Banda Aceh, Infoaceh.net – Pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Aceh masa bakti 2024–2029 resmi dilantik oleh Ketua Umum PB PGRI Pusat, Prof Dr Unifah Rosyidi, di Anjong Mon Mata Pendopo Gubernur Aceh, Selasa malam (4/11/2025).
Pelantikan tersebut menandai komitmen baru organisasi guru terbesar di Aceh untuk memperkuat peran PGRI sebagai pelindung profesi dan penggerak peningkatan mutu pendidikan di Tanah Rencong.
Dalam sambutannya, Prof. Unifah menekankan pentingnya peran strategis PGRI dalam menjaga martabat guru serta menghadirkan solusi atas berbagai tantangan pendidikan di era modern.
“Guru Aceh memiliki dedikasi yang luar biasa. PGRI harus menjadi pelindung profesi guru dan memastikan kebijakan pendidikan berpihak pada peningkatan mutu dan kesejahteraan pendidik,” tegasnya.
Pelantikan ini juga meneguhkan Al Munzir SPdI MSi sebagai Ketua PGRI Aceh. Dalam sambutannya, Al Munzir menyampaikan kepengurusan baru akan memperkuat kolaborasi lintas sektor serta mendorong inovasi agar guru Aceh lebih siap menghadapi tantangan era digital.
“Persatuan dan kompetensi guru adalah kunci. PGRI adalah rumah yang akan terus memperhatikan hak, aspirasi, dan kemajuan para pendidik,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Marlina Usman dikukuhkan sebagai Ibunda Guru Aceh. Gelar ini menjadi simbol penghormatan terhadap sosok perempuan yang aktif dalam advokasi, sosial, dan pemberdayaan pendidik.
“Guru bukan hanya penyampai pengetahuan, tetapi pembangun peradaban. Saya akan mendukung guru Aceh agar tetap berakhlak, berprestasi, dan mengabdi dengan hati,” tutur Marlina.
Plt. Kepala Dinas Pendidikan Aceh Murthalamuddin menegaskan komitmen pemerintah dalam mendukung setiap langkah peningkatan kualitas pendidikan di Aceh.
“PGRI Aceh adalah mitra strategis pemerintah. Kami siap bermitra dalam program-program transformasi pendidikan yang berorientasi pada mutu, budaya, dan karakter,” ujarnya.
Ia berharap kehadiran Ibunda Guru Aceh dapat menjadi motivasi emosional dan moral bagi para pendidik di seluruh provinsi.
Acara pelantikan turut dihadiri oleh unsur Forkopimda Aceh, pimpinan lembaga pendidikan kabupaten/kota, serta ratusan guru dari berbagai daerah. Momentum ini memperbarui semangat PGRI sebagai organisasi profesi yang menjadi garda depan kemajuan pendidikan dan kemanusiaan di Aceh.



