Banda Aceh, Infoaceh.net — Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh mencatat jumlah pengangguran terbuka di Provinsi Aceh mencapai 153 ribu orang atau 5,64 persen pada periode Agustus 2025.
Angka ini naik sekitar 4 ribu orang dibanding Februari 2025 yang tercatat 149 ribu orang (5,50 persen).
Hal tersebut disampaikan oleh Plt Kepala BPS Aceh, Tasdik Ilhamuddin, dalam konferensi pers di Banda Aceh, Rabu (5/11/2025).
“Jumlah angkatan kerja Aceh terus meningkat, namun penyerapan tenaga kerja belum sebanding dengan pertumbuhannya,” ujar Tasdik.
Berdasarkan Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Agustus 2025, jumlah angkatan kerja mencapai 2,714 juta orang, naik 69 ribu orang dibanding Agustus 2024.
Sementara penduduk yang bekerja tercatat 2,561 juta orang, naik 53 ribu orang dari tahun sebelumnya.
Sektor yang mengalami peningkatan lapangan kerja terbesar adalah Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan, naik 0,64 persen poin.
Namun, proporsi pekerja di sektor formal justru menurun menjadi 36,09 persen (924 ribu orang), turun 3,74 persen poin dibanding Agustus 2024. Sebaliknya, pekerja informal kini mencapai 63,91 persen atau sekitar 1,637 juta orang.
Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) pada Agustus 2025 tercatat sebesar 65,32 persen, naik 0,21 persen poin dibanding tahun sebelumnya.
Berdasarkan jenis kelamin, TPAK laki-laki mencapai 80,68 persen, jauh lebih tinggi dibanding perempuan yang hanya 50,01 persen, meski TPAK perempuan naik 0,39 persen poin dibanding Agustus 2024.
Penduduk usia kerja (15 tahun ke atas) di Aceh juga meningkat menjadi 4,156 juta orang, bertambah 69 ribu orang dari tahun sebelumnya. Dari jumlah itu, sebanyak 2,714 juta termasuk angkatan kerja dan 1,441 juta bukan angkatan kerja.
Berdasarkan status pekerjaan, mayoritas penduduk bekerja berstatus buruh/karyawan/pegawai (31,64 persen). Namun, kelompok ini mengalami penurunan terbesar, yakni 5,01 persen poin dibanding Agustus 2024.
Sebaliknya, pekerja bebas di pertanian mengalami peningkatan tertinggi sebesar 2,96 persen poin.
Tasdik menambahkan, meski angka Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) secara tahunan turun tipis sebesar 0,11 persen poin dibanding Agustus 2024, peningkatan jumlah penganggur dalam enam bulan terakhir menunjukkan perlunya strategi lebih efektif untuk menciptakan lapangan kerja produktif, terutama di sektor formal.



