di tengah waduk, sekitar 300 meter dari daratan.
Rekan-rekannya yang melihat kejadian itu langsung berusaha menolong, sementara warga sekitar ikut membantu bersama personel Brimob Lhokseumawe.
Setelah dilakukan pencarian selama sekitar 30 menit, korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa dan segera dievakuasi ke RSU Cut Meutia, Bukit Rata.
“Hasil pemeriksaan dokter serta olah TKP oleh Tim Identifikasi Satreskrim Polres Lhokseumawe tidak menemukan tanda-tanda kekerasan. Korban dipastikan meninggal akibat tenggelam,” ujar Kapolsek.
Jenazah Muhammad Akbar kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan di kampung halamannya, Matang Mane, Aceh Utara.
Tragedi ini menambah daftar insiden tenggelam di kawasan waduk dan bendungan di Aceh yang kerap memakan korban jiwa, terutama saat warga beraktivitas tanpa alat keselamatan.



