Aceh Utara, Infoaceh.net – Fenomena menarik terjadi di Universitas Malikussaleh (Unimal) Aceh Utara. Kampus negeri kebanggaan Aceh itu kini justru lebih banyak diisi mahasiswa dari luar provinsi, terutama dari Sumatera Utara (Sumut).
Hal itu diungkapkan langsung oleh Rektor Unimal, Prof Dr Herman Fithra, dalam acara pelantikan pengurus Ikatan Keluarga Alumni Universitas Malikussaleh (IKA Unimal) periode 2024–2028 di Auditorium Tgk Abdul Wahab Dahlawy, Kampus Reuleut, Ahad (2/11/2025).
Rektor Unimal Aceh Utara, Prof Dr Herman Fithra, menyoroti rendahnya minat pelajar asal Aceh untuk melanjutkan pendidikan ke kampus tersebut. Ia menyebut, kini sebagian besar mahasiswa Unimal justru berasal dari luar Aceh, terutama dari Provinsi Sumatera Utara.
“Mahasiswa paling banyak di Unimal saat ini bukan lagi anak Aceh, tetapi dari Sumatera Utara, kemudian baru Aceh dan Sumatera Barat,” ujar Prof Herman dalam sambutannya pada pelantikan pengurus IKA Unimal periode 2024–2028 di Kampus Reuleut, Aceh Utara, Ahad (2/11/2025).
Ia menjelaskan, kuota penerimaan mahasiswa baru hampir seluruhnya diisi oleh pelajar dari luar Aceh.
Padahal, kata Herman, berbagai program beasiswa sudah disediakan untuk mendorong anak-anak di daerah pedalaman Aceh agar melanjutkan pendidikan tinggi.
“Sayangnya, semangat mereka untuk kuliah masih rendah,” tambahnya.
Dalam acara tersebut, Azhari Cagee yang juga anggota DPD RI resmi dilantik sebagai Ketua IKA Unimal periode 2024–2028, menggantikan Dr Amrizal J Prang. Pelantikan dilakukan langsung oleh Rektor Unimal, Prof Herman Fithra.
Azhari mengatakan, Unimal kini telah berkembang menjadi kampus dengan daya tarik nasional karena menerima mahasiswa dari berbagai provinsi, termasuk Papua.
“Mahasiswa Unimal sekarang berasal dari banyak daerah. Artinya, Unimal sudah menjadi pilihan nasional,” ujarnya.
Ia juga mengajak seluruh alumni dan civitas akademika Unimal untuk mendukung langkah-langkah Pemerintah Aceh di bawah kepemimpinan Gubernur Muzakir Manaf (Mualem).
“Saya harapkan seluruh alumni dan civitas academica Unimal mendorong serta membantu pemerintahan Mualem yang sedang mengerjakan hal-hal luar biasa untuk kemajuan Aceh,” kata Azhari.
Gubernur Aceh Muzakir Manaf (Mualem) turut hadir dalam pelantikan tersebut. Dalam kesempatan itu, ia dikukuhkan sebagai alumni kehormatan Unimal dan dipakaikan jas almamater langsung oleh rektor.
Mualem menekankan pentingnya peran IKA Unimal sebagai kekuatan intelektual dalam mendorong pembangunan daerah.
“Amanah ini merupakan tanggung jawab besar untuk menggerakkan potensi alumni agar berperan nyata bagi masyarakat dan pembangunan daerah,” ujar Mualem.
Menurutnya, Unimal telah menjadi salah satu pilar pendidikan tinggi di Aceh yang melahirkan banyak lulusan terbaik. Karena itu, keberadaan IKA Unimal dinilai penting, tidak hanya sebagai wadah silaturahmi, tetapi juga sebagai kekuatan moral, sosial, dan intelektual.
“Saya berharap IKA Unimal dapat menjadi mitra Pemerintah Aceh dalam pengembangan sumber daya manusia, penelitian terapan, dan pemberdayaan masyarakat,” tutupnya.



